3.1.5 Sarana dan Fasilitas
Sarana dan fasilitas STBA-PIA terdiri dari: • Ruangan kelas : 45 ruangan
• Laboratorium : 3 ruangan • Ruangan audio : 1 ruangan
• Ruangan komputer : 1 ruangan • Ruang belajar jarak jauh : 1 ruangan
• Perpustakaan : 1 ruangan • Ruang rapat : 1 ruangan
• Kantor guru : 3 ruangan • Aula : 1 ruangan
• Ruangan kontrol : 1 ruangan • Klinik : 1 ruangan
• Gudang : 1 ruangan • Kantin : 1 ruangan
• Ruangan tata usaha : 8 ruangan • Toilet : 16 ruangan
• Dapur : 2 ruangan • Ruangan pengaturan listrik dan air : 1 ruangan
• Lapangan basket : 1 lapangan • Ruangan aktivitas mahasiswa : 1 ruangan
• Lapangan parkir : menampung 250-300 mobil
3.2 Metode Penelitian
Metode dibentuk dari kata “metodos” yang berarti teknik atau cara. Metode merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu, yang
mempunyai langkah-langkah yang sistematik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
korelasional. Metode ini digunakan untuk menentukan hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Di sini peneliti dapat mengetahui berapa
besar kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya serta
Universitas Sumatera Utara
besarnya arah hubungan yang terjadi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket atau disebut pula metode kuesioner. Metode angket
merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Sugiyono 2010: 80 menyebut populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi
departemen Sastra China STBA-PIA stambuk 2010 yang berjumlah 218 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari
dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian, Suharsimi Arikunto
berpendapat bahwa: “… jika peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi, mereka dapat menentukan kurang lebih 25 – 30 dari jumlah subjek
tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya meliputi antara 100 hingga 150 orang, dan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket,
maka sebaiknya subjek sejumlah itu diambil seluruhnya. Akan tetapi apabila peneliti menggunakan teknik wawancara interviu dan pengamatan observasi,
jumlah tersebut dapat dikurangi menurut teknik pengambilan sampel sesuai dengan kemampuan peneliti” Arikunto, 2010: 95. Berdasarkan pendapat tersebut,
dalam penelitian ini, jumlah populasi sebanyak 218 orang, dan jumlah sampel
yang diambil sebesar 25 dari populasi, yaitu sebanyak 55 orang.
Universitas Sumatera Utara
Teknik Penarikan Sampel
Purposive Sampling Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-
kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Orang-orang dalam populasi yang tidak sesuai dengan kriteria tersebut tidak dijadikan sampel.
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi Sastra China STBA-PIA stambuk 2010 yang mendengarkan Radio 95.9 City FM.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: a. Penelitian Lapangan Field Research
Yaitu pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner angket, yaitu
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden untuk
dijawabnya. Jenis angket atau kuesioner terdiri dari angket terbuka dan tertutup.
b. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data
melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan
membaca buku-buku, literatur, dan internet sebagai media online yang sangat membantu untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan
masalah penelitian.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Secara teknis pengujian validitas dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi
Universitas Sumatera Utara
instrumen, atau matrik pengembangan instrumen. Biasanya dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total
Sugiyono, 2010. Dalam melakukan pengujian validitas, digunakan alat bantu yaitu program SPSS versi 13.0.
b. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2010. Dalam pengujian reliabilitas, digunakan
program SPSS versi 13.0 dengan mencari nilai Cronbach Alpha. c. Analisis Tabel Tunggal
Analisis Tabel Tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom
persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006. d. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya,
sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2006.
e. Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui
apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengukur tingkat hubungan di antara dua variabel, maka peneliti
menggunakan rumus koefisien tata genjang Rank Order Correlation Coefficient oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien dengan piranti
lunak SPSS Statistical Product and System Solution. Spearman Rho menunjukkan hubungan antara variabel X dan variabel Y yang tidak
diketahui sebaran datanya. Teknik ini digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel yang berupa data ordinal.
Koefiesien korelasi Spearman r
s
yang diperoleh akan menunjukkan bilangan di antara +1,00 dan -1,00. Jika tidak ada hubungan
Universitas Sumatera Utara
sama sekali antara Variabel X dan Variabel Y, maka r
s
sama dengan nol. Jika nilai r
s
positif, variabel-variabel dikatakan berkorelasi positif, sedangkan jika nilai r
s
negatif, variabel-variabel dikatakan berkorelasi negatif. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford
sebagai berikut: 0,20
= Hubungan rendah sekali; lemas sekali 0,20 – 0,40
= Hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
= Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
= Hubungan yang tinggi; kuat 0,90
= Hubungan sangat tinggi; kuat sekali
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menempuh beberapa langkah dalam pengumpulan data, yang terdiri dari:
• Peneliti melakukan observasi pra penelitian di lokasi penelitian yang bertempat di Jl. K.L. Yos Sudarso No. 17 Lorong 12 Lingkungan XI
Glugur Kota-Medan 20115. Kemudian peneliti mengajukan surat permintaan atas data-data tentang STBA-PIA yang diperlukan peneliti
untuk penelitian kepada Pembantu Ketua I STBA-PIA. • Peneliti melakukan studi kepustakaan di perpustakaan USU guna
mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang diteliti oleh peneliti. Selain dari sumber bacaan berupa buku, majalah,
buletin, brosur, peneliti juga memperoleh sumber bacaan lainnya dari situs internet. Selanjutnya peneliti menyusun proposal penelitian dan kuesioner
penelitian setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing. • Pada Desember 2013, peneliti menyebarkan kuesioner kepada mahasiswai
STBA-PIA yang memenuhi kriteria sampel yang telah ditetapkan peneliti pada BAB III. Waktu yang dibutuhkan peneliti dalam penyebaran
kuesioner adalah 1 minggu.
4.1.2 Teknik Pengolahan Data
Setelah berhasil mengumpulkan data dari 55 responden, peneliti kemudian melakukan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut:
1. Penomoran kuesioner Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut pada setiap kuesioner
yang telah diisi responden sebagai pengenal, yakni nomor 01-55. 2.
Editing Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas
setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian kotak kode yang disediakan.
Universitas Sumatera Utara