Karakteristik Responden Rangkuman Analisis Data

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah objek penelitian yang homogen yaitu pengguna Perpustakaan Umum BPAD yang berstatus sebagai mahasiswa.

4.2 Analisis Deskriptif

4.2.1 Literasi Informasi Pengguna Kelompok Mahasiswa

Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana literasi informasi pengguna kelompok mahasiswa pada Perpustakaan Umum BPAD dengan model Seven Pillars. Model Seven Pillars terdiri dari 7 tujuh tahapan yaitu: 1. Kemampuan identifikasi informasi Pilar pertama 2. Kemampuan pengetahuan terhadap sumber informasi Pilar kedua 3. Kemampuan pembangunan strategi penelusuran Pilar ketiga 4. Kemampuan penemuan dan akses informasi Pilar keempat 5. Kemampuan perbandingan dan evaluasi informasi yang diperoleh Pilar kelima 6. Kemampuan organisasi, penerapan dan pengkomunikasian informasi kepada orang lain Pilar keenam 7. Kemampuan membangun dan menghasilkan pengetahuan baru Pilar ketujuh Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Kemampuan Identifikasi Informasi

Pilar pertama pada Model Seven Pillars adalah kemampuan identifikasi informasi. Kemampuan mahasiswa untuk mengidentifikasi informasi sebelum melakukan pencarian informasi diukur dengan pertanyaan kuesioner nomor 1, 2, dan 3, yaitu: Pertanyaan 1. Apabila harus menggunakan database untuk menemukan informasi mengenai “Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Nilai Akademik Siswa SMA”, kata kunci apa yang akan digunakan dalam penelusuran? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Lingkungan Keluarga, Nilai Akademik, Siswa SMA, b Lingkungan Keluarga, Nilai Akademik, c Pengaruh, Lingkungan Keluarga, dan d Pengaruh, Nilai Akademik. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu “Lingkungan keluarga, Nilai akademik, Siswa SMA” adalah kata kunci yang tepat digunakan dalam penelusuran apabila harus menggunakan database untuk menemukan informasi mengenai “Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Nilai Akademik Siswa SMA”. Pertanyaan 2. Apabila dihadapkan oleh tugas yang diberikan dosen, apa yang sebaiknya Anda lakukan dalam mencari jawaban atas tugas tersebut? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Menjawab asal-asalan, b Merumuskan kata kunci yang sesuai dengan topik, c Mencari buku dengan judul yang sama persis, dan d Mencontek pada teman. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban b, yaitu “merumuskan kata kunci yang sesuai dengan topik” merupakan hal yang seharusnya dilakukan dalam mencari jawaban apabila dihadapkan oleh tugas yang diberikan dosen. Pertanyaan 3. Ketika diberi tugas oleh dosen mengenai “Bencana Alam”, informasi apa yang tidak Anda butuhkan? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Jenis-jenis bencana alam , b Global Warming, c Ledakan informasi , dan d Menanam pohon. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban c, yaitu informasi mengenai “ledakan informasi” tidak dibutuhkan ketika diberi tugas oleh dosen mengenai “Bencana Alam”. Universitas Sumatera Utara Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 5, 6 dan 7. Tabel 4.1 Kemampuan Penentuan Batasan Informasi Pertanyaan Nomor 1 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Apabila Anda harus menggunakan data base untuk menemukan informasi menge nai “Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Nilai Akademik Siswa SMA”, kata kunci apa yang akan Anda gunakan dalam penelusuran? Benar 57 57 Salah 43 43 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 57 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menentukan batasan informasi dan hampir setengah 43 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan menentukan batasan informasi. Dalam hal membuat batasan terhadap informasi ketika melakukan penelusuran informasi, kemampuan yang diharapkan adalah mampu menentukan informasi yang benar-benar dibutuhkan dan mampu menentukan cara terbaik untuk memperoleh informasi tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa telah melakukan batasan informasi ketika melakukan penelusuran informasi, seperti contoh pada saat melakukan penelusuran informasi pada database. Mahasiswa harus mengambil langkah seperti ini karena sangat dibutuhkan pada saat menghadapi masalah seperti mengerjakan tugas yang diberikan dosen kepadanya, sehingga memperjelas atau memberi gambaran tentang apa yang akan dikerjakan. Tabel 4.2 Kemampuan Penentuan Hal yang Akan Dilakukan dalam Mencari Jawaban terhadap Kebutuhan Informasi Pertanyaan Nomor 2 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Apabila dihadapkan oleh tugas yang diberikan dosen, apa yang sebaiknya Anda lakukan dalam mencari jawaban atas tugas tersebut? Benar 75 75 Salah 25 25 Jumlah 100 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 75 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan dalam menentukan hal yang akan dilakukan dalam mencari jawaban terhadap kebutuhan informasi dan sebagian kecil 25 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan dalam menentukan hal yang akan dilakukan dalam mencari jawaban terhadap kebutuhan informasi. Seseorang yang literat akan mendefinisikan dengan jelas kebutuhan informasinya, yaitu mendefinisikan informasi yang ingin dicari kemudian dapat membuat perincian tentang topik atau subjek yang akan dicari sehingga dapat diketahui sumber yang relevan dengan topik atau subjek tersebut. Cara tersebut merupakan bagian dari langkah menentukan hal yang akan dilakukan dalam mencari jawaban terhadap kebutuhan informasi. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kemampuan dalam menentukan hal yang akan dilakukan dalam mencari jawaban terhadap kebutuhan informasi dengan mendefinisikan informasi yang ingin dicari kemudian membuat perincian tentang topik atau subjek yang akan dicari sehingga dapat diketahui sumber yang relevan dengan topik atau subjek tersebut apabila dihadapkan oleh tugas. Tabel 4.3 Kemampuan Perumusan Topik Pertanyaan Nomor 3 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Ketika diberi tugas oleh dosen mengenai “Bencana Alam”, informasi apa yang tidak Anda butuhkan? Benar 70 70 Salah 30 30 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 70 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan merumuskan topik dan hampir setengah 30 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan merumuskan topik. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan pilar pertama model literasi informasi, seorang mahasiswa yang literat akan mengetahui kebutuhan informasinya dengan merumuskan terlebih dahulu topik permasalahan ketika akan melakukan pencarian informasi. Dengan kemampuan tersebut, mahasiswa akan mengetahui topik apa yang akan dicari. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa sebagian kecil pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD membutuhkan bantuan penelusuran dalam hal merumuskan topik permasalahannya. Kegiatan merumuskan topik adalah kegiatan menentukan informasi apa yang akan dibahas. Dalam merumuskan topik, kegiatan yang dilakukan adalah menentukan judul dari topik permasalahan yang akan dicari, menentukan kata kunci yang akan digunakan dan subjek dari informasi yang akan dicari. Berdasarkan poin pertama, kedua dan poin ketiga pada pilar pertama literasi informasi maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD telah mengidentifikasi kebutuhan informasinya maka selanjutnya dia akan berusaha untuk mengetahui topik permasalahan dari informasi agar dapat menemukan informasi yang tepat.

4.2.3 Kemampuan Pengetahuan terhadap Sumber Informasi

Pilar kedua pada Model Seven Pillars adalah kemampuan pengetahuan terhadap sumber informasi. Kemampuan mengetahui sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan informasi diukur dengan pertanyaan kuesioner nomor 4, 5, dan 6, yaitu: Pertanyaan 4. Untuk mencari buku di koleksi perpustakaan, Anda sebaiknya mencari melalui? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Bibliografi, b Katalog perpustakaan, c Buku cetak, dan d Internet. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban b, yaitu “katalog perpustakaan” adalah sarana pencarian buku di koleksi perpustakan. Pertanyaan 5. Untuk menemukan informasi yang paling terbaru mengenai penyalahgunaan obat-obatan, Anda sebaiknya menggunakan? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Kamus, b Buku, c Jurnal, dan d Ensiklopedia. Jawaban yang benar di antara piliah jawaban tersebut adalah pilihan Universitas Sumatera Utara jawaban c, yaitu “jurnal” adalah sarana yang digunakan untuk menemukan penelitian paling terbaru mengenai penyalahgunaan obat-obatan. Pertanyaan 6. Bila Anda ingin mendapatkan informasi dari internet mengenai kesehatan gigi, situs manakah yang akan Anda kunjungi? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a www.healthydental.edu, b www.surgicalbone.com, c www.neurologi_disease.com, dan d www.mouth_he alty.edu. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu “www.healthydental.edu” adalah situs yang seharusnya Anda kunjungi untuk mendapatkan informasi dari internet mengenai kesehatan gigi. Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 8, 9, dan 10. Tabel 4.4 Kemampuan Pengetahuan terhadap Sarana untuk Memudahkan Pencarian Buku di Perpustakaan Pertanyaan Nomor 4 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Untuk mencari buku di koleksi perpus takaan, Anda sebaiknya mencari melalu: Benar 89 89 Salah 11 11 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya 89 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui sarana untuk memudahkan pencarian buku di perpustakaan dan sebagian kecil 11 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengetahui sarana untuk memudahkan pencarian buku di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan pilar kedua model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa yang literat akan memiliki kemampuan mengetahui sumber informasi yang dapat memudahkan mereka untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan sebagai contoh mengetahui bahwa katalog perpustakaan merupakan sumber informasi untuk menemukan buku di perpustakaan. Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa pada umumnya pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui sumber informasi yang dapat memudahkan mereka untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dan sebagian kecil tidak memiliki kemampuan Universitas Sumatera Utara mengetahui sumber informasi yang dapat memudahkan mereka untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan. Sumber informasi terdiri dari bermacam-macam baik bentuk elektronik maupun bentuk tercetak. Tabel 4.5 Kemampuan Pengetahuan terhadap Media untuk Menemukan Informasi Mutakhir dan Terpercaya Pertanyaan Nomor 5 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Untuk menemukan informasi paling terbaru mengenai penyalahgunaan obat- obatan, Anda sebaiknya menggunakan: Benar 62 62 Salah 38 38 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 62 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya dan hampir setengah 38 pengguna pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengetahui media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya. Salah satu penerapan praktis tentang pengetahuan pengguna terhadap sumber informasi dapat dilihat dari kemampuan pengguna mengetahui media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya. Berdasarkan data di atas disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya dan hampir setengah kemampuan mengetahui media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya. Tabel 4.6 Kemampuan Pengetahuan terhadap Alamat Situs pada Subjek Tertentu Pertanyaan Nomor 6 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Bila Anda ingin mendapatkan informasi dari internet mengenai kesehatan gigi, situs manakah yang akan Anda kunjungi? Benar 67 67 Salah 33 38 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 67 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki Universitas Sumatera Utara kemampuan mengetahui alamat situs pada subjek tertentu dan hampir setengah 33 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengetahui alamat situs pada subjek tertentu. Keakuratan suatu informasi dapat dilihat dari sumber informasinya. Sumber yang jelas dan relevan akan menjamin kualitas informasi yang diperolehnya. Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan untuk memilih sumber informasi yang paling relevan untuk memenuhi kebutuhan informasinya dan hampir setengah pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan untuk memilih sumber informasi yang paling relevan untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan untuk mengetahui alamat situs pada subjek tertentu, sehingga memudahkan mereka dalam penelusuran informasi. Berdasarkan poin keempat, kelima dan keenam pada pilar kedua literasi informasi dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD telah mengetahui sumber informasi yang sesuai dengan kebuthan informasi mereka, sehingga mereka kemudian akan menggunakan sumber informasi tersebut untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya.

