5. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar- salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi
pedoman penskoran. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
6. Penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan
secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. 7. Tes praktikprilaku adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
8. Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
9. Portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
2.1.4.5 Pendekatan Penilaian Kurikulum 2013
Penilaian pembelajaran kurikulum 2013 menggunakan dua pendekatan yaitu Fadillah,2014:204-206:
1. Acuan Patokan Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan acuan patokan
berdarkan indikator hasil belajar. Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai
dengan kondisi dan kebutuhannya. Acuan patokan ini dikenal dengan istilah PAK. PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada
kriteria Ketuntasan Minimak KKM. KKM ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karateristik kompetensi dasar yang dicapai,daya
dukung dan karateristik peserta didik. 2. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar untuk kurikulum 2013 digambarkan melalui tabel berikut : Sikap
Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat
Skor Rerata Huruf
Capaian Optimum
Huruf 4,00
SB sangat baik
3,85 – 4,00
A 3,85
– 4,00 A 3,51
– 3,84 A-
3,51 – 3,84 A-
3,00 B
Baik 3,18
– 3,50 B+
3,18 – 3,50 B+
2,85 – 3,17
B 2,85
– 3,17 B 2,51
– 2,84 B-
2,51 – 2,84 B-
2,00 C
Cukup 2,18
– 2,50 C+
2,18 – 2,50 C+
1,85 – 2,17
C 1,85
– 2,17 C 1,51
– 1,84 C-
1,51 – 1,84 C-
1,00 K
Kurang 1,18
– 1,50 D+
1,18 – 1,50 D+
1,00 – 1,17
D 1,00
– 1,17 D Permendikbud ,2014 :22
Nilai Akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus nilai yang terbanyak muncul. Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari
nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal nilai tertinggi yang dicapai.
Keterangan : 1. KD pada KI 3 dan KI 4 peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar
untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai 2,67 dari hasil tes formatif.
2. KD pada KI 3 dan KI 4 peserta didik dinyatakan tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai
2,67 dari hasil tes formatif. 3. KD pada KI 1 dan KI 2,ketuntasan peserta didik dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI 1 dan KI 2 untuk seluruh mata pelajaran,yakni jika profil peserta didik secara umum pada kategori baik
B menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan.
Implikasi atau tindak lanjut dari ketuntasan belajar tersebut sebagai berikut :
1. KD pada KI 3 dan KI 4 diberikan remidial remidial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai
kurang dari 2.67 2. KD pada KI 3 dan KI 4 diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2,67 atau lebih dari 2,67
3. KD pada KI 3 dan KI 4 diadakan remidial klasikal sesuai dengankebutuhan apabila lebih dari 75 peserta didik memperoleh
nilai kurang dari 2,66 4. Kd pada KI 1 dan KI 2,pembinaan terhadap peserta didik yang secara
umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik.
2.1.5 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS