31
3.5.8 Larutan pereaksi timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas karbondioksida hingga diperoleh volume pereaksi sebanyak 100
ml.
3.5.9 Larutan pereaksi besi III klorida 1
Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga volume 100 ml.
3.5.10 Larutan pereaksi kloralhidrat 70 bb
Sebanyak 70 g kristal kloralhidrat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam 30 ml air suling.
3.5.11 Larutan pereaksi natrium hidroksida 2 N
Sebanyak 8,001 gram kristal natrium hidroksida ditimbang, dilarutkan dalam air suling sehingga diperoleh larutan 100 ml.
3.6 Skrining Fitokimia
Skrining fitokimia serbuk simplisia daun ketepeng meliputi pemeriksaan senyawa alkaloida, glikosida, saponin, flavonoida, antrakinon, tanin dan
triterpenoid steroid.
3.6.1 Pemeriksaan alkaloida
Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia ditimbang, kemudian ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air suling, dipanaskan di atas penangas air selama 2
menit, didinginkan dan disaring. Filtrat dipakai untuk tes alkaloida. Diambil 3 tabung reaksi lalu ke dalam masing-masing tabung reaksi dimasukkan 0,5 ml
filtrat. Pada tabung:
Universitas Sumatera Utara
32 a. Ditambahkan 2 tetes pereaksi Bouchardat
b. Ditambahkan 2 tetes pereaksi Dragendorff c. Ditambahkan 2 tetes pereaksi Mayer
Alkaloida disebut positif jika terjadi endapan atau kekeruhan pada paling sedikit 2 tabung reaksi dari percobaan di atas Depkes, RI., 1995.
3.6.2 Pemeriksaan glikosida
Serbuk simplisia ditimbang sebanyak 3 g kemudian disari dengan 30 ml campuran 7 bagian volume etanol 96 dan 3 bagian volum air suling ditambah
dengan 10 ml asam klorida 2 N. Direfluks selama 30 menit, didinginkan dan disaring. Diambil 20 ml filtrat, ditambahkan 25 ml air suling dan 25 ml timbal II
asetat 0,4 M lalu dikocok selama 5 menit dan disaring. Filtrat disari dengan 20 ml campuran 3 bagian kloroform dan 2 isopropanol dilakukan berulang sebanyak tiga
kali. Kumpulan sari air diuapkan pada temperatur tidak lebih dari 50 C. Sisanya
dilarutkan dalam 2 ml metanol. Larutan sisa digunakan untuk percobaan berikut, yaitu 0,1 ml larutan percobaan dimasukkan ke dalam tabung reaksi, diuapkan di
penangas air. Sisa dilarutkan dalam 2 ml air suling dan 5 tetes pereaksi Molisch kemudian secara perlahan ditambahkan 2 ml asam sulfat pekat. Glikosida pada
tumbuhan dikatakan positif jika terbentuk cincin ungu Depkes, RI., 1995.
3.6.3 Pemeriksaan saponin
Sebanyak 0,5 g sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 10 ml air suling panas, didinginkan kemudian dikocok kuat-kuat
selama 10 detik sehingga dihasilkan busa yang mantap tidak kurang dari 10 menit setinggi 1-10 cm. Ditambahkan 1 tetes larutan asam klorida 2 N, bila buih yang
terbentuk tidak hilang menunjukkan tumbuhan mengandung senyawa saponin Depkes, RI., 1995.
Universitas Sumatera Utara
33
3.6.4 Pemeriksaan flavonoida