Validitas Isi dan Validitas Empiris

51

4.2.1 Validitas Isi dan Validitas Empiris

Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan korelasi bivariate pearson pada program SPSS versi 19. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji dua sisi dengan signifikansi 0,05. Dalam pengujian ini, harga r tabel dengan n = 45 yaitu 0,294 Priyatno 2010: 115. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila r hitung 0,294 maka item soal tersebut dianggap valid, sedangkan apabila r hitung 0,294 maka item soal tersebut dianggap tidak valid Priyatno 2010: 91. Dalam penelitian ini, peneliti membuat 20 butir soal dan dibuat paralel menjadi 40 soal yang secara tingkat kesulitan dan cakupan materinya. Soal-soal tersebut diujicobakan kepada siswa kelas VI MI Negeri Pecabean Kabupaten Tegal. Uji coba dilakukan kepada kelas VI karena kelas VI sudah pernah memperoleh materi Cahaya dan Sifatnya sebelumnya pada saat mereka duduk di kelas V. Seluruh butir soal uji coba telah dinilai validitas isinya oleh dua orang ahli, yaitu Ibu Mur Fatimah, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Ibu Umi Azizah, S.Pd.I guru kelas VA MI Negeri Pecabean. Setelah soal dinyatakan layak untuk diujicobakan, uji coba dilakukan pada tanggal 27 April 2013. Nilai hasil uji coba soal dapat dilihat pada lampiran 11. Dari 40 butir soal yang dikerjakan oleh siswa, hasilnya dilakukan penghitungan validitas butir soal dengan menggunakan program SPSS versi 19. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, diperoleh hasil yaitu 27 butir soal dinyatakan valid dan 13 butir soal dinyatakan tidak valid. Soal yang telah dinyatakan valid, selanjutnya akan di uji reliabilitasnya. Berikut hasil uji validitas soal dengan menggunakan program SPSS versi 19: 52 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Soal Perihal Valid Tidak Valid Butir Soal 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10,11, 12, 13, 17, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 29, 34, 35, 36, 37, 38, 39. 4, 7, 14, 15, 16, 18, 23, 28, 30, 31, 32, 33, 40. Jumlah 27 13 Butir soal yang telah dinyatakan valid, sudah mewakili setiap indikator soal. Hasil penghitungan validitas dapat dilihat pada lampiran 13.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MEDIA BATIK POCKETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI JENIS MOTIF BATIK DAERAH SETEMPAT DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 7 187

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR CERPEN KELAS V SD NEGERI EJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 71