Pengetahuan dan Kemampuan Uraian Tugas Secara Umum Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab

8 3.11. Bertanggung jawab untuk pengembangan dan pelatihan karyawan bawahannya, menjaga disiplin, memelihara motivasi kerja dan melakukan evaluasi terhadap karyawan bawahannya.

4. Wewenang :

4.1. Menambah dan mengurangi jumlah karyawan, mutasi dan promosi di Bagian Produksi sesuai dengan kebutuhannya dengan persetujuan Direktur. 4.2. Membuat anggaran tahunan Bagian Produksi dengan persetujuan Direktur dan melakukan pengawasan pelaksanaan anggaran tersebut. 4.3. Meminta dan atau menyetujui pengadaan sarana dan prasarana produksi sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan yang berlaku. 4.4. Menyetujui, mengubah atau memperbaiki POB di Bagian Produksi. …………… Tgl …………. 20……. Telah dibaca dan dimengerti Tembusan kepada: 1. Direktur 2. Kepala Bagian Personalia 3. Yang bersangkutan 4. Arsip ……….nama …….. Kepala Bagian Produksi 9 Lampiran III.2 Contoh URAIAN JABATAN KEPALA BAGIAN PENGAWASAN MUTU Uraian Tugas Jabatan Jabatan : Kepala Bagian Pengawasan Mutu Bagian : Pengawasan Mutu Melaporkan kepada : Direktur Membawahi : Supervisor Laboratorium Fisika Kimia Supervisor Laboratorium Mikrobiologi Inspektor

1. Pengetahuan dan Kemampuan

Kepala Bagian Pengawasan Mutu dapat dijabat oleh seorang Apoteker atau tenaga lain, memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengawasan mutu kosmetik, pengetahuan mengenai peralatan laboratorium, CPKB dan memiliki jiwa kepemimpinan.

2. Uraian Tugas Secara Umum

Kepala Bagian Pengawasan Mutu bertanggung jawab atas terjaminnya mutu kosmetik yang diproduksi sesuai persyaratan mutu yang ditetapkan oleh perusahaan dan standar CPKB. Tugas utamanya adalah menetapkan spesifi kasi, status bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi sesuai dengan spesifi kasi yang telah ditetapkan serta menindaklanjuti keluhan konsumen.

3. Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab

3.1. Mengawasi pelaksanaan semua POB apakah telah dijalankan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang dibuat. 3.2. Menganalisa kegagalan produksi, mendiskusikannya dengan bagian- bagian terkait serta mencari sebab-sebab dan jalan keluarnya. 3.3. Mengevaluasi dan menetapkan stabilitas produkbahan dan mene- tapkan standar sesuai dengan data-data yang ada. 3.4. Menjalin jejaring kerja dengan instansi pemerintah terkait. 3.5. Membuat laporan berkala dan laporan-laporan lain yang diminta oleh atasan atau bagian-bagian lain. 3.6. Bertanggung jawab atas ketersediaan spesifi kasi dan metode uji bahan awal, produk antara, produk ruahan, produk jadi serta POB pengawasan selama proses produksi. 3.7. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh aktifi tas Bagian Pengawasan Mutu mencakup pelaksanaan tugas di laboratorium fi sika kimia, mikrobiologi, pelaksanaan pengawasan selama proses produksi. 3.8. Bertanggung jawab atas keputusan meluluskan atau menolak bahan awal.