BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Sesuai dengan paparan latar belakang masalah dan rumusan masalah dimana terdapat fenomena daerah kdh Incumbent berpeluang untuk
memanfaatkan dan mengkondisikan rasio alokasi Belanja Bantuan Sosial, Belanja Hibah, dan Belanja Modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBD tahun anggaran saat tahun pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Pemilukada untuk pencitraan demi memperoleh dukungan kembali dari
masyarakat pemilih sehingga dapat duduk kembali sebagai Kepala Daerah KDH. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk membandingkan ketiga jenis
belanja diatas pada daerah KDH Incumbent dan KDH Non-Incumbent pada saat dan sebelum pemilukada.
Sesuai dengan Gambar 3.1 maka pertama yang akan dibandingkan adalah rasio alokasi ketiga jenis belanja diatas antara daerah kdh Incumbent sebelum
tahun pemilukada dilaksanakan dengan daerah kdh Incumbent pada tahun pelaksanaan pemilukada, seterusnya perbandingan yang akan dilihat adalah rasio
alokasi ketiga jenis belanja diatas pada saat tahun pemilukada dilaksanakan antara daerah kdh Incumbent dibandingkan dengan daerah kdh Non-Incumbent.
Untuk mengetahui perbedaan rasio alokasi belanja bantuan sosial, alokasi belanja hibah, alokasi belanja modal daerah kdh incumbent dan non-incumbent
sebelum dan pada saat pemilukada, maka digunakan kerangka konseptual seperti tercantum pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis penelitian yang akan diuji dinyatakan sebagai berikut:
H1: Rasio alokasi belanja bantuan sosial daerah kdh incumbent pada saat pelaksanaan pemilukada lebih besar daripada rasio belanja bantuan sosial
daerah kdh incumbent sebelum pelaksanaan pemilukada. H2: Rasio alokasi belanja hibah daerah kdh incumbent pada saat pelaksanaan
pemilukada lebih besar daripada rasio belanja hibah daerah kdh incumbent sebelum pelaksanaan pemilukada.
H3: Rasio alokasi belanja modal daerah kdh incumbent pada saat pelaksanaan pemilukada lebih besar daripada rasio belanja modal daerah kdh incumbent
sebelum pelaksanaan pemilukada.
Daerah KDH Incumbent
Daerah KDH Incumbent
Daerah KDH Non - Incumbent
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Tahun Sebelum Pemilukada
Tahun Saat Pemilukada
VARIABEL : 1. Rasio Alokasi Belanja
Bantuan Sosial 2. Rasio Alokasi Belanja