Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan metode Hidrograf satuan sintetik nakayasu didapat debit banjir sungai Belawan menurut periode ulang yaitu:  Periode Ulang Q 2 debit banjir maksimum = 231,35 m 3 det  Periode Ulang Q 5 debit banjir maksimum = 312,27 m 3 det  Periode Ulang Q 10 debit banjir maksimum = 365,85 m 3 det  Periode Ulang Q 25 debit banjir maksimum = 417,24 m 3 det  Periode Ulang Q 50 debit banjir maksimum = 483,76 m 3 det  Periode Ulang Q 100 debit banjir maksimum =533,61 m 3 det 2. Dengan menggunakan Software HEC-RAS diperoleh tinggi muka air banjir dan Luas genangan banjir adalah;  Tinggi muka air Q 25 = 2 m dengan genangan = 40,33 km 2  Tinggi muka air Q 50 = 3 m dengan genangan = 86,38 km 2  Tinggi muka air Q 100 = 5 m dengan genangan = 148,43 km 2 3. Kerugian Penduduk terkena banjir adalah  Banjir periode ulang 25 tahun diperkirakan mencapai Rp 10,556,879,257,-. Universitas Sumatera Utara  Banjir periode ualng 50 tahun diperkirakan mencapai Rp 1,117,876,476,188,-.  Banjir periode ulang 100 tahun diperkirakan mencapai Rp 2.056.310.863.138,-. 4. Infrastruktur Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan. Kab. Kota Infrastruktur Deli Serdang JL. Medan – Binjai JL. Hamparan perak Jalur Kereta Api Fasilitas air minum Medan JL. Gatot Subroto JL. Gaperta Ujung JL. Pemasyarakatan JL. Kelambir V- JL. Pinang Baris Pelabuhan Laut Jalur Kereta Api

5.2 Saran

Dari beberapa kesimpulan diatas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Perlu dilakukan normalisasi dipenampang Sungai Belawan terutama dibagian tengah dan hilir muara sungai. 2. Perlu direncanakannya studi lebih lanjut mengenai penanganan masalah banjir pada Sungai belawam dengan menggunakan data-data yang terbaru. 3. Perlu ada perencanaan bangunan pengendali banjir pada sungai Belawan dengan menggunakan sistem Polder. Universitas Sumatera Utara 4. Perlu adanya pembukaan lahan terbuka hijau ataupun daerah konservasi pada kawasan bantaran sungai Belawan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA