dan aspek keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan dari teman lainnya. Penilaian hasil dilakukan dengan menilai hasil pemahaman siswa melalui tes
tertulis. Penilaian dan penskoran perlu dilakukan terhadap hasil belajar siswa
dengan instrumen yang telah dibuat. Skor tiap komponen disesuaikan dengan kriteria penilaian mulai dari skor terendah hingga skor tertinggi dengan hasil yang
memuaskan Depdiknas 2004:23. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca untuk
menemukan informasi dapat dinilai menggunakan penilaian proses dan penilaian hasil yang sering disebut dengan penilaian berbasis kelas. Penilaian proses
diperoleh selama pembelajaran berlangsung, misalnya keaktifan siswa, kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan, kemampuan siswa dalam
mejawab pertanyaa, dan keseriusan siswa dalam membaca. Sedangkan penilaian hasil yaitu kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan yang dapat kita ketahui
melalui hasil tes akhir individu secara tertulis.
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan pengamatan, keterampilan membaca untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat siswa kelas VIII A MTs NU Serangan Bonang
Demak masih rendah. Rendahnya keterampilan membaca untuk menemukan
informasi disebkan kurang termotivasinya siswa di dalam mengikuti pembelajaran membaca dalam menguraikan sajian infrmasi ke dalam beberapa kalimat singkat.
Oleh karena itu, sebaiknya siswa diberi motivasi agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan dapat menguraikan sajian informasi ke dalam
beberapa kalimat dengan benar. Dalam pembelajaran membaca untuk menemukan informasi ini terdapat
kendala yang menyebabkan siswa menjadi tidak termotivasi dan merasakan kejenuhan. Salah satunya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru
cenderung monoton dan kurang bervariasi. Sehingga membuat siswa tidak berminat dan enggan mengikuti pembelajaran membaca. Hal tersebut tentunya
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Untuk itu, diperlukan adanya suatu metode pembelajaran yang lebih bervariasi dalam mengatasi permasalahan
mengenai kejenuhan dan kurangnya motivasi dalam pembelajaran membaca untuk menemukan informasi dalam menguraikan sajian informasi ke dalam beberapa
kalimat singkat. Pembelajaran membaca untuk menemukan informasi secara cepat dan
tepat dengan teknuk memindai pola vertikal dan horizontal ini mendorong siswa untuk belajar aktif saat proses pembelajaran dengan cara bertukar pikiran atau
bertukar pendapat dengan teman dalam sebuah kelompok. Adanya pembentukan kelompok ini akan melatih siswa dalam bekerjasama dan berdiskusi dengan siswa
lain dalam kelompok sehingga menghasilkan pengalaman bermakna bagi siswa. Penggunaan pola vertikal dan horizontal tersebut diharapkan dapat menarik dan
memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran membaca untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat dalam menguraikan sebuah sajian informasi ke