Dengan sifat ini, anak bisanya mempunyai kemampuan tinggi dan mmpunyai wawasan yang luas. Anak usia Sdmempunyai kecenderungan banyak
bergerak. Perlu diketahui bahwa gerak tidak hanya bersifat fifik saja tetapi keaktifan fikiran merupakan hal yang penting. Dengan demikian, keaktifan atau
pengalaman sangat bermanfaat dalam belajar. Pengalaman merupakan persiapan dalam kehidupan yang sebenarnya di masyarakat.
2.1.6 Pendidikan IPS di Sekolah Dasar
2.1.6.1 Pengertian Pembelajaran IPS SD
Menurut Gunawan 2013:51 IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan
generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pembelajaran IPS sebagaimanana tercantum dalam kurikulum pendidikan dasar 2006:149, tentang pendidikan IPS
di Sekolah Dasar, bahwa IPS mata pelajaran yang memepelajarai tentang kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi, Antropologi,
Tatanegara, dan Sejarah. Bahkan kajian pengetahuan sosial mencakup lingkungan sosial, ilmu bumi, ekonomi dan pemerintah. Menurut Gunawan 2013 :50 IPS SD
harus memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6 -12 tahun. Anak dalam kelompok usia 6 -12 tahun menurut piaget berada dalam perkembangan
kemampuan kognitifnya pada tingkatan konkrit operasional. Bahan kajian IPS penuh dengan pesan yang bersifat abstrak. Konsep seperti waktu, perubahan,
kesinambungan, arah mata angin, lingkungan, akulturasi, kekuasaan demokrasi, permintaan, kelangkaan adalah konsep
– konsep abtrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepda siswa SD.
Sementara itu menurut Kurikulum berbasis Kompetensi 2006:203 dijelaskan bahwa IPS adalah bahan kajian yang merupakan penyederhanaan
adaptasi, seleksi dan modifikasi dari konsep – konsep dan keterampilan
disiplinilmu sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan ekonomi yang diorganisasikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pembelajaran.
Disimpulkan Pendidikan IPS di SD merupakan perwujudan disiplin dari berbagai ilmu sosial, yang didasarkan bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi,
antropologi, tatanegara dan sejarah, sehingga pendidikan IPS bukanlah mata pelajaran dengan disiplin ilmu tunggal melainkan gabungan berbagai disiplin
ilmu, kajian dari beberapa disiplin ilmu terhadap dimensi dimensi pengajaran IPS meliputi dimensi personal, sosial, waktu dan tempat.
2.1.7 Pendekatan Scientific dalam Kurikulum 2013