Analisis Pembiayaan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 109 pemerintah Kabupaten Sanggau Kepada Bank Pembangunan Daerah kalbar dengan nilai akumulasi pada Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 21.043.000,00 dan hingga akhir Tahun Anggaran 2014 jumlah penyertaan modal pada Bank kalbar tersebut akan terakumulasi sebesar Rp. 31. 043.000,000,00 2. Pada Tahun Anggaran 2012 dan 2013 utang pokok pinjaman kepada Bank Kalbar telah dilunasi masing-masing sebesar Rp. 4.500.000.000,00 dan Rp. 4.352.556.650,00. 3. Selain itu dalam rangka hibah air minum USAid melalui AUSAid telah dilaksanakan pula penyertaan modal kepada PDAM Kabupaten Sanggau sebesar Rp. 3.000.000.000,00 untuk pemasangan sambungan rumah masyarakat berpenghasilan rendah SRMBR pada Tahun Anggaran 2012. Secara lengkap penjelasan analisis pembiayaan daerah pada tahun 2008-2012 disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel III.5. Defisit Riil Anggaran Kabupaten Sanggau Uraian Tahun Rp 2008 2009 2010 2011 2012 Realisasi Pendapatan Daerah 598.114.161.743,23 622.872.503.199,49 645.578.084.364,68 764.945.392.678,11 871.590.511.769,84 Dikurangi realisasi : Belanja Daerah 595.448.410.659,00 617.000.113.932,17 647.053.614.498,79 730.900.732.681,56 881.400.849.440,90 Pengeluaran Pembiayaan daerah 3.500.000.000,00 2.500.000.000,00 - 3.000.000.000,00 17.500.000.000,00 defisit riil 834.248.915,77 3.372.389.267,32 1.475.530.134,11 31.044.659.996,55 27.310.337.671,06 Sumber data : DPPKAD Kabupaten Sanggau, Tahun 2013 RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 110 Tabel III.6. Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Sanggau Uraian Proposi dari Total defisit Riil 2008 2009 2010 2011 2012 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Sisal Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya 52.258.398.012,31 93,85 52.467.496.130,63 95,44 47.130.221.169,52 100 90.027.437.816,07 91 62.717.100.145,01 82,83 Penyertaan Modal Investasi 3.500.000.000,00 6,148 2.500.000.000,00 4,56 13.000.000.000,00 17,17 Pencairan Dana Cadangan - - - - - Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan - - - - - Penerimaan pinjaman daerah - - - 8.852.556.650,00 9 - Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah - - - - - Penerimaan piutang daerah - - - - - Penerimaan bunga dana cadangan Jumlah penerimaan pembiayaan 55.758.398.012,31 100 54.967.496.130,63 100 47.130.221.169,52 100 98.879.994.466,07 100 75.717.100.145,01 100 Sumber data : DPPKAD Kabupaten Sanggau, Tahun 2013 Data diolah RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 111 Tabel III.7. Realisasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Kabupaten Sanggau Uraian Proporsi dari Total defisit Riil 2008 2009 2010 2011 2012 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Jumlah SiLPA 52.258.398.012,31 100,00 52.467.496.130,63 100,00 47.130.221.169,52 100,00 90.027.437.816,07 100,00 62.717.100.145,01 100,00 Pelampauan Penerimaa PAD 424.403.079,31 0,81 404.557.961,02 0,77 5.284.209.553,03 11,21 6.883.593.405,56 7,65 4.151.203.765,30 6,62 Pelampauan Peneriman Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah 5.517.001.219,15 10,56 11.743.504.038,24 22,38 4.833.991.659,49 10,26 1.944.679.418,84 2,16 3.654.172.113,00 5,83 Sisa Penghematan belanja atau akibat lainnya 47.702.751.316,86 91,28 23.060.260.801,37 43,95 50.972.275.017,04 108,15 49.060.728.653,67 54,50 1.287.150.534,71 2,05 Kewajiban kepada pihak ketiga sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan - - - - - - - - - - Kegiatan lanjutan 10.497.050.993,91 20,09 17.259.173.330,00 32,89 6.276.147.365,00 13,32 32.138.436.338,00 35,70 53.624.573.732,00 85,50 Sumber data : DPPKAD Kabupaten Sanggau,Tahun 2013 Data diolah RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 112 Uraian Tahun Rata-rata Pertumbuhan 2008 2009 2010 2011 2012 1 2 3 4 5 6 7

