Distribusi Guru Secara Proporsional DGP

133 sekolah. Rekomendasi disusun bersama antara SKPD, Dinas Pendapatan dan Keuangan, Bappeda serta pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk dapat memberikan alternatif baik melalaui dana APBD kabupaten atau provinsi, atau dari Peran Serta Masyarakat PSM. Penjelasan mengenai program ini belum tentu memberi daya tarik bagi jurnalis maupun media untuk mengangkat isu tersebut. Oleh karenanya, diperlukan melihat lebih jauh lagi apa dampak jika program ini tidak dijalankan, ataupun dijalankan namun tidak sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan publik. Lebih jauh lagi perlu dilihat jenis advokasi macam apa setelah analisis BOSP ini dijalankan dan terlihat bahwa kenyataan dana BOS tidak mencukupi. Tulisan jurnalis warga dan juga jurnalis professional perlu secara lebih jeli melihat sampai kesana. Beberapa pertanyaan kunci dibawah ini dapat memberi gambaran dan pemahaman kepada peserta untuk dapat mendorong lebih jauh pemikiran dan pemahaman mengenai dampak jika hasil perhitungan ini tidak ditindaklanjuti ataupun jika dijalankan namun tidak sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa pertanyaan ataupun isu yang dapat dikembangkan antara lain: a. Apa bentuk transparansi di dalam analisis perhitungan biaya operasional satuan pendidikan? Siapa saja yang terlibat di dalam analisis tersebut? Bagaimana memperluas informasi hasil analisis ini dapat terjadi? b. Apakah publik mengetahui berapa besarnya kebutuhan biaya operasional pendidikan bagi pendidikan dasar SD dan SMP di wilayahnya? Jika demikian, apakah publik juga mengetahui bahwa dana yang diberikan pemerintah pusat melalui BOS telah memenuhi kebutuhan operasional satuan pendidikan? c. Jika terjadi kekurangan dana, advokasi kekurangan dana operasional satuan pendidikan seperti apa yang harus dijalankan? Darimana sumber-sumber pendanaan yang dapat memenuhi kebutuhan kekurangan tersebut? d. Apa yang pernah didengar terkait dengan dana BOS bagi sekolah-sekolah di sekitar wilayah Anda? Apakah pernah mendengar keluhan bahwa dana BOS tidak mencukupi untuk operasional sekolah?

3. Manajemen Berbasis Sekolah MBS

Kemendikbud telah mengembangkan kebijakan dan instrument melalui program BOS untuk mendukung sekolah dan pemangku kepentingan sekolah komite sekolah, orang tua dan pemerhati pendidikan dalam mengembangkan rencana kerja sekolah RKS melalui proses yang lebih partisipatif, serta menyusun laporan keuangan yang terpadu RAPBS yang transparan dan akuntabel. Paket MBS Kinerja memperkaya Panduan Pelaksanaan BOS Kemendikbud: a. Mendorong warga sekolah untuk dapat menyusun hal-hal di atas dengan mempertimbangkan : www.kinerja.or.id Panduan - Jurnalisme Warga untuk Mendorong Peningkatan Pelayanan Publik

BAB II - Pelatihan Jurnalisme Warga