BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Menurut Arrends, model
pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran,
lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas Suprijono 2012:46. Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar.
Model pembelajaran menurut Joyce dalam Al-Tabany 2014:22 adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku, film, komputer,
kurikulum, dan lain-lain.
Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih daripada strategi, metode, dan prosedur. Model pengajaran mempunyai empat ciri khusus yang
tidak dimiliki oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah:
1 Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya. 2
Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3 Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
10
4 Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran
tercapai. Al-Tabany, 2014:24
2.2 Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan. Pembelajaran kooperatif akan mendorong siswa untuk membangun pengetahuan mereka sendiri selama proses
pembelajaran. Johnson Holubec 1993 sebagaimana dikutip Acar Leman 2006 mendefinisikan bahwa pembelajaran kooperatif yang melibatkan tiga atau
lebih anak yang bekerjasama dalam satu kelompok dapat memaksimalkan
pengetahuan diri sendiri dan satu sama lain.
Cooperative Learning menurut Slavin 2005 merujuk pada berbagai macam model pembelajaran di mana para siswa bekerja sama dalam kelompok-kelompok
kecil yang terdiri dari berbagai tingkat prestasi, jenis kelamin, dan latar belakang etnik yang berbeda untuk saling membantu satu sama lain dalam mempelajari
materi pembelajaran. Dalam kelompok, para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan, dan berargumentasi untuk mengasah
pengetahuan dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat diambil simpulan bahwa pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa
dalam kelompok-kelompok kecil yang anggotanya bersifat heterogen untuk saling
membantu dan bekerja sama dalam mempelajari materi pelajaran.
Slavin 2005 mengemukakan tujuan yang paling penting dari model
11
pembelajaran kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, dan pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi
anggota masyarakat yang bahagia dan memberikan kontribusi.
Suprijono 2012:65 menjabarkan sintak model pembelajaran kooperatif menjadi enam fase sebagai berikut :
Tabel 2.1 Fase-fase Dalam Pembelajaran Kooperatif Fase
Kegiatan Guru Fase 1 : Present goal and set
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa siap
belajar
Fase 2 : Present information Menyajikan Informasi
Mempresentasikan informasi
kepada siswa secara verbal Fase 3 : organize students into learning
teams Mengorganisir siswa kedalam
tim-tim belajar Memberikan
penjelasan kepada
siswa tentang
tata cara
pembentukan tim
belajar dan
membantu kelompok melakukan transisi yang efisien
Fase 4 : Assist team work and student Membantu
kerja tim
dan belajar
Membantu tim-tim belajar selama siswa mengerjakan tugasnya
Fase 5 : Test on the materials Mengevaluasi
Menguji pengetahuan
siswa mengenai
berbagai materi
pembelajaran atau
kelompok- kelompok
mempresentasikan hasilnya
Fase 6 : Provide recognition Memberikan pengakuan atau
penghargaan Mempersiapkan
cara untuk
mengakui usaha
dan prestasi
individu maupun kelompok
2.3 Model Pembelajaran Word Square