Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
91 Kinerja pelaksanaan APBD khususnya mengenai Pendapatan
Daerah pada tahun 2008 -2012 yaitu: 1.
Pertumbuhan rata-rata Pendapatan Asli Daerah sebesar 20,70. Penerimaan terbesar dari Pendapatan Asli Daerah
terjadi pada tahun 2012, hal ini disebabkan adanya kenaikan kontribusi dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun
Lain -lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dan Hasil Pengelolaan
Keuangan Daerah
yang Dipisahkan,
penerimaannya mengalami fluktuatif. 2.
Pertumbuhan rata-rata Dana Perimbangan sebesar 8,20. Penerimaan terbesar dari Dana Perimbangan terjadi pada
tahun 2012, hal ini disebabkan adanya kenaikan kontribusi dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana
Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak. 3.
Pertumbuhan rata-rata Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar 73,14 . Penerimaan terbesar dari Lain-Lain
Pendapatan Daerah yang Sah terjadi pada tahun 2010, hal ini disebabkan adanya kenaikan kontribusi dari Transfer
Pemerintah Provinsi dan Dana Penyesuaian dari Pemerintah Pusat
Secara rinci realisasi pendapatan tahun tahun 2008-2012
disajikan dalam tabel berikut :
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
92
No URAIAN
2008 2009
2010 2011
2012 Rata-rata
Pertumbuhan Rp
Rp Rp
Rp Rp
1 2
3 4
5 6
7 8
PENDAPATAN 598.114.161.743,23
622.872.503.199,49 645.578.084.364,68
764.945.392.678,11 871.590.511.769,84
9,87 PENDAPATAN ASLI DAERAH
23.896.878.730,23 25.485.202.510,53
20.524.884.932,09 35.380.480.925,04
43.604.349.486,93 16,22
1 Pajak Daerah
3.886.920.415,00 3.630.603.702,00
4.700.381.262,00 12.722.244.626,18
16.565.605.793,14 43,68
2 Retribusi Daerah
8.614.938.621,15 9.222.636.034,00
7.506.802.869,21 10.941.907.426,88
13.155.087.521,28 11,16
3 Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan 1.506.412.439,80
1.801.553.176,00 2.792.150.111,00
3.799.212.702,14 3.753.637.567,73
25,63 4
Lain-lain PAD yang Sah 9.888.607.254,28
10.830.409.598,53 5.525.550.689,88
7.917.116.169,84 10.130.018.604,78
0,6 PENDAPATAN TRANSFER
574.217.283.013,00 597.387.300.688,96
625.053.199.432,59 722.864.911.753,07
821.395.712.282,91 9,36
DANA PERIMBANGAN 542.049.199.607,00
558.756.928.672,00 558.168.117.764,00
631.356.798.628,00 736.954.950.768,00
8,20 5
Bagi Hasil PajakBHBP 36.867.598.941,00
40.970.293.672,00 52.881.380.764,00
50.038.173.628,00 58.798.265.768,00
12,37 7
Dana Alokasi Umum 430.631.798.000,00
441.901.635.000,00 444.197.737.000,00
502.204.125.000,00 589.206.205.000,00
8,15 8
Dana Alokasi Khusus 74.549.802.666,00
75.885.000.000,00 61.089.000.000,00
79.114.500.000,00 88.950.480.000,00
4,51 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG
SAH 32.168.083.406,00
38.630.372.016,96 66.885.081.668,59
98.208.113.125,07 91.031.211.514,91
29,70 TRANSFER PEMERINTAH
PUSAT LAINNYA 14.872.610.200,00
11.199.150.000,00 49.654.429.600,00
67.465.309.400,00 48.746.077.000,00
34,55
9 Dana Otonomi Khusus
- -
- -
- 10
Dana Penyesuaian 14.872.610.200,00
11.199.150.000,00 49.654.429.600,00
67.465.309.400,00 48.746.077.000,00
84,55 TRANSFER PEMERINTAH
PROVINSI 17.295.473.206,00
27.431.222.016,96 17.230.652.068,59
24.042.803.725,07 35.694.684.514,91
19,86 11
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 15.020.140.323,00
18.595.302.476,16 11.454.552.068,59
24.042.803.725,07 35.694.684.514,91
35,94 12
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 444.832.883,00
471.219.540,80 -
- -
13 Bantuan Keuangan dari Provinsi
1.830.500.000,00 8.364.700.000,00
5.776.100.000,00 6.700.000.000,00
6.590.450.000,00 37,75
Sumber data : DPPKAD Kabupaten Sanggau 2013
Kabupaten Sanggau
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
93 Permasalahan dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Sanggau yaitu: 1.
Ketergantungan terhadap dana transfer masih sangat tinggi selama tahun 2008-2012. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah
terhadap total pendapatan selama tahun tersebut rata-rata sebesar 4,18 persen;