4.2.4 Kemampuan Pembangunan Strategi Penelusuran

Pilar ketiga pada Model Seven Pillars adalah kemampuan pembangunan strategi penelusuran. Kemampuan membangun strategi penelusuran dapat dilihat dari kuesioner nomor 7, 8, dan 9, yaitu: Pertanyaan 7. Ada beberapa strategi penelusuran informasi melalui internet. Manakah yang disebut sebagai Strategi Boolean Operation? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Penggunaan tanda AND, OR, dan NOT, b Pencarian dengan kata kunci, c Penggunaan tanda “, dan d Potongan kata. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah Universitas Sumatera Utara pilihan jawaban a, yaitu: “Penggunaan tanda AND, OR, dan NOT” merupakan strategi Boolean Operation. Pertanyaan 8. Ketika mencari database yang sesuai dengan subjek yang Anda cari, database tersebut merekomendasikan untuk menggunakan istilah spesifik. Untuk mengidentifikasi istilah ini, Anda sebaiknya menggunakan? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Ideogram, b Tesaurus, c Kamus, dan d Search Engine. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban b, yaitu: “tesaurus” adalah alat yang digunakan untuk mencari istilah spesifik. Pertanyaan 9. Untuk menemukan dokumen yang sesuai dengan topik yang anda cari, Anda dapat memasukkan sinonim dalam kata kunci penelusuran Anda. Untuk menggabungkan sinonim tersebut, apa yang Anda gunakan? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a AND, b NOT, c +, dan d OR. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “AND” adalah istilah untuk menggabungkan sinonim dalam kata kunci penelusuran. Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 11, 12, dan 13. Tabel 4.7 Kemampuan Pemahaman terhadap Strategi Penelusuran Informasi seperti Strategi Boolean Operation Pertanyaan Nomor 7 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Ada beberapa strategi penelusuran informasi melalui internet. Manakah yang disebut sebagai strategi Boolean Operation? Benar 45 45 Salah 55 55 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 45 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan memahami strategi penelusuran informasi seperti strategi Boolean Operation dan sebagian besar 55 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan memahami strategi penelusuran informasi seperti strategi Boolean Operation. Universitas Sumatera Utara Strategi Boolean adalah pengoperasian strategi dengan menggunakan pengertian AND, OR dan NOT pada mesin pencari search engine. Masing- masing pengertian tersebut memiliki fungsi yang berbeda tetapi memungkinkan untuk menggabungkan lebih dari satu pengertian yang diinginkan. Dengan menggunakan strategi ini maka dapat memperluas atau mempersempit cakupan informasi yang diinginkan berdasarkan hubungan yang dicari. Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD belum mengetahui strategi penelusuran khususnya secara online seperti Strategi Boolean. Tabel 4.8 Kemampuan Identifikasi Istilah dalam Penelusuran Informasi Pertanyaan Nomor 8 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Ketika mencari database yang sesuai dengan subjek yang Anda cari, database tersebut merekomendasikan untuk menggunakan istilah spesifik. Untuk mengiden tifikasi istilah ini, Anda sebaiknya menggunakan: Benar 28 28 Salah 72 72 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 28 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi dan sebagian besar 72 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi. Kemampuan membangun strategi penelusuran dengan efektif dapat juga dilihat dari pengetahuan mahasiswa mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi. Untuk memiliki kemampuan membangun strategi penelusuran, mahasiswa harus mampu mengoperasikan strategi penelusuran dengan menggabungkan istilah dengan menggunakan simbol seperti contoh AND, OR dan NOT pada Strategi Boolean. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki kemampuan mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi. Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD belum memiliki kemampuan mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Kemampuan Pemaknaan Simbol dalam Strategi Penelusuran Informasi Pertanyaan Nomor 9 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Untuk menemukan dokumen yang sesuai dengan topik yang Anda cari, Anda dapat memasukkan sinonim dalam kata kunci penelusuran dengan menggunakan search engine. Untuk menggabungkan sinonim tersebut, apa yang Anda gunakan? Benar 45 45 Salah 55 55 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 45 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan memaknai simbol dalam strategi penelusuran informasi dan sebagian besar 55 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan memaknai simbol dalam strategi penelusuran informasi. Kemampuan membangun strategi penelusuran dengan efektif dapat juga dilihat dari pengetahuan mahasiswa dalam memaknai simbol dalam strategi penelusuran informasi. Setelah mengetahui strategi penelusuran yang efektif dan memiliki kemampuan mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi, mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam memaknai simbol yang digunakan untuk menggabungkan istilah yang dimasukkan dalam penelusuran informasi pada search engine, seperti simbol AND yang digunakan untuk memaknai sinonim dari istilah dalm penelusuran informasi. Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD belum memiliki kemampuan memaknai simbol dalam strategi penelusuran informasi. Berdasarkan poin ketujuh, kedelapan dan kesembilan pada pilar ketiga literasi informasi dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan membangun strategi penelusuran, dalam hal mengoperasikan strategi penelusuran informasi, mengidentifikasi istilah dalam penelusuran informasi dan memaknai simbol dalam strategi penelusuran informasi sehingga tidak mampu untuk membangun strategi penelusuran informasi yang bertjuan untuk mencapai Universitas Sumatera Utara efektivitas dan efisiensi dalam penelusuran informasi yang relevan dengan kebutuhan informasi.

4.2.5 Kemampuan Penemuan dan Akses Informasi

Pilar keempat pada Model Seven Pillars adalah kemampuan penemuan dan akses informasi. Kemampuan menemukan dan mengakses informasi dapat dilihat dari kuesioner nomor 10, 11, dan 12, yaitu: Pertanyaan 10. Buku di perpustakaan disusun di rak berdasarkan? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Nama pengarang, b Nomor panggil Call Number, c Judul, dan d Nomor ISBN. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban b, yaitu: pengklasifikasian buku di rak perpustakaan disusun berdasarkan “Nomor panggil Call number”. Pertanyaan 11. Di bawah ini merupakan nama-nama Search Engine Mesin Pencari, kecuali: Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Google, b Yahoo, c Altavista, dan d Scribd. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilhan jawaban d, yaitu: “Scribd” bukan merupakan nama Search Engine. Pertanyaan 12. Menggunakan Search Engine seperti Google atau Yahoo, Anda tidak akan menemukan: Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Nomor panggil buku di perpustakaan, b Katalog belanja, c Biografi orang terkenal, dan d Informasi sebuah perusahaan. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “nomor panggil buku di perpustakaan” adalah hal yang tidak ditemukan dengan menggunakan Search Engine. Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 14, 15, dan 16. Tabel 4.10 Kemampuan Penemuan Buku di Perpustakaan Pertanyaan Nomor 10 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Buku di perpustakaan disusun di rak berdasarkan: Benar 39 39 Salah 61 61 Jumlah 100 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 39 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menemukan buku di perpustakaan dan sebagian besar 61 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan menemukan buku di perpustakaan. Mahasiswa yang literat akan mengetahui cara yang mudah untuk menemukan buku di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan pilar keempat model literasi informasi yaitu kemampuan menemukan dan mengakses informasi. Dengan mengetahui bahwa pengklasifikasian buku di rak disusun berdsarkan call number yang dikelompokkan berdasarkan subjek, maka mahasiswa akan menemukan informasi yang dibutuhkannya dengan efektif dan efisien. Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa hampir setengah pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menemukan buku di perpustakaan. Tabel 4.11 Kemampuan Pengetahuan terhadap Alat Bantu untuk Menemukan dan Mengakses Informasi seperti Search Engine Pertanyaan Nomor 11 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Di bawah ini merupakan nama-nama Search Engine Mesin Pencari, kecuali: Benar 55 55 Salah 45 45 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 55 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui alat bantu untuk menemukan dan mengakses informasi seperti search engine dan hampir setengah 45 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengetahui alat bantu untuk menemukan dan mengakses informasi seperti search engine. Search engine digunakan untuk mencari informasi dan berbagai file di internet, sehingga search engine sangat berguna bagi para penggunanya untuk mencari berbagai bahan referensi atau lainnya. Mahasiswa yang literat akan mengetahui alat yang dapat digunakannya untuk menemukan dan mengakses informasi seperti search engine dan dapat membedakan maan yang termasuk search engine dan mana yang tidak termasuk searh engine. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui alat bantu untuk menemukan dan mengakses informasi seperti search engine. Tabel 4.12 Kemampuan Akses informasi Pertanyaan Nomor 12 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Menggunakan Search Engine seperti Google atau Yahoo, Anda tidak akan menemukan: Benar 67 67 Salah 33 33 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 67 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan dalam mengakses informasi dan hampir setengah 33 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan dalam mengakses informasi. Manfaat dari search engine adalah mempercepat dan mempermudah kita untuk menemukan website yang memuat konten yang kita cari, bahkan kita juga bisa menemukan banyak hal melalui search engine, seperti : info alamat web, info pendidikan, info-info penemuan, katalog belanja, biografi orang terkenal, informasi sebuah perusahaan dan lain-lain. Tetapi nomor panggil buku di perpustakaan tidak bisa ditemukan dengan menggunakan search engine, melainkan dapat ditemukan dengan menggunakan katalog perpustakaan. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memilih jawaban yang tepat sehingga mengindikasikan bahwa pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan dalam mengakses informasi. Berdasarkan poin kesepuluh, kesebelas dan keduabelas pada pilar keempat literasi informasi dapat disimpulkan bahwa hampir setengah pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menemukan buku di perpustakaan dan sebagian besar kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengetahui alat bantu untuk menemukan Universitas Sumatera Utara dan mengakses informasi seperti search engine dan kemampuan dalam mengakses informasi.

