IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUKABUMI 4.1.
Wilayah Administratif
Kabupaten Sukabumi secara geografis terletak antara 6 57’-7
Lintang Selatan dan 106
49’-107 00’ Bujur Timur dengan luas daerah 4.128 km
2
atau 14,39 persen dari luas wilayah Jawa Barat atau 3,01 persen dari luas Pulau Jawa,
bahkan wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas se-Jawa Bali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1998, diilustrasikan bahwa
Kabupaten Sukabumi harus memiliki pusat pemerintahan di wilayah Kabupaten sendiri dan pindah dari pusat pemerintahan Kotamadya Sukabumi, sehingga pusat
pemerintahan Kabupaten Sukabumi dipindahkan ke Kecamatan Pelabuhan Ratu meskipun sebagian besar kantor pemerintahan masih ada yang berdomisili di
kecamatan Cisaat. Menurut tata letak, batas-batas Kabupaten Sukabumi adalah: Sebelah Utara
: Kabupaten Bogor Sebelah Barat
: Kabupaten Lebak dan Samudera Indonesia Sebelah Selatan
: Samudera Indonesia Sebelah Timur
: Kabupaten Cianjur.
4.2. Keadaan Penduduk
Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi
sasaran dari pembangunan. Oleh karena itu, untuk menunjang keberhasilan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
perkembangan penduduk diarahkan pada pengendalian kuantitas, pengembangan
27 kualitas dan pengerahan mobilitas. Sehingga mempunyai ciri dan karakteristik
yang menguntungkan bagi pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi periode tahun 1997-2004 selalu
mengalami peningkatan Tabel 4.1.. Berbeda dengan tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Sukabumi yang cenderung fluktuatif. Pada periode tahun
2001-2003 tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan, yaitu dari 1,24 persen menjadi 1,98 persen, namun pada tahun 2004
mengalami penurunan menjadi 0,93 persen. Hal ini mengindikasikan adanya keberhasilan dalam pengendalian kuantitas penduduk Kabupaten Sukabumi.
Tabel 4.1. Jumlah dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Sukabumi Tahun 1998-2004 Jiwa
Sebelum Otonomi Daerah Tahun
Laki-laki Perempuan
Jumlah Tingkat
Pertumbuhan Persen
1997 1.021.903 974.317
1.996.270 1,56 1998 1.033.054
984.418 2.017.472 1,06
1999 1.042.042 1.014.024
2.056.066 1,91 2000 1.047.530
1.012.390 2.059.920 0,19
Rata-rata 1.036.132 996.287
2.032.432 1,18
Pada Masa Otonomi Daerah Tahun
Laki-laki Perempuan
Jumlah Tingkat
Pertumbuhan Persen
2001 1.068.402 1.017.117
2.085.519 1,24 2002 1.066.805
1.059.599 2.126.404 1,96
2003 1.119.274 1.049.295
2.168.569 1,98 2004 1.135.416
1.053.306 2.188.722 0,93
Rata-rata 1.097.474 1.044.829
2.142.304 1,53
Sumber : BPS Jawa Barat, 2004.
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sukabumi pada periode sebelum otonomi daerah tahun 1997 sebesar 330.681 jiwa dan tahun 2000 sebesar 471.100
jiwa, sehingga persentase perubahan penduduk miskin sebelum otonomi daerah
28 sebesar 42,46 persen, artinya pada periode sebelum otonomi daerah jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan. Pada masa otonomi daerah, jumlah penduduk di Kabupaten Sukabumi tahun 2001 sebesar
384.500 jiwa dan tahun 2004 sebesar 321.400 jiwa, sehingga persentase perubahan jumlah penduduk miskin pada masa otonomi daerah sebesar -16,41
persen BPS Provinsi Jawa Barat, 2004. Hal ini mengindikasikan bahwa pada masa otonomi daerah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten
Sukabumi. Berdasarkan struktur umur, keadaan penduduk Kabupaten Sukabumi
masih tergolong penduduk usia muda. Pada tabel 4.2., menunjukkan bahwa penduduk usia dibawah 50 tahun pada tahun 2004 sebesar 85,19 persen,
sedangkan usia dibawah 20 tahun sebesar 40,47 persen. Persentase jumlah Balita 0 – 4 tahun pada tahun 2004 sebesar 9,01 persen, menurun jika dibandingkan
pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 9,39 persen. Hal ini menandakan bahwa jumlah kelahiran mengalami penurunan selama tahun 2003 sampai 2004.
Tabel 4.2. Persentase Penduduk Menurut Golongan Umur di Kabupaten Sukabumi Tahun 1997-2004 Persen
Sebelum Otonomi Daerah Pada Masa Otonomi Daerah
Golongan Umur
Tahun
1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 0 - 4
10,36 10,88
9,67 8,74
9,21 10,37
9,39 9,01
5 -14 23,74
23,37 22,10
23,23 24,51
23,55 22,95
21,98 15 – 19
8,97 9,74
10,95 10,21
10,64 8,61
9,34 9,48
20 – 49 43,42
42,90 44,24
43,66 42,58
43,38 44,37
44,72 50 +
13,45 13,11
13,04 14,16
13,14 13,99
14,02 14,81
Total
100,00 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00 100,00
Sumber : BPS Jawa Barat, 2004.
29
4.3. Keadaan Perekonomian