Analisis Deskriptif Analisis Regresi Ganda

3.7.3.2 Uji Reliabilitas Instrumen Perilaku Seksual Remaja dan Faktor

Determinan Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang menggunakan rumus Alpha dengan 64 responden, maka diperoleh r = 1, 02 dan r = 0,404. Karena r 11 r tabel maka angket perilaku seksual remaja yang diujikan reliabel. Sedangkan untuk pengujian angket faktor determinan perilaku seksual remaja diperoleh r = 1, 02 dan r = 0,404. Karena r 11 r tabel maka angket faktor determinan perilaku seksual remaja dikatakan reliabel.

3.8 Analisis Data Penelitan

3.8.1 Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Adapun rumus persentase yang digunakan yaitu: Keterangan: P = persentase hasil akhir n = skor yang diperoleh N = skor ideal berdasarkan rumus diatas maka dapat diketahui bahwa dalam menginterpretasikan perilaku seksual remaja maupun faktor determinan yang memiliki rentang skor 1-5, maka jumlah skor dari tiap responden ditransformasi 11 tabel 11 tabel kedalam bentuk persentase skor dengan cara membagi dengan skor idealnya dan dikalikan dengan 100 . selanjutnya persentase skor tersebut dibandingkan dengan kriteria tingkat perilaku seksual dan faktor determinan kemudian diperoleh kriteria sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Kriteria tingkat perilaku seksual remaja dan faktor determinannya adalah sebagai berikut: 1 Persentase maksimum 100 = 5 : 5 x 100 2 Persentase minimum 20 = 1 : 5 x 100 3 Rentang persentase R = X t - X r Keterangan: R = rentang persentase X t = persentase maksimum X r = persentase minimum Ali, 1987: 48 100 - 20 = 80 4 Panjang interval Panjang kelas = Rentang : Banyak Kriteria 16 = 80 : 5 Tabel 3.6 Kriteria Persentase Bentuk Perilaku Seksual Interval Kriteria 84 skor ≤ 100 Sangat tinggi 69 skor ≤ 83 Tinggi 52 skor ≤ 68 Cukup tinggi 36 skor ≤ 51 Rendah 20 ≤ skor ≤ 35 Sanagt rendah

3.8.2 Analisis Regresi Ganda

Untuk menganalisis faktor-faktor determinan perilaku seksual remaja digunakan analisis regresi ganda. Regresi Terdiri atas variabel bebas yang mempengaruhi dan variabel terikat yang dipengaruhi. Variabel yang mempengaruhi ini dalam analisis regresi disebut sebagi variabel prediktor dengan lambang X dan yang dipengaruhi disebut variabel kriterium dengan lambang Y. Namun pada regresi ganda kita membicarakan hubungan antara 1 variabel terikat dengan 2 atau lebih variable bebas. Tujuan menggunakan regresi ganda adalah sebagai berikut. 1 Untuk meramalkan pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu variabel kriterium atau variable terikat 2 Membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas X atau lebih dengan sebuah variabel terikat Y. Secara umum regresi ganda dituliskan dalam matematis sebagai beerikut Y = a + b1X1 + b2X2 ……….bnXn Keterangan Y = variable tak bebas X1 = variabel bebas ke-1 X2 = variabel bebas ke-2 Xn = Variabel bebas ke-n a = kostanta b1 = kemiringan ke 1 b2 = kemiringan ke 2 bn = kemiringan ke n Pada penelitian ini terdiri dari 1 variabel terikat Y yaitu perilaku seksual remaja dan 7 variabel bebas yaitu X 1 = motivasi, X 2 = rasa ingin tahu, X 3 = berkembangnya organ seksual, X 4 = teman sepermainan, X 5 = orang tua, X 6 = media dan televisi, dan X 7 = religiuitas. Secara umum persamaaan regresi ganda dengan 7 variabel bebas dan 1 variabel terikat seperti dibawah ini Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 65

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab 4 akan membahas hasil penelitian dan pembahasan tentang perilaku seksual remaja dan faktor determinannya di SMA se-Kota Semarang, yang ditinjau dari bentuk perilaku seksual remaja, perbedaan perilaku seksual remaja antara SMA Negeri dan Swasta, faktor determinan perilaku seksual remaja dan perbedaan faktor determinan perilaku seksual remaja antara SMA Negeri dan Swasta.

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang perilaku seksual remaja dan faktor determinannya yang meliputi perilaku seksual remaja dan faktor determinan perilaku seksual. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif persentase yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai bentuk perilaku seksual remaja dan faktor determinan dan analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi determinan perilaku seksual remaja.