2.3.5. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinik dari PAP bisa: tanpa gejala, ataupun bergejala seperti klaudikasio intermiten, dan rasa sakit pada ekstremitas bawah waktu istirahat. Lebih
dari 50 kasus PAP adalah tanpa gejala, baik pada waktu olahraga ataupun istirahat. Klaudikasio intermiten bisa sebagai manifestasi tunggal dari PAP yang bergejala
awal Bart E et al, 2005. PAP pada aortoiliaka bisa bermanifestasi sebagai rasa sakit pada paha dan
pinggul, sedangkan PAP pada femoral ataupun pada poplitea bermanifestasi berupa sakit di betis. Gejala biasanya dicetuskan oleh berjalan dengan jarak 200 meter dan
manifestasinya menghilang setelah istirahat. Peredaran darah kolateral bisa berkembang dan ini akan mengurangi gejala, namun bila gagal dalam mengontrol
faktor presipitasi ataupun faktor resiko, maka PAP ini akan makin berat. Rasa sakit pada PAP tidak dijumpai pada perobahan posisi dari duduk ke berdiri atau
sebaliknya. Keadaan yang lebih menghawatirkan adalah rasa sakit waktu istirahat ischemic rest pain. Keadaan ini dijumpai bila PAP dsertai keadaan yang
menimbulkan curah jantung yang kurang. Pada keadaan ini rasa sakit akan hilang bila Grade Kategori
Klinis
I
II III
IV 1
2 3
4 5
6 Asymptomatic
Klaudikasi ringan Klaudikasi sedang
Klaudikasi berat Rasa sakit waktu istirahat kerana iskemia
Hilang sebagian kecil jaringan Ulserasi atau gangren
Universitas Sumatera Utara
ekstremitas diposisikan tergantung menjuntai sehingga perfusi akan membaik dengan gravitasi.
Pemeriksaan fisik dari gangguan pembuluh darah disebut sangat kritis bila ditemukan: tanda-ptanda klasik
″5 P’s″: yaitu pulselessness, paralysis, paraesthesia, pain, dan pallor. Kita sangkakan sudah terjadi iskemia kaki yang sangat kritis dan
keharusan untuk dilakukan evaluasi dan konsultasi bila dijumpai paralysis dan paraesthasia. Desah dari jantung yang tak normal juga dinilai. Semua pembuluh
darah perifer termasuk carotid, abdominal, dan femoral diperiksa untuk kualitas pols dan adanya bruit. Dikatakan pada a. dorsalis pedis bisa tidak dijumpai adanya pols
pada 5-8 subjek, tapi a.tibial posterior ada. Keduanya bisa tidak dijumpai pada 0.5 pasien. Kulit bisa atropi, dan nampak bersinar, hal ini bisa menunjukkan tanda
perubahan pertumbuhan, termasuk alopesia; kering, scaly, atau kulit erythematous perubahan pigmentasi. “Fishnet pattern” livedo reticularis, pulselessness, numbness
atau cyanosis adalah manifestasi PAP lanjut. Penyembuhan yang sangat sukar juga dari ulkus pada ekstremitas bisa kita sangkakan kemungkinan PAP Mc Gee S,
Boyko E, 1998.
2.3.6 Penegakan Diagnosis dari Penyakit Arteri Perifer PAP