10
dalam tahanan yang berwajib, yang mana penandatanganan itu dilakukan dengan adanya sifat keterpaksaan.
Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas,
maka dilakukan penelitian
tentang ”Pembatalan Akta Notaris Yang Penandatangannya Dilakukan di Dalam Rumah Tahanan Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI No.3641
KPdt2001”.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kecakapan hukum seseorang yang berada di dalam rumah tahanan
menandatangani Akta Notaris? 2. Bagaimanakah jika ada unsur paksaan yang dapat menimbulkan pembatalan
terhadap Akta Notaris yang ditandatangani di dalam rumah tahanan? 3. Bagaimanakah tanggung jawab Notaris terhadap pembatalan akta yang dibuat
dihadapannya ditandatangani di dalam rumah tahanan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kecakapan hukum seseorang yang berada di dalam rumah tahanan menandatangani Akta Notaris.
2. Untuk mengetahui jika ada unsur paksaan yang dapat menimbulkan pembatalan
terhadap Akta Notaris yang ditandatangani di dalam rumah tahanan.
Universitas Sumatera Utara
11
3. Untuk mengetahui tanggung jawab Notaris terhadap pembatalan akta yang
dibuat dihadapannya yang ditandatangani di dalam rumah tahanan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu:
a. Secara teoritis hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan secara akademis
dalam memberikan
gambaran terhadap
perkembangan hukum
kenotariatan, terutama tentang kewenangan Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya yang melakukan penandatanganan terhadap akta yang salah satu
pihaknya berada di dalam rumah tahanan rutan. b. Secara praktis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
pemikiran-pemikiran baru bagi kalangan Notaris dalam menjalankan profesinya serta menjalankan tugasnya sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta
otentik sesuai UUJN.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran kepustakaan, khususnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara, penelitian mengenai “Suatu Tinjauan Tentang Pembatalan Akta
Notaris Yang Penandatanganannya Dilakukan di Dalam Rumah Tahanan Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI No.3641 KPdt2001” belum pernah dilakukan
oleh peneliti sebelumnya. Dengan demikian penelitian ini adalah asli adanya dan secara akademis dapat dipertanggung jawabkan. Meskipun ada peneliti-peneliti
Universitas Sumatera Utara
12
pendahulu yang pernah melakukan penelitian mengenai masalah tugas jabatan Notaris, namun secara judul dan substansi pokok permasalahan yang dibahas sangat
jauh berbeda dengan penelitian ini. Adapun penelitian yang berkaitan dengan tugas jabatan Notaris tersebut yang pernah dilakukan adalah :
1. Mohandas Sherividya, NIM: 067011056, mahasiswa Magister Kenotariatan Program Pascasarjana USU, Tahun 2008 dengan judul “Pengawasan Terhadap
Notaris dan Tugas Jabatannya Guna Menjamin Perlindungan Bagi Kepentingan Umum”. Adapun permasalahan yang dibahas adalah:
a. Sejauh mana kewenangan Notaris sebagai pejabat umum pembuat akta? b. Bagaimana kedudukan majelis pengawas Notaris dalam melakukan pengawasan
terhadap Notaris dibandingkan dengan tugas dewan kehormatan Notaris? c. Apakah pengawasan terhadap Notaris dan tugas jabatannya telah menjamin
perlindungan hukum bagi kepentingan umum? 2. Edi Natasari Sembiring, NIM: 077011016, mahasiswa Magister Kenotariatan
Sekolah Pascasarjana USU, Tahun 2009, dengan judul “Kewenangan Notaris Dalam Status Tersangka Menjalankan Tugas Sebagai Pejabat Umum Membuat
Akta Otentik”. Adapun permasalahan yang dibahas adalah: a. Bagaimana prosedur untuk melakukan penyidikan terhadap Notaris yang
dilaporkan telah melakukan perbuatan pidana? b. Bagaimana kewenangan Notaris yang telah ditetapkan sebagai tersangka
pelaku tindak pidana menjalankan tugas jabatannya membuat akta otentik? c. Bagaimana prosedur untuk menetapkan pemberhentian sementara terhadap
Notaris yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak pidana?
Universitas Sumatera Utara
13
3. Masda Nadapdap, NIM: 087011080, mahasiswa Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum USU, Tahun 2010 dengan judul “Analisis Yuridis Tentang
Tanggung Jawab Notaris Kaitannya Dengan Mal Administrasi”. Adapun permasalahan yang dibahas adalah:
a. Faktor–faktor apakah yang dapat mempengaruhi seorang Notaris untuk melakukan mal administrasi?
b. Bagaimana tanggungjawab notaris dalam hal terjadinya mal administrasi? c. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah dan Majelis Pengawas Notaris
dalam hal meminimalisir terjadinya mal administrasi di kalangan profesi Notaris?
Jika diperhadapan penelitian yang pernah dilakukan dengan penelitian ini, baik permasalahan maupun pembahasan adalah berbeda. Oleh karena itu penelitian
ini adalah asli dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi