25
Kekuatan atau daya lensa pada kacamata yang dibutuhkan penderita cacat mata hipermetropi dapat dirumuskan sebagai berikut:
25 Dengan
maka:
25 25
hanya untuk jarak baca normal=25cm Keterangan:
: daya lensa untuk rabun dekat p : punctum remotum titik jauh
3 Presbiopi
Presbiopi merupakan cacat mata yang lebih banyak disebabkan oleh faktor usia. Orang yang usianya sudah lanjut, daya akomodasinya semakin lemah
sehingga lensa mata sukar mencembung secembung-cembungnya dan sukar memipih sepipih-pipihnya. Cacat mata presbiopi adalah cacat mata yang tidak
dapat melihat benda-benda jauh atau dekat dengan jelas. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata rangkap. Lensa kacamata rangkap terdiri
dari lensa cekung dan cembung.
2.9.3 Lup
Lup adalah alat optik yang menggunakan lensa cembung untuk melihat benda-benda kecil. Benda diletakkan diantara titik fokus lup dan titik pusat optik
lup, sehingga bayangan yang terbentuk maya dan diperbesar.
Mengamati benda menggunakan lup dapat dilakukan dengan 2 cara:
26
1 Mata tak berakomodasi
Pengamatan akomodasi minimum atau tak berakomodasi dengan lup berarti bayangan oleh lup harus di jauh tak hingga. Bayangan ini terjadi jika benda
diletakkan di titik fokus lensa.
Gambar 2.4 Pengamatan Lup dengan Akomodasi Minimum Perbesaran anguler yang diperoleh dalam pengamatan ini:
⁄ ⁄
2 Mata berakomodasi maksimum
Perbesaran anguler pada akomodasi maksimum dapat ditentukan dengan bantuan pembentukan bayangan.
27
Gambar 2.5 Pengamatan Lup dengan Akomodasi Maksimum Untuk nilai
dan yang termasuk sudut kecil maka perbesarannya dapat memenuhi persamaan:
⁄ ⁄
Nilai dicari dengan persamaan lensa:
, dengan
28
Dari persamaan ini perbesaran anguler menjadi:
Keterangan: M = perbesaran anguler Pp = jarak baca normal
= jarak fokus lup
2.9.4 Mikroskop
Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lensa ini dinamakan lensa objektif dan lensa
okuler. Lensa objektif adalah lensa cembung yang dekat dengan benda dan lensa okuler adalah lensa cembung yang dekat dengan mata, jarak fokus lensa objektif
lebih kecil dari jarak fokus lensa okuler f
ob
f
ok
.
1 Pengamatan mikroskop dengan akomodasi maksimum
Jika mata berakomodasi maksimum bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif berada pada jarak
s’
ob
atau berjarak s
ok
terhadap lensa okuler. Jarak fokus lensa objektif selalu lebih kecil daripada jarak fokus lensa okuler f
ob
f
ok
. Benda yang diamati diletakkan di depan lensa objektif, yaitu diantra titik fokus f
ob
dan 2f
ob
atau diruang II lensa objektif. Akibatnya, bayangan benda berada di ruang III lensa objektif, bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan dari lensa
objektif harus diletakkan di ruang I lensa okuler atau diantara O dan f
ok
sebagai benda lensa okuler. Akibatnya bayangan ada di ruang IV lensa okuler, bersifat
29
maya, sama tegak dan diperbesar. Dengan demikian lensa okuler mikroskop dapat berfungsi sebagai lup. Bayangan akhir yang di bentuk mikroskop adalah maya,
terbalik terhadap benda semula dan diperbesar.
Gambar 2.6 Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop Untuk Mata Berakomodasi Maksimum
2.9.5 Teropong