A. Belanja Tak Langsung

304.616.437.808,00 357.567.738.393,17 357.567.738.393,17 373.713.816.696,79 416.784.519.957,56 457.908.232.224,90 10,82 1 Belanja Pegawai 242.670.943.776,00 272.585.107.558,00 326.666.185.716,93 359.202.801.337,00 403.256.052.583,00 2 Belanja Bunga 195.320.258,17 1.064.109.539,15 3 Belanja Hibah 27.654.545.500,00 48.873.200.000,00 8.560.510.600,00 14.384.879.000,00 13.619.000.000,00 4 Belanja Bantuan Sosial 665.000.000,00 2.931.272.000,00 3.285.628.968,00 4.162.765.441,00 260.280.000,00 5 Belanja Bagi Hasil Kepada Kab Kota 335.454.552,00 3.163.291,00 2.209.594.827,00 1.722.230.190,00 1.629.335.185,00 6 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Kab Kota 32.790.493.980,00 32.849.446.730,00 32.684.173.575,00 36.138.261.840,00 37.139.722.838,00 7 Belanja Tidak Terduga 500.000.000,00 325.548.814,17 307.723.009,86 978.261.891,39 939.732.079,75

B. Belanja Langsung

432.416.353.583,00 359.379.979.507,00 396.299.777.554,00 441.582.893.768,00 423.492.617.216,00 0,18 1 Belanja Pegawai 22.370.287.734,00 24.467.789.431,00 21.631.662.427,00 23.630.275.867,00 29.834.002.676,00 2 Belanja Barang Dan Jasa 127.548.213.489,00 135.023.308.722,00 133.167.345.277,00 163.019.255.813,00 159.994.519.929,00 3 Belanja Modal 141.248.926.180,00 99.944.440.677,00 120.750.384.925,00 127.466.681.044,00 233.664.094.611,00 C. Pengeluaran Pembiayaan 3.500.000.000,00 2.500.000.000,00 - - 17.500.000.000,00 -7,14 1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah 3.500.000.000,00 2.500.000.000,00 13.000.000.000,00 3 Pembayaran Pokok Utang 0,00 0,00 0,00 0,00 4.500.000.000,00 4 Pemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5 Pembentukan Dana Cadangan dari bunga cadangan 6 Koreksi atas SiLPA Jumlah A+B+C 740.532.791.391,00 719.447.717.900,17 770.013.594.250,79 858.367.413.725,56 898.900.849.440,90 3,86 Sumber data : DPPKAD Kabupaten Sanggau,Tahun 2013 Data diolah Tabel III.8 Pengeluaran Periodik,Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Tahun 2008 sd Tahun 2012 Kabupaten Sanggau RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 113

3.2. Kerangka Pendanaan Tahun 2014-2019

Dalam menyusun rencana kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kab. Sanggau selama limatahun ke depan, dibutuhkan telaahan terhadap kinerja keuangan daerah selama beberapa tahun ke belakang dan prakiraan kebutuhan anggaran bagi belanja daerah selama lima tahun ke depan. Berikut ini adalah arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah Kab. Sanggau.

3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah

Kemampuan daerah dalam menyusun rencana pendapatan daerah diarahkan pada prakiraan Pendapatan Asli Daerah, oleh karena komponen pendapatan tersebutlah yang merupakan kewenangan penuh dari daerah untuk mengelola peningkatan dan penurunannya.Sedangkan pada komponen pendapatan daerah lainnya yaitu Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah sangat terkait dengan kewenangan pemerintahan di level yang berbeda dimana pemerintah daerah tidak sepenuhnya dapat mengendalikan capaiannya. Berdasarkan capaian realisasi dari tahun 2008 –2012, terjadi peningkatan pendapatan daerah dengan rata-rata sebesar 9,87. Untuk 5 lima tahun kedepan berdasarkan potensi pendapatan daerah diperkirakan sampai dengan tahun 2019 akan mencapai Rp. 1.652.721.628.817,14. Selain itu berdasarkan kebijakan Pemerintah untuk mempercepat pembangunan kawasan perdesaan sebagaimana diatur Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, maka mulai Tahun 2015 diperkirakan Pemerintah Kabupaten Sanggau akan mendapatkan transfer dana tambahan sebesar Rp. 163.000.000.000,00 RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 114 Kebijakan Pendapatan Daerah untuk Tahun Anggaran 2014- 2019, senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana lancar sebagai hak pemerintah daerah dalam satu tahun anggaran; 2. Seluruh pendapatan daerah dianggarkan dalam APBD secara bruto, dalam pengertian bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan tidak boleh dikurangi dengan belanja yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan danatau dikurangi dengan bagi hasil; 3. Pendapatan daerah adalah merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan dalam kurun waktu satu tahun anggaran, tetapi ada beberapa pendapatan yang tidak bias diukur karena harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat salah satunya berupa Peraturan Menteri Keuangan PMK. Kebijakan pendapatan daerah untuk APBD Tahun Anggaran 2014-2019 disesuaikan dengan kewenangannya, struktur pendapatan daerah dan asal sumber penerimaannya dapat dibagi berdasarkan 3 kelompok, yaitu: 1. Pendapatan Asli Daerah yang merupakan hasil penerimaan dari sumber-sumber pendapatan yang berasal dari potensi daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dalam rangka membiayai urusan rumah tangga daerahnya. Sedangkan Kebijakan pendapatan asli daerah dilakukan dalam berbagai upaya yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan daerah meliputi : a. Mengoptimalkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan cara: membenahi manajemen data penerimaan