Penelitian yang Relevan TINJAUAN PUSTAKA, PENELITIAN YANG RELEVAN

commit to user 71 hiburan masyarakat. Fungsi tersebut ketika teater tradisional sudah lepas dari upacara-upacara persembahan dan sudah berdiri sendiri sebagai pertunjukan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang teater tradisional yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Penelitian Partin 2010 dengan judul Pembinaan dan Inventarisasi Teater Tradisional Ketoprak di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Penelitian tersebut dilakukan dengan pendekatan studi kasus di wilayah Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Hasil yang ditemukan dari penelitian tersebut adalah 1 sejarah keberadaan dan struktur ketoprak di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen yang dihimpun dan dianalisis dalam penelitian tersebut terdiri atas lima kelompok ketoprak; 2 Pembinaan ketoprak di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen sangat kurang; dan 3 lakon-lakon yang diambil dalam cerita ketoprak bersumber dari legenda, dongeng, cerita rakyat, dan film lakon yang digemari masyarakat. Penelitian tersebut memiliki relevansi dalam hal upaya penginventarisasian kelompok atau organisasi ketoprak beserta dengan program pembinaan yang dilakukan. Hanya saja, penelitian tersebut berada di wilayah Kabupaten Kebumen, sedangkan penelitian yang dilakukan ini berada di wilayah Kota Surakarta. Meskipun demikian, upaya penginventarisasian dan pembinaan commit to user 72 yang dilakukan atas kelompok-kelompok ketoprak di Kabupaten Kebumen tersebut dapat menjadi contoh proses yang sama di Kota Surakarta. 2. Penelitian Uswatun Khasanah 2010 dengan judul Kajian Historis, Struktur, dan Nilai Edukatif pada Teater Tradisional Reyog Ponorogo. Hasil penelitian tersebut antara lain: 1 Struktur reyog Ponorogo sama dengan kebanyakan teater tradisional lainnya, hanya bedanya pada cerita, penokohan, dan settingnya; 2 Nilai edukatif dalam Reyog Ponorogo yaitu kekompakan pemain dan perilaku tokoh-tokoh yang terdapat dalam reyog tersebut; dan 3 Pemerintah berperan aktif dalam upaya pengembangan Reyog Ponorogo ini. Penelitian tersebut memiliki relevansi dalam kajian historisnya. Reyog Ponorogo merupakan kesenian tradisional yang berasal dari daerah Ponorogo. Demikian halnya seni pertunjukan ketoprak di Surakarta. Kesenian ini juga berasal dari kota Surakarta. Mengingat adanya persamaan latar kesejarahan ini, penelitian tersebut dapat menjadi penopang dalam menelusuri aspek kesejarahan dalam ketoprak di Surakarta. Selain itu, patut diperhatikan pula bagaimana Pemerintah Daerah kedua wilayah tersebut memperhatikan dan mengembangkan seni tradisi dari daerahnya masing-masing. 3. Penelitian Renato Souza dan Martin Sloot 2003 berjudul Folk Theatre Improves Psychosocial Work in Kashmir. commit to user 73 Hasil penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian ini dalam hal studi kasus terhadap teater tradisional. Adanya perbedaan budaya dalam lingkungan tradisi antara masyarakat di Kashmir dengan Jawa Tengah dapat dilihat justru sebagai sebuah persamaan, dalam nilai tradisi yang dikandung, yaitu bahwa tradisi memiliki fungsi yang selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat.

C. Kerangka Berpikir