dan mempertahankan alternatif jawaban kepada satu pemecahan atau solusi yang ideal dengan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.
2. Tahapan pemecahan masalah
Individu pada kenyataannya tidak selalu dapat menyelesaikan masalah yang datang padanya. Dalam menghadapi masalah individu terkadang menggunakan suatu
cara lain walaupun menghadapi suatu permasalahan yang sama. Sedangkan menurut Evans 1991, membagi menjadi tiga tahap atau langkah
dalam memecahkan suatu masalah, yaitu:
a. Pemahaman masalah Problem Understanding
Agar dapat diperoleh suatu pemecahan yang benar, seseorang harus terlebih dahulu memahami dan mengenali gambaran pokok persoalan secara
jelas. Lama waktru yang dibutuhkan untuk mengerti permasalahan berbeda- beda bagi setiap orang. Perbedaan ini sangat tergantung pada hakekat
permasalahan terutama dalam penampakannya, informasi disekitar persoalan, dan keakraban seseorang terhadap persoalan tersebut.
b. Penemuan berbagai hipotesis mengenai cara pemecahan, dan memilih
salah satu di antara hipotesis-hipotesis itu.
Setelah memahami masalah yang dihadapi kemudian seseorang memilih dan menententukan hipotesis berdasarkan dari hakekat yang
permasalahan yang dihadapi.
c. Menguji hipotesis
Agar diperoleh pemilihan hipotesis yang terbaik maka selanjutnya seseorang harus menguji dari beberapa hipotesis yang ada kemudian dipilih
untuk mendapatkan hipotesis terbaik terhadap persolan tersebut.
Menurut Monica 1998, menjelaskan langkah-langkah dalam memecahkan masalah, yaitu :
a. Pengenalan masalah
Suatu masalah dikenali melalui perbedaan antara apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu situasi aktual dan apa yang seseorang inginkan untuk
terjadi optimal. Setelah berpikir tentang area-area permasalahan ini selanjutnya memfokuskan pada satu masalah tertentu.
b. Definisi masalah
Setelah mengenali masalah maka pernyataan masalah harus spesifik.
c. Pilihan tindakan
Pilihan tindakan masalah merupakan beberapa jalan keluar dari masalah. Untuk setiap pilihan tindakan, perlu dibuat dukungan hasil-hasil
positif dan negatifnya.
d. Pelaksanaan dan evaluasi
Melaksanakan berarti melakukan atau menerapkannya tindakan. Setelah seseorang menentukan pilihan tindakan maka tindakan itu harus
dilaksanakan. Sebelum pelaksanaan, evaluasi muncul sebagai sebuah tanggung jawab dan tetap penting sampai tindakan telah selesai dilakukan.
Menurut Woolfolk dan Nicolich 2004, secara umum terdapat empat langkah untuk memecahkan masalah:
a. Memahami masalah