diagram persentase tingkat kerjasama indikator terbuka untuk saling memberi dan
menerima kelompok eksperimen berikut ini:
Gambar 4. 5 Diagram Persentase Kerjasama Indikator Terbuka untuk Saling Memberi dan Menerima
Kelompok Eksperimen sebelum Permainan
4.4.1.2 Deskripsi Kerjasama Pretest Kelompok Kontrol
Data mengenai kerjasama anak TK diambil dengan menggunakan daftar cheklist kerjasama sebanyak 65 aitem dengan skor tertinggi 3 dan skor terendah 1. Untuk
mengetahui gambaran Tingkat kerjasama dapat dibuat kategorisasi untuk mendeskripsikan data hasil penelitian mengenai kerjasama anak TK berdasarkan norma
kategorisasi dari Azwar 2005: 109 yaitu:
Tabel 4. 14 Kriteria Kerjasama
Rentang Skor Kategori
X μ – 1,0 σ
Kurang Baik μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ
Baik μ +1,0 σ ≤ X
Sangat Baik
Skor Tertinggi 48 x 3 = 144
Skor Terendah 48 x 1 = 48
Luas jarak sebarannya 144 – 48 = 96
10 20
30 40
50 60
Kurang Baik
Baik Sangat
Baik
Satuan Deviasi Standarnya σ = 144 6 = 24
Mean Teoretis adalah μ = 48 x 2 = 96
Tabel 4. 15 Distribusi Frekuensi Kerjasama Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
Interval Interval Kategori
f
X μ – 1,0 σ
X 72 Kurang Baik
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 72
≤ X 120 Baik
12 75,00
μ +1,0 σ ≤ X 120
≤ X Sangat Baik
4 25,00
Total 16 100
Berdasarkan tabel 4. 15 di atas diperoleh informasi bahwa sebagian besar subjek memiliki kecenderungan kerjasama dalam kategori Baik. Dapat disimpulkan tingkat
kerjasama kelompok kontrol hampir sama dengan kelompok eksperimen yaitu berada pada kategori baik. Artinya, bahwa jumlah subjek pada kelompok kontrol sebagian besar
memiliki kemampuan untuk mengenal dirinya, mengenal lingkungannya, menyesuaikan diri serta kemampuan untuk saling memberi dan menerima dengan baik. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram berikut ini:
Gambar 4.6 Diagram Persentase Kerjasama Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
10 20
30 40
50 60
70 80
Kurang Baik
Baik Sangat
Baik
Berikut ini disajikan secara deskriptif tingkat kerjasama anak TK per indikator:
1 Indikator Mengenal Kemampuan Diri
Pada tahap ini seseorang memerlukan waktu dan proses untuk mengenal dirinya sendiri. Siapa dia, bagaimana potensinya, apa yang mampu dilakukan dan
bagaimana kecepatan melakukan sesuatu. Pemahaman terhadap diri sendiri akan membantu penentuan dengan siapa dapat bekerjasama, pada bidang apa, berapa
lama dan dalam kondisi yang bagaimana. Tingkat kerjasama subjek pada perilaku Mengenal Kemampuan Diri dapat dilihat dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Tingkat Kerjasama Indikator Mengenal Kemampuan Diri
Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
Interval Interval Kategori
f
X μ – 1,0 σ X 27
Kurang Baik 0,00
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 27 ≤ X 45 Baik
12 75,00
μ +1,0 σ ≤ X 45
≤ X Sangat Baik
4 25,00
Total 16 100
Berdasarkan tabel 4. 16 di atas diperoleh informasi bahwa tingkat kerjasama pada indikator mengenal kemampuan diri sebagian besar berada dalam
kategori baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase tingkat kerjasama pada indikator Mengenal Kemampuan Diri kelompok kontrol
berikut ini:
Gambar 4. 7 Diagram Persentase Kerjasama pada Indikator Mengenal Kemampuan Diri Kelompok
Kontrol Sebelum Permainan 2
Indikator Mengamati dan Mengenal Lingkungan
Pada tahap ini adalah bagaimana kemampuan subjek dalam mengamati dan mengenali lingkungan tempat kerjasama akan terjadi sehingga dapat
membantu seseorang menentukan sikap untuk terlibat atau tidak terlibat dengan mengacu pada pemahaman potensi diri. Tingkat kerjasama subjek dalam
