Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

C. Kerangka Konseptual

Berdasarkan tinjauan teoritis, penelitian terdahulu dan kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah penting Sumarni, 2006: 27. Suatu kerangka berpikir akan menghubungkan secara teoritis antar variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Selain itu, kerangka konseptual merupakan penjelasan sementara gejala- gejala yang menjadi objek permasalahan atau sintesis tentang hubungan antarvariabel yang disusun dari berbagai teori yang telah diuraikan. Kerangka Karakteristik Perusahaan X Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Y Porsi Saham Publik X 5 Leverage X 4 Likuiditas X 3 Profitabilitas X 2 Ukuran Perusahaan X 1 Universitas Sumatera Utara konseptual yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang diteliti Sugiyono, 2007: 47. Beberapa karakteristik perusahaan yang mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan adalah leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, ukuran perusahaan, status perusahaan, umur perusahaan dan sektor perusahaan. Variabel independen pada penelitian ini adalah karakteristik perusahaan yang tercermin melalui ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, leverage dan porsi saham publik sedangkan variabel dependennya adalah kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen adalah hubungan satu arah atau hubungan positif. Semakin besar ukuran perusahaan akan cenderung semakin lengkap mengungkapkan laporan keuangannya karena perusahaan memiliki banyak informasi yang harus diungkapkan. Semakin tinggi rasio profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan semakin tingginya kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan menunjukkan semakin baik kinerja perusahaannya. Dengan laba yang tinggi perusahaan akan cukup dana dalam mengumpulkan, mengelompokkan, mengolah informasi menjadi lebih bermanfaat serta dapat menyajikan pengungkapan yang lebih komperehensif. Likuiditas perusahaan yang tinggi menunjukkan tingginya kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi hutang jangka pendeknya. Dapat dikatakan perusahaan tersebut dalam kondisi yang sehat. Kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan tingkat pengungkapan yang tinggi. Hal ini didasarkan pada harapan bahwa kuatnya finansial suatu perusahaan Universitas Sumatera Utara akan cenderung memberi pengungkapan yang lebih untuk memberikan informasi yang lebih luas dari pada perusahaan yang memiliki kondisi finansial yang lemah. Selain itu perusahaan dengan kondisi finansial yang kuat diangggap mampu menanggung biaya-biaya yang ditimbulkan dengan adanya pengungkapan yang lebih luas. Leverage menunjukkan proporsi pendanaan perusahaan yang dibiayai dengan utang. Semakin tinggi rasio leverage, maka semakin besar jumlah pinjaman yang digunakan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan. Dalam memberikan pinjaman kreditor akan memerlukan informasi mengenai keadaan finansial perusahaan untuk melihat resiko yang mungkin terjadi. Seiring tuntutan kreditor akan informasi inilah yang menyebabkan perusahaan perlu melakukan pengungkapan yang lebih lengkap. Semakin besar proporsi saham yang dimiliki oleh publik mengharuskan perusahaan memberikan informasi selengkap- lengkapnya kepada publik. Karena hal ini menunjukkan kredibilitas perusahaan itu sendiri dimata publik. Hubungan satu arah atau hubungan positif terjadi karena kelengkapan pengungkapan laporan keuangan sangat dipengaruhi secara positif oleh karakteristik perusahaan yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, leverage dan porsi saham publik

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 59 9

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

Pengaruh Manajemen Laba terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 86 96

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 102

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 3 107

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15