10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kelelahan Kerja
2.1.1 Definisi Kelelahan Kerja
Kata lelah fatique menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tetapi semuanya berakibat pada penurunan daya kerja dan berkurangnya
ketahanan tubuh untuk bekerja. Kelelahan merupakan suatu mekanisme tubuh Suma’mur, 2009. Kelelahan merupakan suatu mekanisme perlindungan tubuh
agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Kelelahan adalah ungkapan perasaan yang tidak enak secara umum, suatu perasaan yang kurang menyenangkan, perasaan resah dan capai yang menguras
seluruh minat dan tenaga Anoraga, 2009. Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya
bermuara kepada hilangnya efesiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh Tarwaka, 2004.
Kelelahan adalah suatu perasaan yang kurang menyenangkan hingga berpengaruh pada menurunnya kekuatan bergerak dan akhirnya berpengaruh
kepada menurunnya prestasi yang dicapai oleh individu yang mengalami kelelahan Ryna Parlyna dan Arif Marsal, 2013.
Dari banyak defenisi kelelahan diatas, secara garis besar dapat dikatakan bahwa kelelahan kerja merupakan suatu pola yang timbul dari suatu keadaan,
yang secara umum terjadi pada setiap individu yang sudah tidak sanggup lagi melakukan aktivitasnya Sutalaksana, 2005.
Universitas Sumatera Utara
11
2.1.2 Jenis Kelelahan Kerja
Kelelahan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu berdasarkan proses, waktu, dan penyebab terjadinya kelelahan.
a. Berdasarkan proses, meliputi :
1. Kelelahan otot muscular fatique
Kelelahan otot adalah suatu penurunan kapasitas otot dalam bekerja akibat kontraksi yang berulang. Kontraksi otot yang
berlangsung lama mengakibatkan keadaan yang dikenal sebagai kelelahan otot. Otot yang lelah akan menunjukkan kurangnya kekuatan,
bertambahnya waktu kontraksi dan relaksasi, berkurangnya koordinasi serta otot menjadi gemetar
. tarwaka,2004
Kelelahan otot di tunjukkan melalui gejala sakit nyeri yang luar biasa seperti ketegangan otot dan daerah sekitar sendi. Gejala kelelahan
otot dapat terlihat pada gejala yang tampak dari luar. Kinerja otot berkurang dengan meningkatnya ketegangan otot
sehingga stimulasi tidak lagi menghasilkan respon tertentu. Irama kontraksi otot akan terjadi setelah melalui suatu periode aktivitas secara
terus-menerus. Fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya tekanan
melalui fisik untuk suatu waktu tertentu disebut ‘Kelelahan Otot’ secara fisiologi, dan gejala yang ditunjukkan tidak hanya berupa berkurangnya
tekanan fisik namun juga pada makin rendahnya gerakan. Pada akhirnya kelelahan fisik ini dapat menyebabkan sejumlah hal yang
Universitas Sumatera Utara
12
kurang menguntungkan seperti melemahnya kemampuan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya dan meningkatnya kesalahan dalam
melakukan kegiatan kerja dan akibat fatalnya adalah terjadinya kecelakaan kerja Budiono, Sugeng,A.M., 2005.
2. Kelelahan Umum
Kelelahan umum, adalah perasaan yang menyebar yang disertai adanya penurunan kesiagaan dan kelambanan pada setiap aktivitas.
Kelelahan umum biasanya ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni, intensitas dan lamanya
kerja fisik, keadaan lingkungan, sebab-sebab mental, status kesehatan dan keadaan gizi Tarwaka, 2004.
Secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang sangat ringan sampai perasaan yang sangat melelahkan. Kelelahan subyektif
biasanya terjadi pada akhir jam kerja, apabila beban kerja melebihi 30- 40 dari tenaga aerobik. Tarwaka, Bakri Solichul H.A., Sudiajeng L.
2004 Gejala umum kelelahan adalah suatu perasaan letih yang luar
biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena munculnya gejala kelelahan terebut. Tidak adanya
gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa mengantuk. Budiono, Sugeng, A.M., 2005
Universitas Sumatera Utara
13
b. Berdasarkan waktu terjadinya kelelahan, meliputi:
1. Kelalahan akut, yaitu disebabkan oleh kerja suatu organ tubuh secara
berlebihan dan datangnya secara tiba-tiba. 2.
Kelelahan kronis, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh sejumlah faktor yang berlangsung secara terus-menerus dan terakumulasi untuk jangka
waktu yang panjang. Kelelahan kronis merupakan kumulatif respon non spesifik terhadap perpanjangan stress. Pada keadaan seperti ini,
gejalanya tidak hanya stres atau sesaat setelah masa stress, tetapi cepat atau lambat akan sangat mengancam setiap saat.
Gejala-gejala yang tampak jelas akibat lelah kronis ini dapat dicirikan seperti : a.
Meningkatnya emosi dan rasa jengkel sehingga orang menjadi kurang toleran terhadap orang lain.
b. Munculnya sikap apatis terhadap pekerjan.
c. Depresi yang berat, dan lain-lain. Wignjosoebroto, S., 2000
c. Berdasarkan penyebab kelelahan, meliputi:
1. Kelelahan Fisiologis
Kelelahan Fisiologis, adalah kelelahan yang timbul karena adanya perubahan-perubahan faal dalam tubuh. Dari segi fisiologis,
tubuh manusia dapat dianggap sebagai mesin yang mengkonsumsi bahan bakar dan memberikan output yang berupa tenaga yang berguna
untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
14
Kelelahan fisiologis disebabkan oleh faktor fisik atau kimia yaitu suhu, penerangan, mikroorganisme, zat kimia, dan kebisingan.
Nurmianto E., 2004 2.
Kelelahan Psikologis Kelelahan psikologis, adalah kelelahan yang dapat dikatakan
kelelahan palsu yang timbul dalam perasaan pekerja. Kelelahan ini dapat dilihat dari perubahan tingkah laku atau pendapat-pendapatnya
yang sudah tidak konsisten lagi, serta labilnya jiwa dengan adanya perubahan pada kondisi lingkungan atau kondisi tubuhnya. Beberapa
sebab kelelahan ini diantaranya: kurangnya minat dalam pekerjaan, berbagai penyakit, monotoni, keadaan lingkungan, adanya hukum atau
nilai moral yang mengikat yang dirasakan tidak cocok baginya, serta sebab-sebab fisikologis lain seperti tanggung jawab, kekhawatiran, dan
konflik-konflik. Pengaruh-pengaruh ini seakan-akan terkumpul didalam tubuh benak dan menimbulkan rasa lelah. Sutalaksana,
Anggawisastra, Tjakraatmadja., 1999 Beberapa jenis kelelahan umum menurut Grandjean 1988 adalah:
1. Kelelahan penglihatan, muncul dari terlalu letihnya mata.
2. Kelelahan seluruh tubuh, sebagai akibat terlampau besarnya
beban fisik bagi seluruh organ tubuh. 3.
Kelelahan mental, penyebabnya dipicu oleh pekerjaan yang bersifat mental dan intelektual.
Universitas Sumatera Utara
15
4. Kelelahan syaraf, disebabkan oleh terlalu tertekannya salah satu
bagian dari sistem psikomotor. 5.
Kelelahan kronis, sebagai akibat terjadinya akumulasi efek kelelahan pada jangka waktu yang panjang.
6. Kelelahan siklus hidup sebagai bagian dari irama hidup siang
dan malam serta pertukaran periode tidur.
2.1.3 Faktor-faktor penyebab terjadinya kelelahan kerja