Pendapatan Asli Daerah PAD, yaitu :

RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 89 Mendirikan Bangunan, Izin GangguanKeramaian, Izin Trayek, Penerbitan Kartu Pengawasan, Surat Kesempurnaan Kapal Pedalaman, Surat Tanda Kecakapan Kapal Pedalaman. c. Bagian Laba Usaha Daerah. Hasil Bagian Laba Usaha Daerah di Kabupaten Sanggau berasal dari Bank Kalbar. d. Lain-lain PAD yang Sah. Hasil Lain-lain PAD yang Sah di Kabupaten Sanggau terdiri dari: Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan, Penerimaan Jasa Giro, Pendapatan Denda Retribusi dan Pendapatan dari Pengembalian.

2. Dana Perimbangan, Terdiri atas:

a. Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak. 1 Bagi Hasil Pajak. Bagi hasil pajak di Kabupaten Sanggau terdiri dari: Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Mulai Tahun 2011 dilimpahkan ke daerah, dan PPh Psl. 25 dan Psl. 29, Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Psl. 21; 2 Bagi Hasil Bukan PajakSumber Daya Alam. Bagi Hasil Bukan PajakSumber Daya Alam di Kabupaten Sanggau terdiri dari: Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan, Bagi Hasil dari Dana Reboisasi, Bagi Hasi dari Iuran TetapLandrent, Iuran Eksplorasi dan Eksploitasi Royalti dan Pungutan Hasil Perikanan. b. Dana Alokasi Umum DAU. Dana alokasi umum adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan antar daerah untuk memenuhi kebutuhan daerah dalam rangka desentralisasi. RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 90 c. Dana Alokasi Khusus DAK Dana alokasi khusus adalah dana yang bersumber dari APBN kepada ProvinsiKabupatenKota tertentu dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan seluruh pendapatan daerah selain PAD dan Dana perimbangan yang meliputi Hibah, Dana darurat dan lain-lain pendapatan yang ditetapkan pemerintah antara lain : a. Bagi Hasil Pajak Provinsi Bagi Hasil Pajak Provinsi di Kabupaten Sanggau terdiri dari: Pajak Kendaraan Bermotor PKB, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBBKB, Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah. b. Dana Penyesuaian Dana Sertifikasi dan Tambahan Penghasilan bagi PNSD. c. Bantuan Keuangan dari Provinsi. Pendapatan daerah tersebut setiap tahun harus dioptimalkan penerimaannya khususnya PAD yang sepenuhnya merupakan tanggungjawab pemerintah daerah.