28
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur 1. Hasil Uji Coba Perilaku Inovatif
Uji daya diskriminasi aitem dan reliabilitas skala penelitian dihitung dengan menggunakan SPSS version 17.00 for Windows. Hasil analisa skala
perilaku inovatif menunjukkan bahwa terdapat 14 aitem yang diterima karena telah memenuhi kriteria pemilihan aitem dengan koefisien korelasi diatas
0,30. Dan terdapat 3 aitem yang dinyatakan gugur dari keseluruhan jumlah aitem yang digunakan pada uji analisis, yaitu 17 aitem. Koefisien korelasi
aitem berkisar antara rix= 0,377 sampai dengan 0,716. Adapun reliabilitas yang didapat sebesar 0,806. Berikut ini dilampirkan blue print skala perilaku
inovatif setelah membuang aitem yang gugur.
Tabel 3.3.
Blueprint Perilaku Inovatif Setelah Uji Coba
NO ASPEK
AITEM JUMLAH
Favorable Unfavorable
1 Oppurtunity
Exploration 1,2,3
- 3
2 Generativity
5,6 -
2 3
Formative Investigation 7,8
12 3
4 Championing
10,11 13
3 5
Aplication 14,17
16 3
TOTAL 11
3 14
2. Hasil Uji Coba Skala Servant Leadership
Hasil analisa skala servant leadership menunjukkan bahwa terdapat 51 aitem yang diterima karena telah memenuhi kriteria pemilihan aitem
dengan koefisien korelasi diatas 0,30. Dan terdapat 2 aitem yang dinyatakan gugur dari keseluruhan jumlah aitem yang digunakan pada uji analisis, yaitu
Universitas Sumatera Utara
29 17 aitem. Koefisien korelasi aitem berkisar antara rix = 0,362 sampai dengan
0,852. Adapun reliabilitas yang didapat sebesar 0,968. Berikut ini dilampirkan blue print skala servant leadership setelah membuang aitem
yang gugur. Tabel 3.4.
Blueprint Servant Leadership Setelah Uji Coba
NO ASPEK
AITEM Jumlah
Favorabel Unfavorabel
1 Altruistic Calling
1,5,7,8,9 2,3,4,6,10
10 2
Emotional Healing 11,12, 17,18
13,14,15,16 8
3 Wisdom
21,23,24,25 19,20,22,26
8 4
Persuasive Mapping 27,28
30 3
5 Organizational Stewardship
31,32 33,34
4 6
Humility 35,36,37,38,42
39,40,41 8
7 Vision
43,45 44
3 8
Service 48,49,50,51
52,53,47 7
Total 28
23 51
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian terbagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan a. Pembuatan Alat Ukur
Pada tahap ini, peneliti mulai untuk merancang alat ukur yang didasarkan pada teori yang telah dijelaskan sebelumnya. Skala tersebut
terdiri dari skala perilaku inovatif dan skala servant leadership. Skala perilaku inovatif dibuat dengan berdasarkan dimensi-dimensi dari
Kleysen dan Street 2001 yang terdiri dari 17 aitem sedangkan skala servant leadership
dibuat dengan berdasarkan dimensi-dimensi dari Barbuto dan Wheeler 2006 serta Wong dan Page 2000 yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
30 dari 53 aitem. Penyusunan alat ukur dimulai dengan membuat blue
print yang kemudian meminta penilaian ahli professional judgment
kepada dosen pembimbing agar dapat menilai kesesuaian aitem-aitem
yang telah dibuat oleh peneliti.
b. Uji Coba Alat Ukur Uji coba alat ukur dilakukan untuk mendapatkan alat ukur yang
memliki validitas dan reliabilitas yang baik. Uji coba alat ukur ini menggunakan metode try-out terpakai, sehingga peneliti hanya menyebar
skala sekali saja kepada subjek Evadewi Sukmayanti, 2013. Tujuan dari penggunaan metode try-out terpakai adalah untuk menghemat waktu
pengumpulan data. Kemudian skala perilaku inovatif dan skala servant leadership
disebar pada karyawan PT.Telkom Divisi Regional I Sumatera yang berjumlah 65 orang. Setelah itu, peneliti mengumpulkan kembali
skala-skala tersebut agar dapat dilakukan analisa. Analisa dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS
version 17.00 for Windows agar dapat mengetahui daya diskriminasi
aitem dan nilai reliabilitas skala. Kriteria yang digunakan untuk pemilihan aitem adalah koefisien korelasi yang berada diatas 0.30.
Aitem-aitem yang memiliki koefisien korelasi diatas 0,30 akan dianggap memuaskan. Kemudian hasil uji reliabilitas yang didapat
pada skala perilaku inovatif sebesar 0,806 dan reliabilitas pada skala servant leadership
sebesar 0,968. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
31 kedua skala tersebut cukup baik untuk dapat digunakan menjadi alat
ukur. c. Pengurusan Surat Izin Penelitian
Sebelum peneliti melakukan penyebaran skala, terlebih dahulu peneliti mencari perusahaan yang sesuai untuk dijadikan populasi.
Setelah perusahaan yang sesuai didapatkan, peneliti memutuskan bahwa yang akan menjadi subjek penelitian adalah karyawan yang
bekerja di PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera. Kemudian peneliti mencari tahu mengenai hal-hal yang dibutuhkan agar dapat izin untuk
melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Setelah itu, peneliti menyusun berkas-berkas yang diperlukan dan memberikannya kepada
PT. Telkom Divisi Regional I Sumatera.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian