Pembuatan Larutan Standart Cu, Zn, As Pembuatan larutan standart Cu, Zn, As 100 ppm

tanda lalu dihomogenkan. Kemudian ditentukan kadar unsur Cu pada � �� �� �� 324,58 nm, unsur Zn pada � �� �� �� 213,9 nm, unsur As pada � �� �� �� 193,73 nm dengan meggunakanalat AAS AA-7000 SHIMADZU.

3.3.2 Pembuatan Larutan Standart Cu, Zn, As Pembuatan larutan standart Cu, Zn, As 100 ppm

- Masing-masing larutan Cu, Zn, As 1000 ppm dipipet sebanyak 10 ml - Kemudian masukkan kedalam labu ukur 100 ml - Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda - Lalu homogenkan Pembuatan larutan standart Cu, Zn, As 10 ppm - Masing-masing 10 ml larutan Cu, Zn, As 100 ppm dipipet - Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml - Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda - Lalu homogenkan Pembuatan larutan seri standart Cu, Zn 0,2 ;0,4 ; 0,6 ; 0,8 ; 1,0 ppm - Dipipet 2 ml larutan standart Cu, Zn 10 ppm. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml. Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda. Lalu homogenkan 0,2 ppm - Dipipet 4 ml larutan standart Cu, Zn 10 ppm. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml. Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda, lalu homogenkan 0,4 ppm - Dipipet 6 ml larutan standart Cu, Zn 10 ppm. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml. Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda, lalu homogenkan 0,6 ppm Universitas Sumatera Utara - Dipipet 8 ml larutan standart Cu, Zn 10 ppm. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml. Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda, lalu homogenkan 0,8 ppm - Dipipet 10 ml larutan standart Cu, Zn 10 ppm. Kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 ml.Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda, lalu homogenkan 1,0 ppm Pembuatan larutan standart As 1 ppm - Dipipet 10 ml larutan As 10 ppm - Kemudian masukkan kedalam labu ukur 100 ml - Lalu tambahkan aquabides asam sampai garis tanda - Lalu dihomogenkan Pembuatan larutan seri standart As 5; 10; 15; 20; 25 ppb - Dipipet 10 ml larutan As 1 ppm, kemudian masukkan ke dalam labu ukur 100ml, lalu tambahkan asam sulfat pekat 10 ml, lalu encerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 100 ppb - Dipipet 5 ml larutan standar As 100 ppb, kemudian masukan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu tambahkan asam sulfat pekat 10 ml, lalu diencerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 5 ppb - Dipipet 10 ml larutan standar As 100 ppb, kemudian masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu tambahkan asam sulfat pekat 10ml, lalu diencerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 10 ppb - Dipipet 15 ml larutan standar As 100 ppb, kemudian masukkan ke dalam labu ukur 100 ml, lalu tambahkan asam sulfat pekat 10 ml, lalu encerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 15 ppb Universitas Sumatera Utara - Dipipet 20 ml larutan standar As 100 ppb, kemudian masukkan kedalam labu ukur 100 ml,lalu tambahkan asam sulfat pekat 10 ml, lalu encerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 20 ppb - Dipipet 25 ml larutan standar As 100 ppb, kemuidan masukkan kedalam labu ukur 100 ml, lalu tambahkan asam sulfat pekat 10 ml, lalu diencerkan dengan aquabidest asam lalu dihomogenkan 25 ppb

3.3.3 Pengoperasian AAS AA-7000 Merk SHIMADZU