150 •
Saksi tidak menandatangani berita acara rekapitulasi dan telah mengajukan keberatan;
• Bahwa di TPS 98 Kelurahan Pejagalan terjadi kelebihan surat cadangan
sebanyak 100 lembar. Saksi telah memberikan teguran kepada PPK Penjaringan tetapi tidak dihiraukan;
8. Suaeb Hadi
• Saksi merupakan saksi Pemohon di KPUD sekaligus koordinator saksi
Pemohon di Kabupaten Malang. •
Bahwa saksi dalam rekapitulasi suara di Kabupaten Malang tidak menandatangani berita acara, karena DPT masih bermasalahan;
• Bahwa Undang-Undang UU 422008 mewajibkan penyelenggara Pemilu
memberikan DPT kepada saksi, tetapi ternyata kurang lebih 7.000 saksi Pemohon tidak pernah diberikan DPT. Selain itu, juga telah terjadi
pengurangan TPS kurang lebih 6.600 menjadi 3.377, sehingga pengurangan TPS tersebut menyebabkan pemilih kesulitan untuk menggunakan hak pilihnya;
9. Jordan M.
• Saksi merupakan saksi Pemohon untuk penghitungan di KPU Provinsi Jawa
Timur; •
Bahwa saksi menemukan pemilih ganda sebanyak 451 di Kecamatan Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo, yang 392 pemilih mempunyai data sama, dan 59
pemilih mempunyai data yang hampir sama. Pada tanggal 24 Juni, KPU Provinsi Jawa Timur memberikan DPT berupa softcopy setelah melalui
prosedur yang berbelit. Data DPT yang ada di dalam softcopy tidak memadai, ada TPS yang tidak dimasukkan dalam DPT, bahkan ada satu kelurahandesa
hanya ada satu TPS saja; •
Bahwa di Kecamatan Sidoarjo Kota, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan adanya 451 pemilih ganda, yaitu sebanyak 392 pemilih datanya sama, dan 59 pemilih
datanya hampir sama. Demikian juga di Surabaya, Jember dan Kediri, softcopy mengenai DPT tersebut juga bermasalah. Saksi melaporkan temuan tersebut
kepada KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU sendiri membenarkan bahwa memang ditemukan adanya NIK ganda sebanyak 137.395, tetapi kemudian
KPU melakukan ralat melalui suratnya Nomor 270628KPU JatimVII2009, yang menyebutkan bahwa NIK ganda berkurang menjadi 44.471;
151 •
Bahwa Saksi menemukan adanya perbedaan berita acara antara di kecamatan dengan berita acara di kotakabupaten, yaitu di Surabaya Genteng, Semampir,
Pabean, Cantikan, Rumpun, Sidoarjo Tanggulangin dan Wonoayu, Kabupaten Pasuruan Tutur, Kejayen, Sumorejo, Beji, Kraton, Gratir, Joso,
Kota Probolinggo Kademangan dan Kanigaran, Kota Pasuruan Gadingrejo, Banyuwangi Pesanggaran, Tegalblimo, Gambiran, Sempu, Licin, Bondowoso
Tlogosari, Wonosari, Bondowoso, Pracikan, Sumber Bringin, Situbondo Suboh, Gendit, Situbondo, Kapongan, Arjasa, Jangkar, Banyu Putih, Jember
Rencong, Gumuk Mas, Umbul Sari, Balong, Rambipuji, Panti, Sumber Sari, Paku Sari, Jilebuk, Kalisan, Sidukombo, Sukowono dan Silo, Lumajang
Pasirian, Yosowilangun, Tekung, Senduro, Guci Alit, Padang, Sukodono, Sumber Suko, Kota Malang Blimbing, Kedungkandang, Kota Batu Junrejo,
Kabupaten Kediri Semen, Wates, Puncu, Ploso,Klaten, Tahu, gambing rejo, Grogol, Purwa asri, Plemahan, Pare, Kepung, Kunjang, Bringin Rejo dan
Badas, Ponorogo Sambit, Wulung , Balong, Sukorejo, Ponogoro, Jenangan, Ngebel. Nganjuk ada 3, Sawahan, Prambon, Gondang, Kota Madiun
Kartoarjo, Mangunarjo, Taman, Tuban Kenduruhan, Suko, Jenu, Grabagan, Gresik Kecamatan Kota Gresik, Bangkalan Bangkalan, Soca, Kamal, Kokop,
Kuanyir, Galis, dan Pamekasan Tlanakan, Pademangu, Palemaan, Larangan, Waru, Kadur;
• Bahwa ditemukan adanya perbedaan berita acara, misalnya di Jember.
Perbedaan berita acara di Jember tersebut telah di perbaiki, tetapi perbaikannya hanya 1, padahal saksi mempermasalahkan 13 kecamatan.
Sekalipun telah ada perbaikan, tetapi Saksi tidak menerima revisi tersebut, karena revisi berita acara tidak anda tangan dari saksi Pemohon di Jember;
• Saksi menemukan adanya DPT yang tidak sesuai dengan SK KPU Nomor 356,
yaitu di Situbondo, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Jombang, Kota Mojokerto, Tuban dan Sumenep;
• Bahwa sepengetahuan saksi, kekacauan DPT di Jawa Timur menyebabkan
sekitar 932.437 tidak dapat menggunakan hak pilihnya; •
Bahwa di TPS 08 Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kabupaten Kediri ditemukan dan dilakukan penangkapan kepada pemilih yang mencontreng
lebih dari sekali;
152
10. Eko Kuswanto