Pengertian yang sama juga diberikan oleh Asosiasi Pekerja Informasi Sekolah Indonesia APISI, 2007 yaitu literasi adalah:
Seperangkat keterampilan untuk mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah yang ada. Keterampilan ini mencakup keterampilan
mengidentifikasi masalah, mencari informasi, menyortir, menyusun, memanfaatkan, mengomunikasikan dan mengevaluasi hasil jawaban dari
pertanyaan atau masalah yang dihadapi. Berdasarkan beberapa pengertian yang diuraikan di atas, maka dapat
dikemukakan bahwa literasi informasi adalah kemampuan atau keterampilan yang dimiliki seseorang dalam mencari, menemukan, menganalisis, mengevaluasi,
mengkomunikasikan informasi yang akan memudahkan orang tersebut dalam mencari jawaban dari masalah atau pertanyaan yang dihadapinya.
2.2.2. Tujuan Literasi Informasi
UNESCO 2007 menyatakan bahwa literasi informasi memampukan seseorang untuk menafsirkan informasi sebagai pengguna informasi dan menjadi
penghasil informasi bagi dirinya sendiri. UNESCO juga menyatakan bahwa tujuan literasi informasi adalah:
1. Memampukan seseorang agar mampu mengakses dan memperoleh
informasi mengenai kesehatan, lingkungan, pendidikan, pekerjaan mereka dan lain-lain.
2. Memandu mereka dalam membuat keputusan yang kritikal mengenai
kehidupan mereka. 3.
Lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan dan pendidikan mereka. Setelah menguasai keterampilan literasi informasi individu akan dapat:
1. Menentukan batas informasi yang di perlukan.
2. Mengakses informasi yang diperlukan dengan efektif dan efisien.
3. Mengevaluasi informasi dan sumber-sumbernya dengan kritis.
4. Memadukan sejumlah informasi yang terpilih menjadi dasar
pengetahuan seseorang. 5.
Menggunakan informasi dengan efektif untuk mencapai tujuan tertentu.
6. Mengerti masalah ekonomi, hukum, dan sosial sehubungan dengan
penggunaan informasi, serta mengakses dan menggunakan informasi secara etis dan legal ACRL, 2000.
Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa tujuan literasi informasi adalah memampukan seseorang agar ampu mengakses, menentukan
Universitas Sumatera Utara
batas informasi, mengevaluasi informasi, memadukan informasi, dan menggunakan informasi secara efektif, etis, dan legal.
2.2.3. Manfaat Literasi Informasi
Dengan memiliki literasi informasi, kita akan memiliki kemudahan dalam melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan kebutuhan informasi. Menurut
Hancock 2004 manfaat literasi informasi adalah: 1.
Untuk pelajar Pelajar dan guru akan dapat menguasai pelajaran mereka dalam
proses belajar mengajar dan siswa tidak akan tergantung kepada guru karena dapat belajar secara mandiri dengan kemampuan literasi
informasi yang dimiliki. Hal ini dapat dilihat dari penampilan dan kegiatan mereka di lingkungan belajar. Mahasiswa yang literat juga
akan berusaha belajar mengenai berbagai sumber daya informasi dan cara penggunaan sumber-sumber informasi.
2. Untuk masyarakat
Literasi informasi bagi masyarakat sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam lingkungan pekerjaan.
Mereka mengidentifikasi informasi yang paling berguna saat membuat keputusan misalnya saat mencari bisnis atau mengelola bisnis dan
berbagi informasi dengan orang lain.
3. Untuk pekerja
Kemampuan dalam menghitung dan membaca belum cukup dalam dunia pekerjaan, karena pada saat ini terjadi ledakan informasi
sehingga pekerja harus mampu menyortir dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Bagi pekerja, dengan memiliki literasi informasi akan
mendukung dalam melaksanakan pekerjaan, memecahkan berbagai masalah terhadap pekerjaan yang dihadapi dan dalam membuat
kebijakan.
Sedangkan Gunawan et al. 2008: 2-3 menyatakan bahwa manfaat dari literasi informasi adalah agar seseorang dapat hidup sukses dalam masyarakat
informasi, dan mendukung kita dalam persaingan di era globalisasi. Berdasarkan pendapat yang diuraikan di atas maka dapat dikatakan bahwa
literasi informasi bermanfaat di era globalisasi informasi bagi semua orang baik pelajar, pekerja, dan dalam lingkungan masyarakat. Literasi informasi yang
dimiliki setiap orang akan dapat memudahkan orang tersebut dalam pengambilan keputusan ketika menghadapi berbagai masalah maupun ketika membuat suatu
kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Komponen Literasi Informasi