Metode Analisis Data Definisi dan Batasan Operasional

3.4 Metode Analisis Data

Untuk indentifikasi masalah 1, digunakan adalah metode Deskriptif, yaitu dengan menggunakan data yang diperoleh dari daerah penelitian. Untuk menguji identifikasi masalah 2, digunakan analisis pendapatan dengan menggunakan rumus: Keterangan : Л = Keuntungan atau pendapatan bersih yang diperoleh petani TR= Total Revenue Total Penerimaan TC= Total Cost Total Biaya Sedangkan untuk menganalisis total penerimaan TR digunakan rumus : TR = Py.Y TR= Total Penerimaan Rp Py= Harga Jual Produk Rp Y= Jumlah Produksi Kg Untuk menganalisis masalah 3 dianalisis dengan menggunakan rumus sebagai berikut: a. BEPbreak event point BEP volume produksi = Biaya operasional Harga produksi BEP harga produksi = Biaya operasional Jumlah produksi Л = TR – TC b. RC Return Cost ratio RC ratio = Hasil penerimaan Total biaya operasional Kriteria: Jika RC 1 maka tidak layak untuk dikembangkan Jika RC 1 maka layak dikembangkan Jika RC = 1 maka impas layak tetapi tidak menguntungkan c. ROI return of invesment ROI = Keuntungan x 100 Biaya Operasional d. PP Payback Periode yaitu suatu peride yang menunjukkan berapa lama modal ditanamkan dalam usaha dapat kembali, dengan menggunakan rumus : PP = PV dari cash flow keuntungan Untuk identifikasi masalah 4, yang akan dilakukan metode Deskriftif yaitu dengan melihat peluang pemasaran yang ada didaerah penelitian. Untuk identifikasi masalah 5 dan 6, dianalisis secara Deskriftif yaitu dengan menganalisis tentang masalah-masalah dan upaya-upaya apa saja yang dihadapi dalam usaha budidaya ikan kerapu kemudian dijabarkan sesuai dengan tujuan penelitian.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian maka dibuat definisi dan batasan operasional sebagai berikut:

3.5.1 Definisi

1. Petani sampel adalah invidu yang tergabung dalam kelompok tani yang bermata pencaharian sebagai petani dan pengusaha budidaya ikan kerapu. 2. Ikan kerapu adalah jenis ikan laut dari family serranidae yang memiliki warna yang khas. 3. Keuntungan adalah total pendapatan dikurangi total biaya. 4. Total biaya adalah semua biaya yang dikeluarakan untuk memproduksi barang atau jasa. 5. Total produksi adalah semua produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan. 6. Total pendapatan adalah semua pendapatan yang diterima dari produksi yang dibuat. 7. RC ratio adalah perbandingan antara keuntungan dengan biaya. 8. BEP merupakan satu nilai dimana hsil penjualan produk sama dengan biaya produksi atau pengeluaran sama dengan pendapatan. 9. ROI merupakan nilai keuntungan yang diperoleh pembudidaya dari setiap jumlah uang yang diinvestasikan dalam periode waktu tertentu. 10. Analisis finansial adalah untuk mengetahui kelayakan dari usaha budidaya ikan kerapu. Pembahasan mengenai analisis ini terdiri dari BEP, RC ratio dan ROI. 11. Hutchery adalah tempat penetasan untuk menghasilkan benih ikan kerapu

3.5.2 Batasan Operasional

1. Daerah penelitian adalah Kabupaten Serdang Bedagai. 2. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani sebagai pengusaha budidaya ikan kerapu di Kabupaten Serdang Bedagai 3. Waktu penelitian dilaksanakan pada tahun 2010. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI SAMPEL

4.1 Deskripsi daerah penelitian