4.2.6 Kemampuan Perbandingan dan Evaluasi Informasi yang Diperoleh

Pilar kelima pada Model Seven Pillars adalah kemampuan perbandingan dan evaluasi informasi yang diperoleh. Kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dapat dilihat dari kuisioner nomor 13, 14, dan 15, yaitu: Pertanyaan 13. Untuk mengetahui subjek dari sebuah dokumen, maka bagian dari dokumen yang pertama kali dilihat adalah? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Judul dan abstrak, b Daftar isi, c Isi dokumen, dan d Daftar pustaka. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “judul dan abstrak” adalah bagian dari dokumen yang pertama kali dilihat untuk dapat mengetahui subjek dokumen. Pertanyaan 14. Karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas situs internet antara lain: Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Tertulis tanggal diterbitkan, b Tampilan dan warna yang menarik, c Nama dan latar belakang pengarang dicantumkan, dan d Banyaknya pengunjung situs. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban c, yaitu: “nama dan latar belakang pengarang dicantumkan” adalah karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas situs internet. Pertanyaan 15. Dalam mengevaluasi dokumen yang telah diperoleh, maka yang harus dilakukan adalah: Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Melihat judul dan daftar isinya saja, b Membaca abstraknya saja, c Membaca dokumen secara utuh, dan d Membaca daftar pustakanya saja. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban c, yaitu: “membaca dokumen secara utuh” adalah cara efektif mengevaluasi informasi yang telah diperoleh. Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 17, 18, dan 19. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Kemampuan Evaluasi Subjek Dokumen Pertanyaan Nomor 13 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Untuk mengetahui subjek dari sebuah dokumen, maka bagian dari dokumen yang pertama kali dilihat adalah: Benar 65 65 Salah 35 35 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 65 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki k emampuan mengevaluasi subjek dokumendan hampir setengah 35 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengevaluasi subjek dokumen. Judul dan abstrak merupakan bagian yang pertama kali dilihat ketika akan menentukan subjek dari sebuah dokumen. Efisiensi waktu akan diperoleh ketika subjek suatu dokumen dapat diketahui dengan membaca judul dan abstraknya saja, sehingga dapat ditentukan apakah dokumen tersebut relevan dengan informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memilih jawaban yang tepat sehingga mengindikasikan bahwa pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD mampu mengevaluasi informasi yang diperoleh dengan menyaring informasi tersebut dan disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan. Tabel 4.14 Kemampuan Pengukuran Kualitas Situs Internet Pertanyaan Nomor 14 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas situs internet antara lain: Benar 23 23 Salah 77 77 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian kecil 23 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengukur kualitas situs internet dan pada umumnya 77 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengukur kualitas situs internet. Universitas Sumatera Utara Kredibilitas suatu sumber informasi digunakan untuk menentukan sejauh mana suatu sumber informasi dapat dipercaya kualitas atau kebenarannya. Untuk mengevaluasi kualitas suatu sumber informasi dapat dilihat dari segi penanggung jawabnya pencipta karya, penulis, editor, penerbit, sponsor, dll, proses pembuatannya dan pemanfaatan sumber informasi tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak mengetahui karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas situs internet, sehingga evaluasi secara kritis tidak dapat dilakukan. Tabel 4.15 Kemampuan Evaluasi Informasi setelah Memperolehnya Pertanyaan Nomor 15 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Dalam mengevaluasi dokumen yang telah diperoleh, maka yang harus dilakukan adalah: Benar 32 32 Salah 68 68 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 32 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengevaluasi informasi setelah memperolehnya dan sebagian besar 68 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengevaluasi informasi setelah memperolehnya. Setelah mengetahui subjek dari sebuah dokumen dan mengetahui bahwa dokumen tersebut relevan dengan informasi yang dibutuhkan, maka untuk mengevaluasi isi dokumen dan untuk menemukan informasi yang benar-benar dibutuhkan perlu untuk membaca dokumen secara utuh. Berdasarkan poin ketigabelas, keempatbelas dan kelimabelas pada pilar kelima literasi informasi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengevaluasi subjek dokumen dan sebagian kecil dan hampir setengah kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengukur kualitas situs internet dan kemampuan mengevaluasi informasi setelah memperolehnya. Universitas Sumatera Utara

