10
1. Penelitian yang berjudul
“Peran Komisi Perlindungan Anak Dalam Mengatasi Kekerasan Seksual Terhadap Anak” tahun 2014,di dalam
penelitian yang diteliti adalah membahas mengenai peran Komisi Nasional Perlindungan Anak KOMNAS PA terhadap anak korban
kekerasan seksual, tidak membahas mengenai hak-hak anak korban
perceraian yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
2. Penelitian yang berjudul
“Kinerja Komisi Nasional Perlindungan Anak Dalam Menanggulangi Perdagangan Anak di Indonesia”
tahun 2009, di dalam penelitian yang diteliti adalah membatasi pada
kasus perdagangan anak yang terjadi di Indonesia.
3. Penelitian yang brjudul
“Peranan Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI terhadap Perlindungan Hak Asuh Anak Akibat
Perceraian” tahun 2008 di dalam penelitian yang diteliti adalah
membatasi pada hak asuh anak dan lembaga yang dijadikan tempat
penelitian adalah KPAI.
Dari penelitian – penelitian di atas, peneliti melihat bahwa belum ada
penelitian tentang peran Komisi Nasional Perlindungan Anak dalam menghadapi anak korban perceraian. Maka dari itu, isu tentang peran
lembaga tersebut terhadap anak korban perceraian menjadi menarik untuk diteliti.
F. Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
11
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Creswell 2007 merupakan metode
– metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang
–oleh sejumlah individu atau sekelompok orang- dianggap berasal dari
masalah sosial atau kemanusiaan. Metode ini digunakan untuk mengeksplorasi peran Komisi
Nasional Perlindungan Anak dalam menghadapi anak korban perceraian.
2. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian
ini, peneliti
menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut : a.
Wawancara, merupakan metode pengumpulan data yang menggunakan instrumen tanya jawab untuk mendapatkan
tanggapan dari responden atau key infroman yang di teliti, wawancara ini harus dilakukan secara mendalam antara
peneliti dengan responden. b.
Studi Dokumen, merupakan metode pengumpulan data dan informasi dari bahan dokumentasi, tulisan ilmiah maupun
berbagai sumber tulisan lainnya.
3. Metode Anilisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu salah satu model analisis data dimana peneliti
menjabarkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancarainterview.
12
Dalam hal teknis penelitian, peneliti mengacu pada buku pedoman Penelitian skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Islam
Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012.
G. Sistematika Penelitian
Untuk memudahkan dalam penelitian ini, peneliti membagi
pembahasan dalam 5 bab, yaitu :
Bab I Merupakan bab Pendahuluan dalam membuka memuat latar
belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, review studi terdahulu
dan sistematika Penelitian. Bab II
Merupakan landasan teori yang mencakup pengertian perkawinan, pengertian perceraian, pengertian hak asuh anak,
serta pengertian hak-hak anak. Bab III
merupakan eksistensi Komisi Nasional Perlindungan Anak, profil serta susunan pengurus Komisi Nasional Perlindungan
Anak, dan tujuan berdirinya Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Bab IV Bab ini membahas mengenai hak-hak anak dalam hukum
islam dan hukum positif, perlindungan anak korban perceraian di dalam Komisi Nasional Perlindungan Anak, pengawasan
yang dliakukan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak KOMNAS PA terhadap korban perceraian, dan analisis
Peneliti.