Nilai Tukar Rupiah Suku Bunga SBI Inflasi Jumlah Uang Beredar Indeks Harga Saham Gabungan

36 3. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah daftar dan data NAB Reksa Dana Saham yang terdaftar di BAPEPAM-LK pada tahun 2011 –2014, perkembangan dari nilai tukar rupiah, suku bunga SBI, dan inflasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dari tahun 2011-2014, jumlah uang beredar yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, dan IHSG yang dilihat dari yahoo finance dari tahun 2011-2014. 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Independen X

1. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar dapat didefinisikan sebagai jumlah rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Dalam penelitian ini, satuan ukur yang digunakan adalah besarnya nilai kurs tengah pada penutupan perdagangan mata uang tiap bulan dalam satuan Rupiah, yaitu kurs rupiah terhadap USD selama periode 2011 sampai dengan 2014.

2. Suku Bunga SBI

Suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Indonesia atas penerbitan Sertifikat Bank Indonesia SBI. Data suku bunga Setifikat Bank Indonesia SBI yang digunakan adalah data bulanan BI rate pada periode 2011 sampai dengan 2014.

3. Inflasi

Inflasi adalah keadaan nilai tukar mata uang yang mengalami penurunan, jumlah uang beredar yang mengalami peningkatan, dan harga-harga yang mengalami kenaikan. Tingkat inflasi yang digunakan adalah tingkat inflasi yang Universitas Sumatera Utara 37 diperoleh dari Indeks Harga Konsumen IHK. Data yang digunakan adalah data bulanan pada periode 2011 sampai dengan 2014.

4. Jumlah Uang Beredar

Uang beredar dalam arti luas, yang diberi simbol M2, didefinisikan sebagai kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri dari uang kartal C, uang giral D, dan uang kuasi T. Data yang digunakan adalah data bulanan pada periode 2011 sampai dengan 2014. Pengukuran yang digunakan adalah dalam satuan miliar rupiah.

5. Indeks Harga Saham Gabungan

Indeks Harga Saham Gabungan Composite Stock Price Index = CSPI merupakan indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG diterbitkan oleh bursa efek dengan pengukuran yang dilakukan adalah dalam satuan poin. Data yang digunakan adalah data bulanan pada periode 2011 sampai dengan 2014. 3.4.2 Variabel Dependen Y 3.4.2.1 Kinerja Reksa Dana Saham Metode Sharpe Sharpe’s Measure Merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kinerja reksa dana yang didasarkan pada seberapa besar penambahan hasil investasi yang diperoleh untuk setiap unit risiko yang diambil. Menurut Kodrat dan Indonanjaya 2010:261 metode sharpe adalah selisih antara rata-rata kinerja yang dihasilkan saham dengan rata-rata kinerja investasi bebas risiko. Universitas Sumatera Utara 38 Pengukuran Sharpe diformulasikan sebagai berikut: RVAR = Keterangan : RVAR = Reward to variability atau pengukur Sharpe R RD = Total rata –rata return reksa dana pada periode t R RF = Rata –rata return investasi bebas risiko pada periode t σ RD = Standar deviasi return Reksa Dana Variabel-variabel penelitian dan definisi operasional dalam penelitian ini dapat disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Pengukuran Skala Sharpe Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja reksa dana. RVAR = Rasio Perubahan Nilai Tukar Rupiah Pergerakan nilai tukar Rupiah bulanan dari satu bulan sebelumnya pKURS = Rasio Suku Bunga SBI Pergerakan tingkat suku bunga SBI bulanan yang dilihat dari data BI Rate SBI = Rasio Perubahan Tingkat Inflasi Pergerakan tingkat inflasi bulanan dari satu bulan sebelumnya pIHK = Rasio Perubahan Jumlah Uang Beredar Perubahan jumlah uang beredar bulanan dari bulan sebelumnya. pJUB = Rasio Indeks Harga Saham Gabungan Indeks gabungan dari seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek. IHSG = Rasio Universitas Sumatera Utara 39

3.5 Populasi dan Sampel