4.2.7 Kemampuan Organisasi, Penerapan, dan Pengkomunikasian Informasi kepada Orang Lain

Pilar keenam pada Model Seven Pillars adalah kemampuan organisasi, penerapan, dan pengkomunikasian informasi kepada orang lain. Kemampuan mengorganisir, menerapkan dan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain dapat dilihat dari kuesioner nomor 16, 17, dan 18, yaitu: Pertanyaan 16. Pada saat menyimpan informasi dalam komputer, bagaimanan cara yang sebaiknya dilakukan untuk memudahkan dalam menemukan informasi itu kembali? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Dikelompokkan berdasarkan abjad dari judul, b Dikelompokkan berdasarkan tipe dokumen, c Dikelompokkan berdasarkan tanggal memperoleh informasi, dan d Dikelompokkan berdasarkan subjek dari informasi tersebut. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilhan jawaban d, yaitu: “dikelompokkan berdasarkan subjek dari informasi tersebut” adalah cara yang paling efektif dalam mengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya. Pertanyaan 17. Ketika menemukan informasi melalui internet, sebaiknya kita? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Mendownload informasi, b Mencetak informasi, c Mencatat pada secarik kertas, dan d Hanya membaca di monitor. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “mendownload informasi” adalah perilaku yang seharusnya dilakukan setelah memperoleh informasi dari internet. Pertanyaan 18. Bagaimana cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Mendiskusikannya kepada orang lain, b Mengajari orang lain, c Membuat rangkuman dan memberikannya kepada orang lain untuk dipelajari, dan d Menyimpannya. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “mendiskusikannya dengan orang lain” adalah cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain. Universitas Sumatera Utara Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 20, 21, dan 22. Tabel 4.16. Kemampuan Pengelompokkan Informasi yang Diperoleh saat Menyimpannya Pertanyaan Nomor 16 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Pada saat menyimpan informasi dalam komputer, bagaimanan cara yang sebaiknya dilakukan untuk memudah kan dalam menemukan informasi itu kembali? Benar 29 29 Salah 71 71 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengah 29 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya dan sebagian besar 71 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya. Pengelompokan informasi adalah kegiatan untuk menggolong-golongkan informasi yang diperoleh. Kegiatan pengelompokkan ini dilakukan untuk memudahkan informasi yang diperoleh mudah ditemukan kembali pada saat digunakan. Berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya, sehingga mereka mengalami kesulitan untuk menemukan informasi itu kembali. Tabel 4.17 Kemampuan Pemanfaatan Informasi yang Ditemukan Pertanyaan Nomor 17 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Ketika menemukan informasi melalui internet, sebaiknya kita: Benar 80 80 Salah 20 20 Jumlah 100 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya 80 pengguna kelompok mahasiswa di BPAD memiliki kemampuan memanfaatkan informasi yang ditemukan dan sebagian kecil 20 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan memanfaatkan informasi yang ditemukan. Mahasiswa yang literat akan memilih perilaku yang efektif setelah memperoleh informasi dari internet. Setelah memperoleh informasi yang tepat dari internet, sebaiknya mendownload informasi tersebut guna memanfaatkan informasi sehingga informasi tersebut dapat digunakan kembali dan menghemat biaya penyimpanan. Berdasarkan data yang diperoleh pada umumnya pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan memanfaatkan informasi yang ditemukan. Tabel 22. Kemampuan Pengkomunikasian Informasi kepada Orang Lain Pertanyaan Nomor 18 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Bagimana cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain? Benar 52 52 Salah 48 48 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar 52 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain dan hampir setengah 48 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan kemampuan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain. Mengkomunikasikan informasi merupakan kegiatan penyampaian informasi yang diperoleh kepada orang lain. Mengkomunikasikan informasi dapat dilakukan dengan cara berdiskusi kepada orang lain dan membahas informasi yang diperoleh tersebut. Dan kegiatan mengkomunikasikan informasi akan membantu seseorang untuk menciptakan pengetahuan baru. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memngetahui cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain Universitas Sumatera Utara dengan mendiskusikannya kepada orang lain, dan hampir setengah yang tidak mengetahui bahwa mendiskusikan informasi kepada orang lain adalah cara yang baik untuk mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain. Berdasarkan poin keenambelas, ketujuhbelas dan kedelapanbelas pada pilar keenam literasi informasi dapat disimpulkan bahwa hampir setengah pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya, pada umumnya pengguna kelompok mahasiswa di BPAD memiliki kemampuan memanfaatkan informasi yang ditemukan, dan sebagian besar pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain.

