Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah

3 ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan modul subsistem radar yang dapat diterapkan khususnya pada sistem radar FMCW. Secara umum kegiatan ini dibagi dalam dua tahap pengerjaan sesuai dengan tahun anggaran penelitian yang diusulkan. Pada usulan tahun 2013 akan dilakukan pengembangan modul Direct Digital Synthesizer DDS yang berfungsi sebagai pembangkit sinyal FMCW pada pemancar radar, sedangkan pada tahun 2014 akan dilakukan pengembangan modul Analog to Digital Converter ADC yang berfungsi sebagai data acquisition sinyal radar pada sisi penerima. Berbeda dengan pengembangan sistem atau subsistem radar sebelumnya, pada dua tahap kegiatan ini akan dilakukan rancang bangun modul secara menyeluruh meliputi disain rangkaian elektronika beserta perangkat lunak pendukungnya, dan fabrikasi hingga menjadi modul yang siap pakai. Dengan demikian diharapkan melalui kegiatan ini akan didapat modul subsistem radar yang dapat menggantikan peran modul‐modul yang sebelumnya banyak didatangkan dari luar negeri. Selain itu, disain dan pengembangan modul subsistem radar ini selanjutnya diharapkan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan dalam pembangunan sistem radar FMCW. Untuk mencapai sasaran kegiatan pada tahun pertama yaitu terwujudnya prototype modul DDS, maka telah dilakukan beberapa tahapan proses yang meliputi disain rangkaian DDS dengan menggunakan komponen utama AD9956, realisasi rangkaian DDS tersebut pada papan PCB multilayer, dan pengukuran kinerja rangkaian DDS di laboratorium. Pada tahap disain, rangkaian DDS dibuat untuk dapat menghasilkan sinyal luaran hingga 200 MH dan level sinyal – 10 dBm. Sedangkan pada tahap realisasi, rangkaian DDS dibentuk pada papan PCB enam layer dengan bantuan perangkat lunak Altium, sebelum dicetak pada jenis PCB yang sesuai FR4. Pada tahap akhir, rangkaian DDS yang telah dilengkapi komponen diukur kinerjanya di laboratorium. Kata kunci: Sistem Radar, Direct Digital Synthesizer, Analog to Digital Converter, Data Acquisition

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penelitian dan pengembangan sistem radar telah lama dilakukan di PPET‐LIPI ketika masih bernama LEN‐LIPI, yang pada saat itu diawali dengan pengembangan sistem konvensional pulse radar. Hal ini terus berlanjut sehingga pada sekitar awal tahun 2000 kita telah mulai melakukan pengembangan sistem radar baru bebasis teknologi FMCW, yang selanjutnya ditandai dengan pembangunan sistem radar pengawas pantai di Cilegon Banten untuk mengamati pergerakan kapal di sekitar selat sunda. Sistem radar ini selanjutnya menjadi percontohan dalam rangka membangun stasiun radar di tempat lain, disamping menjadi sarana penelitian khususnya dibidang sistem radar. Pada perkembangannya, permasalahan yang dihadapi saat ini hampir sebagian besar komponen atau modul pada sistem radar masih berupa komponen impor, yang selain mahal juga terkadang perlu waktu lama untuk mendapatkannya. Hal ini 4 merupakan tantangan bagi pengembangan sistem radar nasional, namun dapat menjadi peluang bagi para peneliti untuk dapat menghasilkan komponen atau modul pendukung sistem radar.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan dalam kegiatan tahun pertama ini dapat dirumuskan dalam tiga bagian, yaitu kegiatan perencanaan dan realisasi, pengukuran dan perbaikan alat dan dokumentasi kegiatan, yang secara umum dapat diuraikan sebagai berikut: a Perancangan dan Realisasi Pada tahap perancangan diawali dengan melakukan disain modul rangkaian Direct Digital Synthesizer. Untuk itu perlu diperhatikan pemilihan jenis komponen yang diperlukan baik dari sisi spesifikasi teknis maupun kemudahan dalam memperoleh komponen tersebut di dalam atau luar negeri. Disamping itu disain rangkaian Direct Digital Synthesizer juga harus memperhitungkan konsumsi daya yang diperlukan, serta besaran sinyal masukan atau luaran rangkaian yang sesuai. Setelah melalui tahap disain rangkaian maka masalah berikutnya adalah merealisasikan disain tersebut kedalam bentukperangkat keras realisasi pada papan PCB. Pada tahapan ini perlu dilakukan pengerjaan disain rangkaian elektronika menggunakan perangkat lunak seperti Protel, yang selanjutnya hasilnya dapat dicetak pada papan PCB. Terakhir adalah pemasangan komponen‐komponen elektronika pada papan PCB tersebut yang mungkin akan membutuhkan ketelitian dalam hal penyolderan, mengingat beberapa komponen digital yang digunakan mungkin berukuran cukup kecil. b Pengukuran dan Perbaikan Modul Direct Digital Synthesizer selanjutnya diukur untuk mengetahui kinerjanya. Pada tahap ini diperlukan beberapa alat ukur pendukung seperti osciloscope, function generator atau spectrum analyzer. Perbaikan mungkin perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja modul tersebut sehingga sesuai dengan spesifikasi teknis yang diharapkan dalam disain. c Dokumentasi Kegiatan Penelitian Dokumentasi kegiatan penelitian dilakukan dalam bentuk laporan teknis akhir kegiatan, disamping pembuatan satu buah makalah ilmiah hasil penelitian ini pada jurnal nasional.

2. TUJUAN DAN SASARAN