mengamati dan mengenal lingkungan dapat dilihat dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Tingkat Kerjasama Indikator Mengamati dan Mengenal Lingkungan
Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
Interval Interval Kategori
f
X μ – 1,0 σ
X 31 Kurang Baik
0,00 μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 31 ≤ X 53
Baik 15 93,75
μ +1,0 σ ≤ X 53
≤ X Sangat Baik
1 6,25
Total 16 100
10 20
30 40
50 60
70 80
Kurang Baik
Baik Sangat
Baik
Berdasarkan tabel 4. 17 di atas diperoleh informasi bahwa tingkat kerjasama indikator mengamati dan mengenal lingkungan berada dalam kategori
baik. Hal ini berarti bahwa sebagian besar subjek sudah memiliki kemampuan mengenal lingkungannya dengan baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar diagram persentase tingkat kerjasama indikator mengamati dan mengenal lingkungan kelompok kontrol berikut ini:
Gambar 4. 8 Diagram Persentase Kerjasama Indikator Mengamati dan Mengenal Lingkungan
Kelompok Kontrol Sebelum Permainan 3
Indikator Merasa Tertarik dan Mengadakan Penyesuaian Diri
Perilaku yang dimaksud mencakup analisis pada poin 1 dan 2, ketertarikan untuk terlibat pada suatu kerjasama perlu diikuti dengan upaya penyesuaian. Hal
ini penting, mengingat manusia yang terlibat dalam kerjasama yang akan terjadi terdiri dari orang yang heterogen dalam hal kepribadian, kemampuan intelektual,
dan akses terhadap sumberdaya. Tingkat kerjasama subjek dalam perilaku merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri dapat dilihat dengan kategori sebagai
berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kurang baik
Baik Sangat
Baik
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Tingkat kerjasama Indikator Merasa Tertarik dan Mengadakan
Penyesuaian Diri Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
Interval Interval Kategori
f
X μ – 1,0 σ
X 7 Kurang Baik
1 6,25
μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 7
≤ X 13 Baik
10 62,50 μ +1,0 σ ≤ X
13 ≤ X
Sangat Baik 5
31,25
Total 16 100
Berdasarkan tabel 4. 18 di atas diperoleh informasi bahwa tingkat kerjasama indikator merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri berada
dalam kategori sangat baik cenderung baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase berikut ini
:
Gambar 4. 9 Diagram Persentase Kerjasama Indikator Merasa Tertarik dan Mengadakan Penyesuaian
Diri Kelompok Kontrol Sebelum Permainan 10
20 30
40 50
60 70
Kurang Baik
Baik Sangat
Baik
4 Indikator Terbuka untuk Saling Memberi dan Menerima
Terbuka untuk memberi dan menerima adalah kemampuan menyesuaikan diri yang merupakan suatu langkah menuju keterbukaan sikap. Orang yang terlibat
dalam suatu kerjasama harus mau dan mampu untuk saling memberi dan menerima. Keakuan diri harus dikikis, atau dikurangi sehingga proses keterbukaan
dapat berlangsung. Tingkat kerjasama dengan indikator terbuka untuk saling memberi dan menerima dapat dilihat dengan kategori sebagai berikut:
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Tingkat Kerjasama Indikator Terbuka untuk Saling Memberi dan
Menerima Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
Interval Interval Kategori
f
X μ – 1,0 σ
X 6 Kurang Baik
0,00 μ – 1,0 σ ≤ X μ + 1,0 σ 6 ≤ X 10
Baik 8
50,00 μ +1,0 σ ≤ X
10 ≤ X
Sangat Baik 8
50,00
Total 16 100
Berdasarkan tabel 4. 19 di atas diperoleh informasi bahwa tingkat kerjasama indikator terbuka untuk saling memberi dan menerima berada dalam
kategori sedang dan kategori tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase tingkat kerjasama indikator terbuka untuk saling
memberi dan menerima kelompok kontrol berikut ini:
Gambar 4. 10 Diagram Persentase Kerjasama Indikator Terbuka untuk Saling Memberi dan Menerima
Kelompok Kontrol Sebelum Permainan
4.4.1.3 Deskripsi Kerjasama Posttest Kelompok Eksperimen