2. Sinkronisasi pendanaan program pembangunan daerah yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dana dekonsentrasi serta tugas perbantuan belum
maksimal dilakukan; 3.
Berkenaan dengan penatausahaan keuangan pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah masih terdapat permasalahan
sebagai berikut : a.
Minimnya tenaga teknis pengelola keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
b. Terbatasnya tenaga Akuntansi pada setiap Satuan Kerja
Perangkat Daerah. c.
Belum adanya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi.
4. Sering terjadinya perubahan regulasi dibidang pengeloaan
keuangan dan pengadaan barang dan jasa.
Potensi dan tantangan perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sanggau di masa mendatang yaitu:
1. Adanya pelimpahan wewenang dalam pemungutan beberapa
sumber pendapatan ke daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah,
seperti Pajak BPHTB, Pajak PBB Pedesaan dan Perkotaan PBB-P2 yang merupakan suatu potensi dan sekaligus
tantangan bagi pemerintah Kabupaten Sanggau, terutama berkenaan dengan Sumber Daya Manusia Pengelola Pajak;
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
94 2.
Belanja daerah diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan Kabupaten Sanggau yang terdiri dari
belanja tidak langsung maupun belanja langsung, urusan wajib dan urusan pilihan dilakukan dengan mengoptimalkan
belanja untuk kepentingan publik, melaksanakan proper budgeting melalui analisis cost benefit dan tingkat efektivitas
setiap programkegiatan
serta melaksanakan
prudent spending melalui pemetaan profil resiko atas setiap belanja
kegiatan beserta
perencanaan langkah
antisipasinya dilakukan
dengan mengoptimalkan
belanja untuk
kepentingan publik, melaksanakan proper budgeting melalui analisis
cost benefit
dan tingkat
efektivitas setiap
programkegiatan; Belanja daerah diupayakan untuk memenuhi kaidah-kaidah
dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai berikut :
1. Sesuai amanat Pasal 49 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa dana pendidikan selain gaji dan biaya pendidikan dialokasikan sebesar 20 persen dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. 2.
Untuk pembiayaan kesehatan sebagaimana tertuang dalam pasal 171 ayat 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Kesehatan menetapkan bahwa besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupatenkota
dialokasikan minimal 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diluar gaji. Pemenuhan kedua anggaran
dimaksud dapat dilakukan secara bertahap. 3.
Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah dalam rangka melaksanakan urusan
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
95 pemerintahan
daerah yang
menjadi tanggungjawab
Pemerintah Kabupaten Sanggau serta pemenuhan dan pemanfaatan anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen
dari volume Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tiap tahunnya dengan fokus pada mendorong pencapaian Wajib
Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun dan perintisan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun serta menciptakan
pendidikan yang terjangkau dan berkualitas. 4.
Pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan adalah
semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-
tahun anggaran
berikutnya sedangkan
pengeluaran pembiayaan sebaliknya adalah pengeluaran yang akan
diterima kembali
baik pada
tahun anggaran
yang bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya.
5. Penerimaan Pembiayaan, SiLPA, Pencairan Dana Cadangan,
Penerimaan Pinjaman Daerah dan Penerimaan Piutang Daerah sedangkan pembiayaan antara lain Pembentukan
Dana Cadangan, Penyertaan Modal, Pembayaran Pokok Utang, Pemberian Pinjaman. Selama kurun waktu 2008-2012
penerimaan pembiayaan terutama bersumber dari SiLPA kecuali Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Sanggau
melakukan pinjaman daerah kepada Bank Kalbar sedangkan pengeluaran pembiayaan selama kurun waktu tersebut
adalah penyertaan modal kepada Bank Kalbar tahun 2008, 2009 dan 2012.
RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019
96