dalam keterampilan membaca cepat. Kedua variabel tersebut dijelaskan secara rinci berikut.
3.3.1 Variabel Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca cepat siswa kelas VIII A, yaitu keterampilan siswa dalam membaca cepat berdasarkan kecepatan dan ketepatan dalam menemukan
informasi dan menyusunya dengan bahasa sendiri. Siswa dianggap berhasil
membaca cepat jika secara individu memperoleh nilai 70
3.3.2 Variabel Penggunaan Teknik Memindai Pola Vertikal dan Horisontal
Siswa Kelas VIII A MTs NU Serangan Bonang Demak
Variabel pembelajaran membaca cepat yang digunakan adalah pembelajaran membaca cepat dengan teknik memindai pola vertikal dan
horisontal. Langkah-langkah pembelajarannya adalah guru menjelaskan dan mengajak siswa berlatih teknik membaca cepat, kemudian guru mencontohkan
teknik memindai pola vertikal dan horisontal. Guru meminta siswa untuk memperhatikan contoh yang dicontohkan guru
sebagai modelnya dengan seksama, setelah itu siswa berdiskusi untuk menentukan bagaimana bentuk membaca cepat yang baik dan menarik, kemudian menemukan
informasi dan menyusunya melalui aspek-aspek ketepatan pertanyaan dengan isi bacaan, ketepatan jawaban dengan pertanyaan dan isi bacaan, koherensi
antarkalimat, dan pilihan kata dan ejaannya.
Tahap terakhir dalam proses pembelajaran ini yaitu secara berkelompok berdiskusi dan individu menemukan informasi secara cepat dan tepat dengan
metode memindai pola vertical dan horizontal, kemudian penilaian. Hasil kerja siswa oleh guru untuk mengetahui sejauh mana keterampilan siswa dalam
membaca cepat.
3.4 Indikator Kinerja
Penelitian Tindakan Kelas PTK ini bersifat kuantitatif dan kualikatif. Indikator kuantitatif dalam Kompetensi Dasar memahami ragam wacana tulis
dengan membaca memindai, membaca cepat dengan kompetensi dasar menemukan informasi secara cepat dan tepat dari ensiklopedi buku telepon
dengan membaca memindai Dalam hal ini, untuk mencapai standar kompetensi tersebut siswa tidak hanya dituntut untuk memahami teori membaca tetapi juga
dituntut untuk mampu menemukan ide, gagasan dan informasi yang ada dalam bacaan. Dalam PTK ini, siswa disebut berhasil membaca cepat apabila mampu
menemukan informasi secara cepat dan tepat dengan memperhatikan ketepatan pertanyaan dengan isi bacaan, ketepatan jawaban dengan pertanyaan dan isi
bacaan, koherensi antarkalimat, dan pilihan kata dan ejaannya serta mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70.
Indikator kualitatif merupakan penilaian terhadap perilaku siswa kearah positif atau negatif, baik dalam proses pembelajaran atau perubahan perilaku
lainnya dalam pembelajaran membaca cepat. Siswa dikatakan berhasil dalam