Uraian Tanaman 2.2.1 Morfologi tanaman

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Uraian Tanaman 2.2.1 Morfologi tanaman

Pohon ini berbatang besar, tingginya bisa mencapai 40 m dengan diameter 150 cm. Kulit pohon berwarna abu abu sampai coklat tua, dengan kulit batang retak-retak mempunyai belahan dan berbau khas seperti bau bawang putih dan merica ketika dipotong, kulit batang bagian dalam berwarna merah jambu hingga merah dan berserabut. Daun berukuran panjang bisa mencapai 32-120 cm, biasanya terdiri dari 8-20 pasang. Edmonds and Staniforth, 1998. Buah ingul tersusun seperti malai yang panjangnya dapat mencapai 1 m, setiap malai terdiri dari 100 buah. Buah berupa kapsul lonjong dan terdiri dari 5 ruang, setiap ruang terdri dari 6–9 benih. Benih ingul bersayap pada salah satu ujungnya. Panjang benih 3-6 mm, lebarnya 2-4 mm dan berwarna coklat. Setiap kilogram benih terdiri dari kurang lebih 64.000 benih. Pohon ingul berbunga dan berbuah pada bulan Desember-Februari atau April-September, ketika buah masakdapat ditandai dengan gugurnya daun Djam’an, 2002.

2.1.2 Habitat tanaman

Toona sinensis Juss. M.Roem adalah spesies Toona yang terdapat di Asia Tenggara, Korea Selatan dan Utara, bagian tenggara India, Myanmar, Malaysia dan bagian barat Indonesia. Jenis ini dijumpai di hutan-hutan primer maupun sekunder dan banyak tumbuh dihutan perdesaan, sering dijumpai disepanjang sungai di daerah bukit dan lereng-lereng pada ketinggian 1200-2700 mdpl Dharmawati, 2002. Universitas Sumatera Utara 7

2.1.3 Sistematika tanaman

Menurut hasil identifikasi tanaman dari LIPI Bogor, tanaman ingul Toona sinensis Juss. M.Roem diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophya Kelas : Magnoliopsida Bangsa : Sapindales Suku : Meliaceae Marga : Toona Spesies : Toona sinensisJussM. Roem

2.1.4 Sinonim tanaman

Cedrela sinensis A. Jussieu, Bull. Sci. Nat. Géol. 23: 241.1830; Ailanthus flavescens Carrière [“Ailantus”]; C. glabra C.Candolle; C. longiflora Wallich ex C. Candolle, nom. illeg. superfl. included type of C. glabra; C. longiflora var. kumaona C. Candolle; C. serrata Royle; C. serrata var. puberula C. Candolle; C. serrulata Miquel; C. sinensis var. hupehana C. Candolle; C. sinensis var. lanceolata H. L. Li; C. sinensis var. schensiana C. Candolle; Mioptrila odorata Rafinesque; Ingulus glabra C. Candolle Kuntze; S. serrata Royle Kuntze; S. serrulata Miquel Kuntze; S. sinensis A. Jussieu Kuntze; Toona glabra C. Candolle Harms; T. microcarpa C. Candolle Harms var. denticulata A. Chevalier; T. microcarpa var. grandifolia A. Chevalier; T. serrata Royle M. Roemer; T. serrulata Miquel Harms; T. sinensis var. grandis Pampanini; T. sinensis var. hupehana C. Candolle A. Chevalier; T. sinensis var. incarvillei A. Chevalier Edmonds and Staniforth, 1998. Universitas Sumatera Utara 8

2.1.5 Nama asing

Chinese cedar, Chinese cedrela, Chinese toon, red toon, xiang chun, ingul The Herb Society of America The Herb Society of America, 2011.

2.1.6 Nama daerah

Ingul Karo, surian Malaysia, suren sabrang Jawa, Heyne, 1987.

2.1.7. Manfaat tanaman ingul

Di Cina, daun muda segar dan tunas adalah sayuran aromatik populer digunakan dengan cara digongseng, dihidangkan dengan telur, untuk acar dan bumbu. Daun Ingul Toona sinensis digunakan sebagai Obat Tradisional Cina untuk pengobatan enteritis, disentri, penyakit metabolik, menghilangkan rasa gatal, perut kembung, keputihan, metrorrhagia and gonorrhea. Pada penggunaan lebih lanjut ekstrak daun ingul digunakan sebagai antioksidan, meningkatkan aktivitas sperma manusia, antikanker dan lain lain The Herb Society of America, 2011; Chang dan Huang, 2015.

2.1.8 Kandungan kimia

Tanaman ingul mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpen, antraquinon Negi, et al., 2011, steroid Putri dan Hidajati, 2012 dan minyak atsiri. Minyak atsiri pada daun ingul terdiri dari 63 senyawa kimia yang terdiri dari 25 jenis sesquiterpen 44,30 , 20 jenis senyawa sesquiterpen beroksigen 45,80 dan 16 jenis senyawa non terpenoid senyawa mengandung sulfur 0,2 , guaiazulene 1.5 Chen, et al., 2014.

2.2 Uraian Kandungan Kimia

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium

21 148 72

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoida dari Ekstrak Etanol Kulit Batang Ingul (Toona Sinensis (Juss.) M.Roem)

1 80 111

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etilasetat Daun Ketepeng (Senna alata (L.)Roxb.)

1 11 77

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etilasetat Daun Ketepeng (Senna alata (L.)Roxb.)

0 0 14

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etilasetat Daun Ketepeng (Senna alata (L.)Roxb.)

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan serta Etilasetat Daun Ingul (Toona sinensis (Juss.) M.Roem) Terhadap Esherichia coli, Salmonella typhi dan Bacillus subtilis

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan serta Etilasetat Daun Ingul (Toona sinensis (Juss.) M.Roem) Terhadap Esherichia coli, Salmonella typhi dan Bacillus subtilis

1 1 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Tanaman 2.2.1 Morfologi tanaman - Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan serta Etilasetat Daun Ingul (Toona sinensis (Juss.) M.Roem) Terhadap Esherichia coli, Salmonella typhi dan Bacillus subtil

0 0 23

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan serta Etilasetat Daun Ingul (Toona sinensis (Juss.) M.Roem) Terhadap Esherichia coli, Salmonella typhi dan Bacillus subtilis

0 0 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI n-HEKSANA DAN ETILASETAT DAUN MINDI

0 0 15