commit to user 84
3. Analisis Dokumen Selain melakukan analisis terhadap hasil wawancara, analisis juga
dilakukan atas dokumen-dokumen yang terkait dengan perkembangan ketoprak.
F. Teknik Validasi Data
Data-data yang telah dikumpulkan, perlu diperiksa keabsahannya agar diperoleh data yang benar-benar terbukti kebenarannya. Teknik pemeriksaan
kebenaran validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi. Sesuai dengan pendapat Lexy J. Moleong 2004: 178, triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
Bentuk triangulasi data yang digunakan meliputi tiga hal, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan review informan.
1. Triangulasi sumber Triangulasi sumber yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan
cara membandingkan dan mengecek balik data yang diperoleh dari satu sumber dengan sumber yang lain. Dalam penelitian ini, triangulasi sumber
dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari satu informan dengan informan lain terhadap data yang sama.
Dalam mengetahui sejarah munculnya ketoprak, diperlukan lebih dari satu sudut pandang informan agar diperoleh informasi tentang sejarah
ketoprak yang akurat. Hal ini ditempuh dengan membandingkan informasi dari Asmarahadi dengan Agus Paminto. Keduanya adalah tokoh ketoprak
commit to user 85
yang hidup dalam satu generasi. Pemahaman keduanya tentang sejarah ketoprak akan menghasilkan satu informasi yang lengkap tentang sejarah
ketoprak. 2. Triangulasi metode
Triangulasi metode yaitu teknik pemeriksaan keabsahan dengan cara membandingkan data dari berbagai metode pengumpulan data yang
digunakan. Dalam
hal ini,
triangulasi metode
diterapkan dalam
membandingkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan data yang dihimpun dari wawancara. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan
kebenaran tentang gambaran kehidupan dan perkembangan ketoprak di Surakarta.
3. Review informan Review informan yaitu pengecekan kembali data yang dihimpun dari
informan oleh informan yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar laporan hasil wawancara tidak menyimpang dari substansi informasi yang diberikan
oleh informan.
G. Teknik Analisis Data