Domba 3.529.456 3.735.919 4.221.806 Babi 8.092 Ayam Ayam Ras Ayam Ras Itik ribu 4.880

21 Tabel 3. Populasi Ternak di Provinsi Jawa Barat Tahun 2004-2008 No. Jenis Ternak Tahun Pertum- buhan rata-rata tahun 2004 2005 2006 2007 2008

1. Sapi

Potong 232.949 234.840 254.243 272.264 295.554 6,18

2. Sapi Perah 98.958

92.770 97.367 103.489 111.250 3,12

3. Kerbau 149.960

148.003 149.444 149.030 145.847 -0,69 4. Kuda 14.242 12.474 15.555 15.755 13.717 0,16

5. Kambing 1.144.102 1.138.695 1.148.547

1.294.453 1.431.012 5,91

6. Domba 3.529.456 3.735.919 4.221.806

4.605.417 5.311.836 10,82

7. Babi 8.092

9.057 12.487 7.043 4.773 -6,51

8. Ayam

Buras ribu 7.589 7.641 7.229 6.852 6.845 -2,51

9. Ayam Ras

Petelur ribu 9.721 9.721 9.721 9.721 9.721

10. Ayam Ras

Pedaging ribu 31.453 33.795 32.982 36.203 40.022 6,34

11. Itik ribu 4.880

5.305 5.297 6.535 7.962 13,44 Sumber : Buku Saku Statistik Tahun 2005-2009 Ternak sapi potong maupun kerbau pada penelitian ini dibagi berdasarkan bangsa ternak dan umur ternak. Populasi sapi potong berdasarkan bangsa ternak didapatkan dari estimasi populasi sapi potong berdasarkan bangsa sapi Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2004 yang disajikan pada Gambar 1 dan struktur populasi sapi potong berdasarkan umur ternak ternak sapi potong di Provinsi Jawa Barat yang disajikan dalam Gambar 2. Populasi ternak lainnya berdasarkan laporan dari BPS Jawa Barat tahun 2004-2008. Klasifikasi populasi kerbau berdasarkan umur kerbau di Bogor tahun 2007 yang disajikan dalam Gambar 3 dan untuk klasifikasi kerbau berdasarkan umur ternak. Diestimasikan bahwa 10 kerbau di Jawa Barat dipekerjakan untuk membajak sawah dan yang dipekerjakan adalah ternak kerbau 22 dewasa. Data populasi ternak sapi potong berdasarkan bangsa ternak yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan estimasi dari persentase yang terdapat pada Gambar 1 sampai Gambar 3 dan estimasi populasi disajikan dalam Tabel 4. Gambar 1. Struktur Populasi Sapi Potong Berdasarkan Bangsa Sapi Potong di Kab. Tasikmalaya Tahun 2004 Sumber: Dinas Peternakan Tasikmalaya 2004 Gambar 1 menunjukkan estimasi sapi potong berdasarkan bangsa di Provinsi Jawa Barat. Populasi tertinggi adalah Sapi Peranakan Ongole PO sebesar 29,5 diikuti Sapi Limosin sebesar 23,97 dan populasi ternak terendah adalah Sapi Brangus sebesar 2,82. Gambar 2. Struktur Populasi Sapi Potong Berdasarkan Klasifikasi Populasi di Prov. Jawa Barat Tahun 2007 Sumber: BPS Jawa Barat 2008 29 20 24 7 17 3 PO Simental Limosin Brahman Simbra Brangus 7 74 2 17 pedet jantan jantan muda jantan dewasa pedet betina betina muda betina dewasa 23 Gambar 2 mengestimasikan bahwa sapi potong di Jawa Barat memiliki presentase tertinggi adalah populasi ternak jantan dewasa yaitu sebesar 74,50 diikuti oleh ternak betina dewasa yaitu sebesar 17,11 dan persentase terendah adalah ternak pedet jantan maupun betina yaitu 0,05 . Gambar 3. Struktur Populasi Kerbau Berdasarkan Klasifikasi PopulasiTernak di Kab. Bogor Tahun 2007 Sumber : Dinas Peternakan Bogor 2007 Gambar 3 mengestimasikan bahwa populasi kerbau di Jawa Barat memiliki persentase tertinggi berdasarkan umur kerbau adalah dewasa betina yaitu sebsar 39,36 diikuti ternak dewasa jantan yaitu sebesar 16,11 sedangkan persentase terendah adalah ternak anak jantan yaitu sebesar 7,67. Berdasarkan Gambar 1 sampai Gambar 3 didapatkan estimasi populasi Sapi Potong Berdasarkan Bangsa dan Umur Ternak yang disajikan oleh Tabel 4. Tabel 4. Data Populasi Sapi Potong dan Kerbau Berdasarkan Bangsa dan Klasifikasi Populasi Ternak di Provinsi Jawa Barat No. Bangsa Ternak Klasifikasi Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ekor Dewasa Jantan Dewasa Betina Muda Jantan Muda Betina Pedet Jantan Pedet Betina

1. Sapi Brahman