commit to user
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Keadaan Geografi
1. Letak dan Batas Wilayah
Kabupaten Sukoharjo secara geografis daerahnya terletak pada ba- gian ujung sebelah Timur 110 57’ 33.70” LS, bagian ujung sebelah Barat
110 42’ 6.79” LS, bagian ujung sebelah Utara 7 32’ 17.00” BT, bagian ujung sebelah Selatan 7 49’ 32.00” BT. Kabupaten Sukoharjo secara admi-
nistrasi terbagi 12 kecamatan yang terdiri dari 167 desa kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Sukoharjo tercatat 46.666 Ha. Kecamatan yang terluas
adalah Kecamatan Polokarto seluas 6.218 Ha, sedangkan kecamatan ter- kecil adalah Kecamatan Kartasura seluas 1.923 Ha. Batas-batas wilayah
Kabupaten Sukoharjo sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Surakarta
Kabupaten Karanganyar Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar
Sebelah Selatan : Kabupaten Gunung Kidul DIY Kabupaten Wonogiri
Sebelah Barat : Kabupaten Boyolali
Kabupaten Klaten Topografi Kabupaten Sukoharjo terletak pada ketinggian antara 89-
125 meter m di atas permukaan air laut dpl, dengan penggolongan : a
Ketinggian 89-105 m dpl, meliputi Kecamatan : Grogol, Sukoharjo, Tawangsari, Nguter, Mojolaban, Baki.
b Ketinggian 107-125 m dpl, meliputi Kecamatan : Weru, Bulu, Bendo-
sari, Gatak, Kartasura, Polokarto. Kecamatan Polokarto sebagai daerah sampel penelitian, merupakan
salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Polokarto terletak di dataran tinggi berbukit, dengan tinggi 125 m dpl.
Kecamatan Polokarto mempunyai batas-batas wilayah : Sebelah Utara : Kecamatan Mojolaban
30
commit to user
Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar Sebelah Selatan : Kecamatan Bendosari
Sebelah Barat : Kecamatan Grogol
Jarak dari Barat ke Timur kurang lebih ± 20 Km, jarak dari Utara ke Se- latan kurang lebih ± 8 Km, dan jarak dari Ibukota Kecamatan Polokarto
ke Kabupaten Sukoharjo kurang lebih ± 14 Km. Berdasarkan penggolongan di atas, diketahui bahwa seluruh keca-
matan di Kabupaten Sukoharjo, lokasinya ideal untuk budidaya tanaman : a
Jagung Jagung yang ditanam di dataran rendah di bawah 800 meter dari per-
mukaan air laut dapat berproduksi dengan baik AAK, 1993. b
Padi Daerah antara 0-650 meter dengan suhu antara 26,5°C-22,5°C terma-
suk 96 dari luas tanah di Jawa, cocok untuk tanaman padi. AAK, 1990.
c Kacang tanah
Di Indonesia pada umumnya kacang tanah ditanam di daerah dataran rendah dengan ketinggian maksimal 1.000 m dpl. Daerah yang paling
cocok untuk tanaman kacang sebenarnya adalah daerah dataran dengan ketinggian 0-500 m dpl AAK, 1989.
Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Polokarto mempunyai ketinggian kurang dari 500 m dpl, keadaan daerah tersebut tidak lembab dan tana-
mannya mendapat zat perangsang tumbuh lebih banyak karena mempero- leh pancaran energi panas matahari, sehingga Kecamatan Polokarto mem-
punyai potensi yang bagus untuk dijadikan tempat budidaya tanaman ja- gung, padi, dan kacang tanah.
2. Keadaan Iklim