Zat Gizi Pengatur Penggolongan Zat Gizi

commit to user 11 pertumbuhan seljaringan, pengganti jaringan yang rusak, pembentuk enzim dan hormon yang berperan dalam proses pencernaan dan metabolisme serta pembentukan hemoglobin dan anti bodi”. Disamping itu juga, protein dapat berfungsi sebagai sumber energi selama olahraga pada saat cadangan karbohidrat berkurang seperti dijelaskan Depdiknas 2000: 130 bahwa, “fungsi protein selain untuk proses tumbuh kembang, mengganti sel-sel tubuh yang rusak, untuk perkembangan otot selama periode pembinaan dan latihan serta sebagai sumber energi selama olahraga pada saat cadangan karbohidrat berkurang”. Bagian yang paling sederhana dari protein disebut asam amino. Ada asam amino esensial yang mutlak diperlukan tubuh, tetapi tubuh tidak dapat membuat sendiri harus didapat dari bahan makanan, dan ada asam amino non esensial yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Menurut bambang Soetedjo 1987: 2 berdasarkan kriteria nilai atau mutunya protein dibagi menjadi tiga golongan yaitu : “1 complete protein susu, daging, ikan telur, 2 partially incomplete protein jenis kacang-kacangan 3 incomplete protein jenis ubi-ubian”.

3. Zat Gizi Pengatur

Setiap saat alat-alat tubuh selalu bekerja tanpa berhenti. Kerja faal tubuh memerlukan zat makanan yang mengandung zat pengatur, agar kerja faal tubuh dapat berlangsung dengan lancar. Menurut Bambang Soetedjo 1987: 2 bahwa “vitamin merupakan zat organik yang mutlak diperlukan oleh tubuh, meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit. Kebutuhan yang bersifat mutlak tersebut karena vitamin berfungsi untuk pertumbuhan, pemeliharaan ketahanan dan mengatur berbagai proses kimiawi dalam tubuh”. Kerja faal tubuh dapat berjalan dengan lancar, sehingga makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus cukup mengandung vitamin, mineral dan air. Sumber bahan makanan yang banyak mengandung zat pengatur terutama adalah sayur-sayuran dan buah–buahan segar. Air merupakan bagian dari tubuh kita. Seseorang tidak dapat bertahan hidup lama jika kekurangan air, terlebih lagi bagi olahragawan akan lebih banyak memerlukan cairan air. Menurut Depdiknas200: 133 “mineral adalah senyawa commit to user 12 anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Fungsi mineral adalah pembentukan jaringan tubuh dan pengendali proses-proses fisiologis”. Pendapat tersebut menunjukkan bahwa air merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu pembentukan jaringan dan pengendali fisiologik. Jika tubuh kita kekurangan air maka sel-sel tubuh kita akan menderita kekurangan cairan. Menurut Bambang Soetedjo 1987: 20 akibat yang ditimbulkan kekurangan cairan yaitu : 1. Reaksi kimia dalam tubuh terganggu. 2 Sel-sel tubuh tidak dapat membuat jaringan dan tidak dapat memanfaatkan energy secara efisien. 3. Timbul penimbunan produk-produk racun dalam aliran darah. 4. Volume darah berkurang sehingga pengangkutan oksigen dan bahan gizi keseluruh tubuh berkurang. 5. Suhu badan naik. 6. Otot-otot lemah dan timbul kelelahan. Pentingnya peranan air untuk tubuh ini, maka hendaknya perlu diperhatikan secara serius. Dengan terpenuhinya air terhadap tubuh kita maka proses kimia dalam tubuh akan dapat berjalan dengan baik.

d. Pengaruh Gizi Terhadap Tumbuh Kembang Anak