4.2.8 Kemampuan Membangun dan Menghasilkan Pengetahuan Baru

Pilar ketujuh pada Model Seven Pillars adalah kemampuan membangun dan menghasilkan pengetahuan baru. Kemampuan membangun dan membuat pengetahuan baru dapat dilihat dari pertanyaan kuesioner nomor 19, 20, dan 21, yaitu: Pertanyaan 19. Apakah Anda pernah menghasilkan tulisan ilmiah seperti artikel ilmiah, buku, dan lain-lain? Jawaban yang paling tepat untuk mengindikasikan bahwa seseorang literat informasi dan memiliki kemampuan menghasilkan tulisan atau karya ilmiah adalah pernah menghasilkan tulisan atau karya ilmiah itu sendiri. Pertanyaan 20. Dari kutipan di bawah ini, manakah yang mencerminkan kutipan dari artikel jurnal ilmiah? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Burton ED, Bush RT, Sullivan LA. 2006. Acid-volatile sulfide oxidation in coastal flood plain drains: Iron-sulfur cycling and effects on water quality. Environmental Science and Technology 40:1217-22., b Cox DD. 2002. A naturalist’s guide to wetland plants: An ecology for eastern North America. 1 st ed. Syracuse: Syracuse University Press. 194 p., c Harder B. 2005. Moon’s phases predict water quality at beaches. Sci News 168: 4-5., dan d a, b, c benar. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah pilihan jawaban a, yaitu: “Burton ED, Bush RT, Sullivan LA. 2006. Acid-volatile sulfide oxidation Universitas Sumatera Utara in coastal flood plain drains: Iron-sulfur cycling and effects on water quality. Environmental Science and Technology 40:1217-22.” adalah kutipan dari artikel jurnal ilmiah. Pertanyaan 21. Bagaimana cara yang baik untuk mempublikasikan tulisan atau karya tulis Anda kepada orang lain? Pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: a Memilih blog di internet, b Memilih media cetak seperti Koran, c Menunggu orang lain bertanya tentang ada atau tidaknya tulisan ataukarya tulis Anda, dan d Tidak pernah membuat tulisan atau karya ilmiah. Jawaban yang benar di antara pilihan jawaban tersebut adalah “memilih blog di internet” adalah cara yang baik untuk mempublikasikan tulisan atau karya tulis Anda kepada orang lain. Jawaban selain kunci jawaban tersebut di atas dinilai “salah”. Hasil penilaian dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat dari Tabel 23, 24 dan 25. Tabel 4.19 Kemampuan Menghasilkan Tulisan atau Karya Ilmiah Pertanyaan Nomor 19 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Apakah Anda pernah menghasilkan tulisan ilmiah? Pernah 11 11 Tidak pernah 89 89 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian kecil 11 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menghasilkan tulisan atau karya dan pada umumnya 89 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan menghasilkan tulisan atau karya ilmiah. Dengan menghasilkan tulisan atau karya ilmiah, seseorang dapat dikatakan literat informasi karena dia memiliki kemampuan yang sesuai dengan pilar ketujuh literasi informasi, yaitu kemampuan membangun dan menghasilkan pengetahuan baru. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan menghasilkan tulisan atau karya ilmiah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Kemampuan Pembuatan Kutipan dari Artikel Ilmiah Pertanyaan Nomor 21 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Dari kutipan di bawah ini, manakah yang mencerminkan kutipan dari artikel jurnal ilmiah? Benar 12 12 Salah 88 88 Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian kecil 12 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan membuat kutipan dari artikel ilmiah dan pada umumnya 88 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan membuat kutipan dari artikel ilmiah. Sesuai dengan pilar ketujuh model Seven Pillar, seseorang dikatakan literat apabila memiliki kemampuan membangun dan membuat pengetahuan baru dengan cara menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh. Dalam menghasilkan tulisan, seseorang harus memahami isi etika hukum dan isu sosial ekonomi seputar informasi dan teknologi informasi yang berarti bahwa seseorang memahami kepemilikan intelektual hak cipta dan kejujuran menggunakan bahan yang memiliki hak cipta. Hal ini ditandai dengan mencantumkan sumber kutipan. Apabila seseorang telah menghasilkan tulisan, maka ia akan memahami teknik penulisan kutipan yang menjadi sumber atau referensi dalam penulisan karyanya tersebut. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan membuat kutipan dari artikel ilmiah. Tabel 4.21 Kemampuan Mempublikasikan Tulisan atau Karya Ilmiah Pertanyaan Nomor 21 Jawaban Responden Frekuensi Persentase Bagaimana cara yang baik untuk mempublikasikan tulisan atau karya tulis Anda kepada orang lain? Benar 8 8 Salah 92 92 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian kecil 8 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mempublikasikan tulisan atau karya ilmiah dan pada umumnya 92 pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD tidak memiliki kemampuan mempublikasikan tulisan atau karya ilmiah. Mempublikasikan hasil tulisan adalah kegiatan untuk memberikan informasi yang kita buat untuk dipakai orang lain guna menambah pengetahuan orang yang membaca dan menggunakannya. Mempublikasikan hasil tulisan dapat dilakukan melalui internet, jurnal maupun menyerahkannya ke perpustakaan agar dapat dibaca orang lain. Tetapi cara yang paling tepat untuk mempublikasikan hasil tulisan adalah melalui internet sebagai salah satu contohnya adalah blog di internet, dikarenakan pertimbangan bahwa memiliki blog di internet tidak perlu mengeluarkan biaya dan blog dapat diakses oleh setiap pengguna internet kapanpun dan dimanapun berada. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD memiliki kemampuan mempublikasikan hasil tulisan. Berdasarkan poin keenambelas, ketujuhbelas dan kedelapanbelas pada pilar ketujuh literasi informasi dapat disimpulkan bahwa hanya sebagian kecil pengguna kelompok mahasiswa di Perpustakaan Umum BPAD yang memiliki kemampuan membangun dan menghasilkan pengetahuan baru.

