menjamin masa depan anaknya kelak apabila terjadi kemungkinan yang paling buruk. Thornton dalam Shapiro, 1997 menyimpulkan bahwa
pemecahan masalah yang berhasil tidak begitu bergantung pada kecerdasan individu tetapi lebih kepada pengalaman mereka.
Setelah ia berusaha dan mencari pertimbangan kepada fihak keluarga maka kemudian mengevaluasi hasilnya apakah sesuai dengan apa
yang direncanakannya serta berusaha lebih giat dalam bekerja dan mengasuh anak.
2. Pembahasan umum pemecahan masalah pada wanita sebagai orang tua
tunggal
Pemecahan masalah adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh setiap individu untuk berusaha sebisa mungkin menghadapi situasi yang muncul
dengan berbagai cara yang berbeda sesuai dengan pengalaman masa lalunya, walaupun pada dasarnya tujuan pemecahan masalah adalah sama yaitu
mendapatkan sebuah solusi atau jalan keluar dan melepaskan diri dari persoalan yang dihadapi.
Bentuk-bentuk pemecahan masalah yang digunakan wanita sebagai orang tua tunggal yang menjadi informan di dalam penelitian ini
dikategorisasikan menjadi 5 lima bentuk, yaitu : 1 Membutuhkan bantuan orang lain, 2 Berserah diri, 3 Berfikir positif, 4 Berusaha, dan 5
Berharap.
Persamaan dari keempat informan dalam memecahkan masalah informan mengkomunikasikan
masalah
nya dengan fihak keluarga
, Monks, dkk 2002. Adanya suatu masalah yang selalu dikomunikasikan dengan keluarga akan
memberikan kesempatan pada individu untuk mendapatkan pengalaman atas informasi-informasi tentang penyelesaian masalah sejak awal, ini dapat berarti
para informan terlebih dahulu memahami masalah yang harus dihadapinya, dari keempat informan kesemuannya dapat terlebih dahulu memahami
masalah yang dihadapinya sehingga dapat menyusun prioritas utama yang harus dipilih, dari semua informan memprioritaskan mengenai pemenuhan
kebutuhan ekonomi dan biaya pendidikan anak-anaknya.
Setelah memahami masalah yang dihadapi informan berusaha
menemukan berbagai cara pemecahan, dan memilih salah satu di antara cara pemecahan masalahnya itu, setelah itu informan menentukan pilihan yang
terbaik, pilihan terbaik menurut dirinya adalah pilihan yang optimal pencapaian tujuannya untuk kemudian dipilih dan dianggap sebagai
penyelesaian masalah yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya. Konsentrasi dalam memecahkan masalah mutlak diperlukan. Suardiman
1992, mengatakan bahwa konsentrasi adalah pemusatan segenap kekuatan pada situasi tertentu. Dalam konsentrasi keterlibatan mental secara detail
sangat diperlukan sehingga tidak diperhitungkan sekedarnya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah yang dilakukan wanita sebagai orang tua tunggal dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Bentuk-bentuk pemecahan masalah pada wanita sebagai orang tua tunggal
No Kategorisasi bentuk
pemecahan masalah
Pemecahan masalah yang
berorientasi pada penyesuaian diri
Pemecahan masalah yang berorientasi
pada pemenuhan kebutuhan
Pemecahan masalah yang
berorientasi pada hubungan sosial
Pemecahan masalah yang
berorientasi pada anak
1. Membutuhkan bantuan orang
lain.
√ -
√ √
2. Berserah diri
√ - - √
3. Berfikir positif
√ √
√ √
4. Berusaha -
√ - -
5. Berharap.
√ - √ √
Keterangan : √ ya, - tidak
3. Proses pemecahan masalah pada wanita sebagai orang tua tunggal