n n
Y 0,4952
S 0,94
= =
Untuk periode ulang T 2 tahun dari tabel 4.12
TR
Y 0,3668
=
TR n
n
Y Y 0.3668 0.4952
K 0,137
S 0,94
- -
= =
= -
= X + K .S = 1 61.119 + −0.137 x 89,46 = 348,32 mm Di bawah ini merupakan tabel 4.12 yang berisikan data analisa curah hujan
rencana dengan Distribusi Gumbel, seperti yang tertera di bawah ini.
Tabel 4.13 Analisa Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Gumbel
No Periode ulang T tahun
Y Yn
S Sn
X
T
mm
1
2 142,97 0,3668 0,4952
42,30 0,94
137,19
2
5 142,97 1,5004 0,4952
42,30 0,94
188,21
3
10 142,97 2,2510 0,4952
42,30 0,94
221,99
4
25 142,97 3,1993 0,4952
42,30 0,94
264,66
5
50 142,97 3,9028 0,4952
42,30 0,94
296,32
6
100 142,97 4,6012 0,4952
42,30 0,94
327,75
Sumber: Hasil Perhitungan
4.3.2 Metode Distribusi Log Pearson Tipe III
Hasil perhitungan curah hujan rata – rata dengan metode distribusi Log Pearson Type III dapat dilihat pada Tabel 4.13.
X
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Log Pearson III
No Curah hujan mm Xi Log X
i
Log X
i
LogX X
-
2 i
LogX X -
3 i
LogX X -
1
208.67 2.32
2.14 0.18
0.03306 0.0060117
2
190.67 2.28
2.14 0.14
0.02035 0.0029029
3
185.67 2.27
2.14 0.13
0.01719 0.0022538
4
161.33 2.21
2.14 0.07
0.00491 0.0003442
5
145 2.16
2.14 0.02
0.00056 0.0000134
6
129 2.11
2.14 -0.03
0.00073 -0.0000198
7
116 2.06
2.14 -0.07
0.00535 -0.0003918
8
107.7 2.03
2.14 -0.11
0.01111 -0.0011714
9
101.67 2.01
2.14 -0.13
0.01701 -0.0022193
10
84 1.92
2.14 -0.21
0.04552 -0.0097114
1429.71 21.38
0.15581 -0.00199
Sumber: Hasil Perhitungan
Dari data-data diatas didapat:
X =
. = 2,138
Standar deviasi: =
. = 0,132
Koefisien kemencengan:
0,121 0,12
x 8
x 9
0,00199 -
x 10
G
3
- =
=
Selanjutnya pada analisa curah hujan rencana dengan distribusi Log Pearson III diperlukan nilai K yang diperoleh dari tabel 4.14 seperti yang terdapat dibawah ini.
3 n
1 i
3 i
S 2
N 1
N X
Log X
Log N
G ´
- ´
- -
´ =
=
1 X
Log Log
1 2
- -
=
=
N X
S
n i
i
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Nilai Variabel Reduksi Gauss
No Periode Ulang, T tahun
Peluang K
T
1 1,001
0,999 -3,05
2 1,005
0,995 -2,58
3 1,010
0,990 -2,33
4 1,050
0,950 -1,64
5 1,110
0,900 -1,28
6 1,250
0,800 -0,84
7 1,330
0,750 -0,67
8 1,430
0,700 -0,52
9 1,670
0,600 -0,25
10 2,000
0,500 11
2,500 0,400
0,25 12
3,330 0,300
0,52 13
4,000 0,250
0,67 14
5,000 0,200
0,84 15
10,000 0,100
1,28 16
20,000 0,050
1,64 17
50,000 0,020
2,05 18
100,000 0,010
2,33 19
200,000 0,005
2,58 20
500,000 0,002
2,88 21
1,000,000 0,001
3,09
Sumber: Buku sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan hal 37, Suripin 2004 Yogyakarta
Berikut hasil analisa curah hujan rencana dengan Distribusi Log Person III:
Log X
T
=
T = 2 tahun Log X
2
= 2,14 + 0.106× 0,13 Log X
2
= 2,152 X
2
= 141,77 mm Sehingga diperoleh data analisa curah hujan rencana dengan Distribusi Metode
Log Pearson Tipe III pada tabel 4.16 dibawah.
T
LogX K S +
´
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan dengan Metode Log Pearson Tipe III No Periode ulang T
tahun K
Log
X
S Log X
T
Curah hujan XT mm
1 2
0,106 2,14
0,13 2,152
141,77
2 5
0,857 2,14
0,13 2,250
177,99
3 10
1,193 2,14
0,13 2,295
197,06
4 25
1,511 2,14
0,13 2,336
217,02
5 50
1,696 2,14
0,13 2,.361
229,53
6 100
1,849 2,14
0,13 2,381
240,42
Sumber: Hasil Perhitungan
4.3.3 Metode Distribusi Normal