211
Penanggung jawab Pihak I dan II akan saling memberitahukan orang yang bertanggung jawab untuk pembuatan dan atau pengawasan mutu produk. Orang tersebut harus
memenuhi kualifikasi yang diperlukan secara hukum dan kedua belah pihak hendaknya memberitahukan satu sama lain mengenai perubahan personalia.
5. Pelulusan Produk 4. Penanggung Jawab
Pihak II harus memberikan kepada Pihak I untuk setiap bets produk bersangkutan semua dokumen yang terkait berupa sertifikat analisis, contoh pertinggal, keterangan
lebih lanjut dan dokumen mengenai pembuatan dan pengawasan mutu. Sertifikat analisis harus ditandatangani oleh penganggung jawab yang meluluskan bets produk
tersebut yang kemudian akan menjadi bukti bahwa bets yang bersangkutan telah diluluskan sebagaimana mestinya.
6. Inspeksi Diri Audit
6.1. Pihak I berhak untuk mengunjungi dan mengaudit sarana produksi, pengolahan, pengawasan mutu dan fasilitas penyimpanan, termasuk dokumentasi yang
bersangkutan dan Pihak II membantu pelaksanaan hal tersebut di atas. 6.2. Pihak I berhak untuk mengambil contoh.
6.3. Pihak II menyetujui untuk memberi bantuan dan keterangan yang diperlukan Pihak I.
6.4. Pihak II akan memberi keterangan kepada Pihak I mengenai hasil inspeksi pihak lain yang dilakukan oleh pejabat pemerintah di sarana Pihak II yang
berhubungan dengan kegiatan CPKB yang berkaitan dengan Produk. 6.5. Bila ada permintaan dari pejabat yang berwenang di bidang Kosmetik kepada
Pihak I, Pihak II harus mengizinkan wakil dari badan yang berwenang tersebut untuk mengunjungi bangunan Pihak II guna mengadakan audit yang berkaitan
dengan sertifikasi CPKB. Pihak II harus memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan kepada pejabat dari badan yang berwenang tersebut.
7. Keamanan Produk, Keluhan
Dengan tunduk pada hukum yang berlaku, Pihak II harus membantu Pihak I atas segala temuan yang berhubungan dengan keamanan Kosmetik atau mutu produk, dan
menyediakan segala keterangan yang diperlukan dan bekerja sama untuk penyelidikan terhadap kasus tersebut.
8. Kerahasiaan
8.1. Pihak II hendaknya menggunakan Ketentuan Teknis, dokumentasi mengenai pembuatan dan pengawasan mutu dan sertifikat analisis yang diterima dari Pihak I
hanya untuk tujuan pembuatan dan pengawasan mutu dari produk milik pihak I. 8.2. Pihak II hendaknya merahasiakan semua Ketentuan Teknis dan dokumentasi dan
hanya memberikan kepada staf yang berkepentingan untuk tujuan pembuatan dan atau pengawasan mutu produk yang dimaksud.
8.3. Kewajiban tersebut di atas tetap berlaku selama masa perjanjian ini. 8.4. Kewajiban-kewajiban sesuai butir 8.1. sampai 8.3. tidak berlaku untuk ketentuan
teknis yang:
212
8.4.1. pada saat dipaparkan atau sesudahnya menjadi bagian dari milik umum tanpa kesalahan dari Pihak II;
8.4.2. sudah diketahui oleh Pihak II; 8.4.3. telah diterima Pihak II secara tidak ada hubungan dari Pihak lain;
8.4.4. telah dikembangkan oleh Pihak II tanpa ada hubungannya dengan pemberitahuan oleh Pihak I.
8.5. Pihak II berhak untuk memberitahukan ketentuan teknis dan dokumen serta informasi rahasia kepada pejabat yang berwenang di bidang kosmetik atau
pengadilan sejauh diperlukan secara hukum. Dalam hal demikian Pihak II akan memberitahukan Pihak I secara tertulis sebelum ketentuan teknis dan dokumentasi
rahasia tersebut diberitahukan kepada pejabat atau pengadilan yang bersangkutan.
9. Ketentuan Lain
9.1. Perjanjian ini beserta Lampiran A, B dan C yang melengkapi Perjanjian seperti disebutkan pada halaman 1 bersifat mengikat.
9.2. Bila terjadi ketidaksesuaian dalam Perjanjian ini, maka ketentuan dalam Perjanjian ini akan tetap berlaku.
9.3. Dalam hal terjadi perubahan yang disebabkan oleh perubahan hukum, dasar dari Perjanjian ini harus disesuaikan sedemikian rupa sehingga pihak yang terkena
secara rasional dapat diharapkan mampu melaksanakan Perjanjian ini, untuk itu Pihak I dan Pihak II hendaklah bermusyawarah untuk menentukan perjanjian baru
yang sesuai.
10. Syarat, Pemutusan dan Akibat dari Pemutusan Perjanjian
10.1. Perjanjian ini berlaku pada saat penandatanganan oleh pihak yang terakhir yang melakukannya dan akan tetap berlaku untuk jangka waktu tertentu.
10.2. Salah satu pihak berhak untuk memutuskan Perjanjian ini dengan pemberitahuan secara tertulis
kepada pihak lain minimal 3 tiga bulan sebelumnya. 10.3. Pada pemutusan Perjanjian ini Pihak II akan berhenti untuk menggunakan
ketentuan teknis dan dokumen yang diterima dari dan akan mengembalikannya kepada Pihak I.
Bertindak sebagai saksi perjanjian ini telah dibuat dalam 2 dua bentuk asli.
Tempat, tanggal Tempat, tanggal
Materai Materai
Pihak I I Pihak I