Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Normalitas

Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban pada masing- masing variabel yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21-5,00 b. Skor untuk kategori tinggi = 3,41-4,20 c. Skor untuk kategori sedang = 2,61-3,40 d. Skor untuk kategori rendah = 1,81-2,60 e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00-1,80

2.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan atau pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan perhitungan statistik.

2.7.1 Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk menilai sejauhmana suatu alat ukur diyakini dapat dipakai sebagai alat untuk mengukur item pertanyaanpernyataan kuesioner dalam penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas butir pertanyaanpernyataan kuesioner adalah Korelasi Product Moment dari Karl Pearson validitas isicontent validity dengan cara mengkorelasikan masing – masing item pertanyaanpernyataan kuesioner dan totalnya, selanjutnya membandingkan r tabel dengan r hitung. Penentuan valid tidaknya pertanyaanpernyataan kuesioner ditentukan melalui besarnya koefisien korelasi, yaitu : a. Jika rhitung positif dan r hitung r tabel , maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner valid. b. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel , maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner tidak valid. Ghozali, 2006.

2.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan insturmen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Ghozali 2006 menyatakan teknik yang digunakan untuk mengukur realibitas pengamatan adalah Alpha dari Cohcran Chi Square dengan cara membandingkan nilai alpha dengan standarnya, dengan ketentuan jika : a. Jika alpha 0.6, maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel. b. Jika alpha 0.6, maka instrumen pengamatan dinyatakan tidak reliabel.

2.7.3 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu melalui pendekatan grafik histogram dan P-P Plot atau uji kolmogorov-smirnov, chi-square, Liliefors maupun Shapiro-Wilk. Menurut Imam Ghozali 2007:110 tujuan dilakukan uji normalitas adalah Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

2.7.4 Analisis Regresi Linear Sederhana