Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hidayah dan Perkembangannya

BAB III SEJARAH BERDIRINYAPONDOK PESANTREN AL-HIDAYAH

A. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hidayah dan Perkembangannya

Pesantren adalah sekolah tradisional Islam berasrama di Indonesia. Institusi pengajaran ini memfokuskan pada ajaran agama dengan menggunakan metode pengajaran tradisional dan mempunyai aturan-aturan, administrasi dan kurikulum pengajaran yang khas. Pesantren biasanya dipimpin oleh seorang guru agama atau ulama yang sekaligus sebagai pengajar para santri. 22 Sebelum terbentuk pada tahun 1983, Pesantren ini sebuah bangunan yang berbentuk gubuk, dan karena keterbatasannya Pesantren Al-Hidayah belum membangun tempat tinggal untuk santri putri yang bermukim. Tetapi karena penduduk Basmol menerima kehadiran Pesantren dengan baik maka diizinkan kepada para santri putri untuk bertempat tinggal di pemukiman penduduk untuk sementara waktu. Ini adalah suatu bukti bahwa masyarakat sangat mendukung sepenuhnya proses berdirinya Pesantren Al-Hidayah di Basmol dengan harapan agar putra dan putri mereka dapat dididik di Pesantren tersebut. 23 Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol didirikan pada tahun 1983, diawali oleh keinginan para pelajar baik dari Ibtidaiyah SD, maupun dari tingkat Tsanawiyah SLTP banyak di antara mereka ingin memperdalam Ilmu-ilmu 22 Untuk tinjauan lebih lengkap lihat, Karel A.Steenbrink, Pesantren. Madrasah dan Sekolah:Pendidikan Islam dalam Kurun Modern, Jakarta: LP3S,1986 h. 43. 23 Wawancara Muhammad Nur secretariat pengurus pesantren Al-Hidayah, 7-12-2007. agama dengan kitab Salafiah kitab kuning. Maka untuk kesinambungan pendidikan tersebut dalam rangka mengisi pembangunan dalam bidang pendidikan mental spiritual, Kyai Masud memberikan kesempatan kepada mereka untuk ditampung dalam suatu asrama guna melayani aspirasi mereka. Diantara hasil musyawarah diputuskan untuk menyediakan asrama bagi siswa yang tinggalnya jauh dari sekolah atau madrasah. Hasil musyawarah ini dilaporkan kepada ketua yayasan Al-Hidayah yakni KH Masud dan KH Muhtar juga kepada pengurus Yayasan. Dengan seizin Allah SWT hasil musyawarah ini mendapat dukungan dari masyarakat sekitarnya, sehingga selang beberapa bulan berdirilah tempat penginapan untuk putra saja, yaitu pada tahun 1988 - 1989. Pada tahun berikutnya mulai dibangun asrama putri yang sebelumnya santri putri tinggal di perumahan penduduk. Dengan wakaf tanah yang diberikan Alm KH Masud, maka dilanjutkan pembangunan meskipun dengan bantuan uang sekedarnya, maka terdapatlah bangunan sederhana untuk santri putri. Tepat awal tahun ajaran 1989 - 1990 santri putri sudah dapat mengikuti Talim pendidikan di asrama. Dalam kondisi yang sederhana sedikit demi sedikit Pesantren Al-Hidayah mulai mengadakan berbagai pengembangan sarana dan fasilitas pendidikan yang diperlukan oleh para santri. Diantaranya penambahan ruang kamar santri secara permanen dua lantai. Pondok Pesantren Al-Hidayah terus mengembangkannya dengan menjadi Pesantren yang mampu mendidik dan membina santri-santrinya dalam pengembangan Agama Islam, baik pada bidang sosial dan kemasyarakatan ataupun pendidikan tradisional atau modern dengan tujuan meningkatkan pengetahuan para santri dalam pelajaran Agama dan umum. Dengan sistem pendidikan yang telah diterapkan yaitu sistem pendidikan salaf dan sistem pendidikan modern, pondok Pesantren Al-Hidayah telah banyak mencetak para santri untuk selalu berbakti pada Agama, Nusa dan Bangsa. Pondok Pesantren Al-Hidayah didirikan oleh Alm. KH. Masud Abdul Ghani, dan diteruskan oleh Alm. KH. M. Hasyim Masud dan sekarang Pesantren tersebut dikelola oleh KH Alawi. Moh. Zen. MA dan KH. A. Syarifuddin Abdul Ghoni MA, KH. Hisyam Al-Burhani, dan beberapa pengurus lainnya. Pesantren ini di dirikan di lokasi yang berdekatan dengan keramaian pasar Kemiri yang sering diidentikan dengan kriminalitas. Walaupun belum sebesar pondok-pondok Pesantren terkenal di Indonesia seperti pondok Pesantren Gontor, pondok Pesantren Tebu Ireng, dan pondok- pondok Pesantren terkenal lainnya, pondok Pesantren ini juga telah terkenal dan berpengaruh besar bagi masyarakat Basmol khususnya masyarakat di sekitar pondok Pesantren.

B. Visi, Misi dan Tujuan Berdirinya Pondok Pesantren Al-Hidayah