Likuiditas Karakteristik Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Kelengkapan

disebabkan manajemen perusahaan ingin meyakinkan bahwa perusahaan dalam posisi persaingan yang kuat dan memperlihatkan kinerja manajemen yang baik. Selain itu, manajemen juga ingin meyakinkan kepada investor dan kreditor bahwa operasi perusahaan berjalan dengan efisien.

c. Likuiditas

Kasmir 2008: 130 menyatakan rasio likuiditas sering disebut rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Rasio Likuiditas menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, tetapi juga sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan, juga penting bagi kreditor jangka panjang dan pemegang saham yang akhirnya atau setidak tidaknya ingin mengetahui prospek dari deviden dan pembayaran bunga di masa yang akan datang. Dapat dipahami bahwa rasio likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang segera jatuh tempo dengan sumber jangka pendeknya. Semakin tinggi rasio likuiditas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan membayar hutang-hutang jangka pendeknya. Dua rasio likuiditas yang sering digunakan adalah : 1 Rasio lancar Current RatioCR Rasio lancar adalah rasio yang paling sering digunakan. Menurut Kasmir 2008: 134 rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek. Dengan kata lain, Universitas Sumatera Utara seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek atau hutang lancarnya. Rasio Lancar Lancar hutang Lancar Aktiva = Menurut Kasmir perusahaan dikatakan baik jika perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancarnya mencapai 200 atau 2:1 Kasmir, 2008: 131. 2 Rasio cepat Quick RatioAcid Test ratio Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai persediaan Kasmir, 2008: 136 Menurut Kasmir 2008: 137 rasio cepat dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aktiva lancar dan kemudian membagi hasilnya dengan kewajiban lancar. Rasio Cepat Lancar Hutang Persediaan - Lancar Aktiva = Perusahaan dikatakan lebih baik dari perusahaan lain jika perusahaan mampu mancapai perbandingan rasio cepat 1,5 kali Kasmir, 2008: 138. Dalam penelitian ini menggunakan rasio lancar. Alasan peneliti lebih mengutamakan rasio lancar dibandingkan dengan rasio cepat karena pada rasio lancar persediaan termasuk ke dalam aset lancar berbeda dengan rasio cepat yang justru mengurangkan persediaan dari aset lancarnya. Dalam perusahaan barang konsumsi, persediaan juga sangat memegang peranan penting, karena dapat dijaminkan untuk menjamin hutang perusahaan. Kesehatan suatu perusahaan yang dicerminkan dengan tingginya rasio likuiditas yang diukur dengan rasio lancar akan berhubungan dengan kelengkapan tingkat pengungkapan. Secara finansial Universitas Sumatera Utara perusahaan yang kuat lebih banyak mengungkapkan informasi daripada perusahaan yang lemah.

d. Leverage

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 59 9

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

Pengaruh Manajemen Laba terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 86 96

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 102

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 107

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15