percaya diri yang tinggi dan berani mengemas serta mengembangkan materi, 2 aspek siswa, pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar siswa yang
relatif baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, 3 aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan
atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi. 4 aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman
siswa, 5 aspek penilaian, pembelajaran terpadu memerlukan penilaian secara menyeluruh yaitu menetapkan keberhasilan belajar siswa dari berbagai bidang
kajian terkait yang dipadukan. 6 suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang
kajian yang lain.
2.1.3 Pembelajaran Terpadu Model Connected
Menurut Fogarty, ada 10 macam pola keterpaduan yaitu Fragmented, Connected, Nested, Sequenced, Shared, Webbed, Threaded, Integrated, Immersed,
Networked. Pola yang digunakan peneliti adalah pola connected. Model ini secara nyata mengorganisasikan atau mengintegrasikan satu konsep, keterampilan, atau
kemampuan yang ditumbuhkembangkan dalam suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang dikaitkan dalam konsep, keterampilan atau kemampuan pada
pokok bahasa atau sub pokok bahasan lain, dalam satu bidang studi. Mengacu pada pengertian di atas, maka pembelajaran IPA terpadu model
connected dapat digambarkan seperti gambar 1.
Gambar 1. Diagram peta connected Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Hidayat 2009 disimpulkan
bahwa pembelajaran terpadu model connected dapat meningkatkan kualitas
KD, INDIKATOR,
KONSEP. BIOLOGI
KD, INDIKATOR
,KONSEP. KIMIA
KD, INDIKATOR,
KONSEP. FISIKA
pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih menekankan pada pemahaman
langsung siswa serta mengaitkan pelajaran dengan kejadian sekitar.Model connected keterhubungan merupakan salah satu model yang tepat digunakan
dalam desain pembelajaran IPA terpadu. Hal ini dikarenakan pada mata pelajaran fisika, biologi, kimia juga memiliki karakteristik tersendiri. Disamping itu
penyebaran SK danKD untuk setiap satuan semester, maka model connected ini lebih mudah diterapkan dan lebih banyak kemungkinan memadukannya Hidayat,
2009. Dengan pembelajaran model connected diharapkan peserta didik mampu
memahami konsep-konsep utama dan mampu menghubungkan antar konsep dalam mata pelajaran IPA sehingga akan memudahkan bagi mereka untuk
memahami konsep-konsep IPA dan memecahkan masalah yang dihadapi. Pembelajaran terpadu model connected mempunyai kelebihan dan
kekurangan, dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran terpadu model connected
No Kelebihan
Kelemahan 1
Siswa mempunyai gambaran yang luas sebagaimana suatu
bidang studi yang berfokus pada satu aspek tertentu
Masih kelihatan terpisahnya inter bidang studi
2 Siswa dapat mengembangkan
konsep-konsep kunci secara terus menerus, sehingga
terjadilah proses internalisasi Tidak mendorong guru untuk
bekerja secara tim, sehingga isi pelajaran tetap berfokus tanpa
merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang studi.
3. Mengintegrasikan ide-ide dalam
inter bidang studi memungkinkansiswa
mengkaji,mengkonseptualisasi, memperbaiki,serta
mengasimilasi ide- ide dalam memecahkan masalah.
Dalam memadukan ide-ide pada satu bidang studi, maka usaha
untuk mengembangkan keterhubungan antar bidang studi
menjadi terabaikan.
Sumber Fogarty 1991
2.1.4 Lembar Kerja Siswa