commit to user 40
BAB III METODE PENELITIAN
Salah satu prosedur yang tidak boleh ditinggalkan dalam suatu penelitian ilmiah adalah menentukan metode penelitian. Hadi 1994 menyatakan bahwa
metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah atau untuk mencapai tujuan.
A. Desain Penelitian
Menurut Cooper dan Schindler 2006 berbagai pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
formal
study diawali dengan adanya hipotesis dan bertujuan unutk menguji hipotesis tersebut melalui penelitian
ini,
communication
study peneliti menanyai subyek dan mengumpulkan respon mereka,
ex post facto
design peneliti hanya melaporkan apa yang sudah dan sedang terjadi secara apa adanya,
casual
study berusaha menerangkan hubungan antar variabel,
cross-section
study hanya melalukan penelitian pada suatu waktu,
statistical
study berusaha menangkap karakteristik-karakteristik suatu populasi, menguji hipotesis
secara kuantitatif dan melakukan generalisasi, serta
field
setting penelitian dilakukan dalam kondisi lingkungan yang sebenarnya.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah survei konsumen. Survei dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada responden,
yaitu konsumen yang pernah bermain game online di Juwita-Net.
40
commit to user 41
B. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari orang, kejadian atau sesuatu yang menjadi perhatian bagi peneliti untuk diteliti Sekaran, 2000.
Populasi dalam penelitian ini adalah pemain game online di Juwita- Net.
2. Sampel
Sampel dari penelitian ini adalah : a.
Orang yang pernah bermain game online di Juwita-Net; b.
Setiap responden mempunyai kesempatan sekali dalam pengisian kuesioner;
c. Setiap responden bebas menerima atau menolak survei, dan
tidak ada ikatan kekerabatan, intimidasi atau hadiah-hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan derajad keyakinan
terhadap kualitas data yang diperoleh.
Karena teknik analisis yang dipergunakan dalam peneletian ini adalah teknik analisis dengan pendekatan
Structural Equation Modelling SEM
, dimana jumlah sample yang memenuhi tidak dapat ditentukan sebelum dilakukan analisis uji kecukupan sampel, maka
jumlah sampel yang harus dipenuhi dalam permodelan ini berjumlah 100 hingga 200 sampel atau 5 kali parameter variabel laten yang
digunakan Hari
et al
, 2006. Jumlah paramater yang digunakan
commit to user 42
adalah 25 item. Sehingga jumlah sampel minimal yang harus dipenuhi dalam permodelan ini adalah 25 x 5 = 125.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 150 untuk memudahkan dan berjaga-jaga apabila dalam pengisian
sampel terdapat kesalahan orang yang pernah bermain game online di Juwita-Net.
3. Teknik Sampel
Dalam penelitian ini digunakan teknik
nonprobality sampling,
yaitu
convenience sampling.
Penulis menggunakan teknik
convenience sampling
dengan alasan kepraktisan dan kemudahan. Teknik pengambilan sampel ini penulis bebas memilih individu yang
akan dijadikan responden penelitian Sekaran, 2000. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara penyebaran
kuesioner. Penyebaran sampel dilakukan selama 3 tiga minggu pada tanggal 02 Juni 2010 hingga 23 Juni 2010. Dari 150 sampel,
keseluruhan data dapat dianalisis.
C. Instrumen Penelitian