4.3 Rangkuman Analisis Data

Untuk melihat tingkat literasi informasi pengguna kelompok mahasiswa pada Perpustakaan Umum BPAD dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dimana pada sumbu x menandakan pilar literasi informasi yang terdiri dari 7 tingkatan dengan masing-masing 3 butir pertanyaan dan sumbu y menyatakan persentase tingkat literasi informasi pengguna kelompok mahasiswa pada Perpustakaan Umum BPAD. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Persentase Kemampuan Pengguna berdasarkan Indikator Literasi Informasi Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam penentuan batas informasi sebanyak 57 , namun ketika mulai masuk ke tahap penentuan hal yang akan dilakukan dalam mencari jawaban terhadap kebutuhan informasi mulai naik menjadi 75, dan ketika masuk lagi ke tahap perumusan topik menurun menjadi 70. Kemampuan mahasiswa pada tahap selanjutnya yaitu kemampuan pengetahuan terhadap sarana untuk memudahkan pencarian buku di perpustakaan mulai naik kembali yaitu sebanyak 89. Selanjutnya ketika berhadapan dalam pengetahuan terhadap media untuk menemukan informasi mutakhir dan terpercaya turun menjadi 62, lalu ketika masuk ke tahap pengetahuan terhadap alamat situs pada subjek tertentu kembali naik menjadi 67. Dalam pemahaman terhadap strategi penelusuran informasi seperti Strategi Boolean Operation hanya ada 45. Selanjutnya ketika melakukan identifikasi istilah dalam penelusuran informasi menurun kembali yaitu 28, lalu 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 P E R S E N T A S E Butir Pertanyaan Universitas Sumatera Utara pada tahap pemaknaan simbol dalam strategi penelusuran informasi naik menjadi 45. Dalam hal menemukan buku di perpustakaan mengalami penurunan menjadi 39. Selanjutnya kemampuan pengetahuan terhadap alat bantu untuk menemukan dan mengakses informasi seperti search engine naik menjadi 55 , kemudian ketika melakukan akses terhadap informasi kemampuan mahasiswa naik ke 67. Ketika mengevaluasi subjek dokumen, kemampuan mahasiswa sebanyak 65. Selanjutnya pada tahap pengukuran kualitas situs internet ada sekitar 23 yang yang mengetahui karakteristik kualitas situs internet, kemudian dalam kemampuan mengevaluasi informasi setelah memperolehnya naik menjadi 32. Kemampuan dalam pengelompokkan informasi yang diperoleh saat menyimpannya hanya ada 29. Selanjutnya dalam pemanfaatan informasi yang ditemukan mengalami peningkatan yang cukup bagus yaitu 80. Setelah itu kemampuan dalam mengkomunikasikan kepada orang lain turun menjadi 52. Dalam membangun dan menghasilkan pengetahuan baru maka mahasiswa membuat suatu karya. Hanya ada 11 mahasiswa yang telah menghasilkan suatu karya dari berbagai informasi yang dicari. Selanjutnya dalam kemampuan pemahaman terhadap membuat kutipan dari artikel ilmiah naik sedikit menjadi 12, dan kemampuan mempublikasikan hasil tulisan menurun menjadi 8. Rata-rata kemampuan pengguna kelompok mahasiswa pada Perpustakaan Umum BPAD dapat dilihat dari jawaban pengguna kelompok mahasiswa pada Perpustakaan Umum BPAD sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 Persentase Literasi Informasi Pengguna berdasarkan Indikator Kemampuan Pilar Kemampuan Persen tase Kemampuan Identifikasi Informasi Kemampuan Penentuan Batasan Informasi 57 Kemampuan Penentuan Hal yang akan Dilakukan dalam Mencari Jawaban terhadap Kebutuhan Informasi 75 Kemampuan Perumusan Topik 70 Kemampuan Pengetahuan terh adap Sumber Informasi Kemampuan Pengetahuan terhadap Sarana untuk Memudahkan Pencarian Buku di Perpustakaan 89 Kemampuan Pengetahuan terhadap Media untuk Menemukan Informasi Mutakhir dan Terpercaya 62 Kemampuan Pengetahuan terhadap Alamat Situs pada Subjek Tertentu 67 Kemampuan Pembangunan Strategi Penelusuran Kemampuan Pemahaman terhadap Strategi Penel usu ran Informasi seperti Strategi Boolean Operation 45 Kemampuan Identifikasi Istilah dalam Penelusuran Informasi 28 Kemampuan Pemaknaan Simbol dalam Strategi Penelusuran Informasi 45 Kemampuan Penemuan dan Akses Informasi Kemampuan menemukan buku di perpustakaan 39 Kemampuan Pengetahuan terhadap Alat Bantu untuk Menemukan dan Mengakses Informasi seperti Search Engine 55 Kemampuan Akses informasi 67 Kemampuan Perbandingan dan Evaluasi Informasi yang Diperoleh Kemampuan Evaluasi Subjek Dokumen 65 Kemampuan Pengukuran Kualitas Situs Internet 23 Kemampuan Evaluasi Informasi setelah Memper olehnya 32 Kemampuan Organisasi, Penerapan, dan Pengkomunikasi an Informasi kepada Orang Lain Kemampuan Pengelompokkan Informasi yang Diperoleh saat Menyimpannya 29 Kemampuan Pemanfaatan Informasi yang Ditemukan 80 Kemampuan Pengkomunikasian Informasi kepada Orang Lain 52 Kemampuan Membangun dan Menghasilkan Pengetahuan Baru Kemampuan Menghasilkan Tulisan atau Karya Ilmiah 11 Kemampuan Pembuatan Kutipan dari Artikel Ilmiah 12 Kemampuan Mempublikasikan Hasil Tulisan 8 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data di atas diketahui persentase literasi informasi tertinggi yang dimiliki pengguna kelompok mahasiswa berada pada pilar kedua, yaitu pada kemampuan pengetahuan terhadap sarana untuk memudahkan pencarian buku di perpustakaan sebesar 89. Kemudian persentase literasi informasi terendah yang dimiliki pengguna kelompok mahasiswa berada pada pilar ketujuh, yaitu paada kemampuan mempublikasikan hasil tulisan sebesar 8. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan