BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KONSEP
3.1. Kerangka Teori
massa renal penurunan GFR yang parah
Ekskresi fosfat renal yang tidak adekuat
aktivitas 1 � hydroxylase
hiperfosfatemia
Peningkatan sekresi PTH
Hiperparatiroidisme sekunder
Gangguan metabolisme tulang konsentrasi kalsitriol
dalam sirkulasi 1,25- dihidroksikalsiferol
absorbsi kalsium intestinal
Hipokalsemia
Perubahan fenotip pada Vascular Smooth Muscle Cell VSMC oleh karena
upregulation oleh faktor transkripsi
Perubahan VSMC menjadi osteo chondrocytic-like sel
Deposisi protein kolagen dan no-kolagen dalam
intimamedia. Penumpukan kalsium dan fosfat ke dalam
pembuluh matrix Proses mineralisasi
terpicu, terbentuk kalsifikasi vaskular
PAP yang bisa dideteksi secara
klinis
Universitas Sumatera Utara
3.2. Kerangka Konsep
3.2. Definisi Operasional Definisi operasional menjelaskan cara pengukuran dari variabel dependen dan
variabel independen. Variabel penelitian ini terdiri dari : Variabel terikat yaitu penyakit arteri perifer
-defenisi : sesuai kriteria ACCADA -cara ukur : Ankle Brachial Index ABI
-alat ukur : Va-Sera VS-100 -skala ukur: rasio
-hasil ukur :
• 1,3 : dugaan kalsifikasi arteri Produk Kalsium x Fosfat
Penyakit Arteri Perifer Jenis Kelamin
Usia DM
Hipertensi Lama HD
Variabel bebas
Variabel terikat Variabel perancu
Universitas Sumatera Utara
• 0,91 – 1,3 : normal • 0,9 – 0,8 : ringan
• 0,79- 0,5 : sedang • 0,5 : berat
-defenisi : Klasifikasi Rutherford -cara ukur : Kriteria Rose
-alat ukur : Kuesioner WHO -skala ukur: ordinal
-hasil ukur :
Variabel bebas yaitu : Grade Kategori
Klinis
I
II III
IV 1
2
3
4 5
6 Asymptomatic
Klaudikasi ringan : jika terdapat 3 jawaban yang positip
Klaudikasi sedang : jika terdapat 3-5 jawaban yang positip
Klaudikasi berat : jika terdapat 5 jawaban yang positip
Rasa sakit waktu istirahat kerana iskemia Hilang sebagian kecil jaringan
Ulserasi atau gangren
Universitas Sumatera Utara
Kalsium -defenisi : konsentrasi dalam serum
-cara ukur : data rekam medik -alat ukur : kuesioner
-skala ukur : numerik -hasil ukur : mgdL
Fosfat -defenisi : konsentrasi dalam serum
-cara ukur : data rekam medik -alat ukur : kuesioner
-skala ukur : numerik -hasil ukur : mgdL
Produk kalsium x fosfat -defenisi : konsentrasi dalam serum
-cara ukur : perkalian antara Ca dan P -alat ukur : kuesioner
-skala ukur : numerik -hasil ukur : mg²dL²
Varibel perancu yaitu :
Jenis kelamin -defenisi : perbedaan gender pasien
-cara ukur : observasi -alat ukur : kuesioner
-skala ukur : nominal -hasil ukur : 1. Laki-laki
Universitas Sumatera Utara
2. Perempuan Usia
-defenisi : dihitung dari tanggal lahir -cara ukur : wawancara
-alat ukur : kuesioner -skala ukur : nominal
-hasil ukur : 1. 40 thn 2. 40-60 thn
3. 60 thn DM
-defenisi : penyakit yang menyertai pasien HD -cara ukur : rekam medik
-alat ukur : kriteria IRR -skala ukur : nominal
-hasil ukur : 1. Ya 2. Tidak
Hipertensi -defenisi : penyakit yang menyertai pasien HD
-cara ukur : rekam medik -alat ukur : kriteria IRR
-skala ukur : nominal -hasil ukur : 1. Ya
2. Tidak
Universitas Sumatera Utara
Lama HD -defenisi : lama pasien menjalani HD sejak HD 1x
-cara ukur : rekam medik -alat ukur : kuesioner
-skala ukur : nominal -hasil ukur : 1. 60 bln
2. 60 bln
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN