Freeport Indonesia merupakan salah satu penghasil tembaga dan emas tunggal terbesar dunia, sekaligus mengandung sejumlah cadangan tembaga tambang ulang
terbesar dan cadangan emas tunggal terbesar dunia. Grasberg merupakan jantung dari daerah mineral yang berprospek tinggi tempat eksplorasi yang terus berjalan
memberikan kesempatan berlanjut bagi cadangan-cadangan yang berumur panjang.
Freeport-McMoRan Copper Gold Inc. FCX merupakan sebuah perusahaan pertambangan internasional terkemuka dengan kantor pusat di Phoenix,
Arizona, U.S.A. FCX mengoperasikan asset-aset besar, berumur panjang, dan yang secara geografis beragam di empat benua, dengan cadangan tembaga, emas, dan
molibdenum yang berpotensi. Dari pegunungan Papua, Indonesia, Amerika Serikat, Peru, Chile, dan Republik Demokratis Kongo.
10
Freeport Indonesia mengembangkan beberapa proyek kapital di wilayah pertambangan Grasberg, meliputi pembangunan jalur penambangan bawah tanah
berskala besar dan tingkat tinggi yang terletak di bawah dan bersebelahan dengan tambang terbuka Grasberg. Proyek lain juga berlangsung yaitu pengembangan
lanjutan infrastruktur umum, Grasberg Block Cave dan tambang bawah tanah, Deep Mill Level Zone
underground mine.
11
2. Sejarah Kontrak Karya PT Freeport Indonesia
Riwayat penambangan emas oleh PT Freeport Indonesia di Papua sudah dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada tahun 1936 Jean-Jacques Dozy
10
PT. Freeport Indonesia, Menghubungkan Dunia : Laporan Berkarya Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2011, h. 10.
11
PT. Freeport Indonesia, Menghubungkan Dunia : Laporan Berkarya Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2011, h. 10.
melakukan ekspedisi hingga mencapai gletser Gunung Jayawiya dan menemukan Erstberg. Ekspedisi PT Freeport Indonesia yang pertama kali dipimpin oleh Forbes
Wilson pada tahun 1960 menemukan kembali Erstberg.
12
Kontrak karya pertama ditandatangani pada tanggal 7 April 1967 KK Gen. I No. 82EK41967 antara
pemerintah Indonesia dengan pihak Freeport Indonesia Incorporated FII.
13
Kontrak karya I ini berlaku untuk masa selama 30 tahun tiga puluh tahun sejak produksi
yang pertama kali pada tahun 1973. Atas penandatanganan kontrak karya tersebut, maka Freeport Mineral Inc, memiliki saham 100 seratus persen dengan menguasai
tambang Erstberg di atas wilayah 10.000 ha.
14
PT Freeport Indonesia menemukan cadangan emas di Grastberg pada tahun 1988, tetapi tidak ada informasi yang jelas sejak kapan PT Freeport Indonesia mulai
menambang di kawasan Grasberg. Kontrak karya II baru dilakukan pada tanggal 30 Desember 1991 Generasi V antara pemerintah Indonesia dengan Freeport Indonesia
Company. Sebuah investasi yang besar dan memilki potensi resiko tinggi maka diperlukan jaminan invetasi jangka panjang yaitu dengan izin produksi selama 30
tahun tiga puluh tahun. Periode produksi berakhir di tahun 2021, ditambah kemungkinan dua kali perpanjangan selama 10 tahun hingga tahun 2041. Klausul
kontrak karya tersebut memberikan wilayah seluas 2,600.000 ha dua juta enam ratus ribu hektare sejak tahun 1991, serta kepemilikan saham mayoritas dimiliki Freeport-
McMoran Copper Gold Inc sebesar 81,28 delapan puluh satu koma dua puluh
12
PT. Freeport Indonesia, Lembar fakta Maret 2014, website resmi www. PTFI.com diakses 1 Mei 2015
13
Nanik Trihastuti, Hukum Kontrak Karya ; Pola Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Di Indonesia
, cetakan pertama, Malang : Setara Press, 2013, h. 43.
14
Indonesia Corruption Watch, Makalah : Menimbang Manfaat Freeport Bagi Indonesia, Jakarta 1 November 2011, h. 2.