Melalui Tabel 16 dapat dilihat bahwa realisasi produksi setiap bulannya selalu berada di atas RKAP serta RKO yang ditargetkan oleh perusahaan. Dan
melalui Tabel 16 ini kita juga dapat melihat antara Realisasi dan RKAP hingga Oktober terdapat selisih angka sebesar 414.590 TBS, sedangkan dengan RKO ada
selisih angka sebesar 345.590 TBS, artinya realisasi berada jauh diatas target RKAP dan RKO hingga bulan Oktober 2008 ini.
Hal ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kinerja yang baik dari seluruh karyawannya, termasuk karyawan panen serta pemeliharaan. Dapatlah dilihat
bahwa apa yang dilakukan oleh para karyawan bagi keberhasilan perusahaan memang pantas dihargai, dan pengorbanan perusahaan melalui penggajian
karyawan tidaklah sia-sia mengingat hasil yang baik ini.
d. Pendisiplinan Diri Para Karyawan
Dengan diberlakukannya sistem pendendaan pada sistem penggajian maka diharapkan agar para karyawan dapat lebih teliti lagi dalam bekerja dan semakin
mendisiplinkan diri untuk mematuhi prosedur kerja yang ada.
5.4.Persentasi Biaya Penggajian Karyawan Tetap Harian terhadap Biaya Produksi
Seluruh biaya penggajian terhitung dalam biaya produksi, termasuk penggajian karyawan pemanenan dan pemeliharaan, tepatnya pada biaya tidak
langsung, di biaya Gaji, Tunjangan, serta Biaya Sosial Pegawai Non Staff. Dari keseluruhan total biaya produksi perusahaan tentunya perlu dilihat
berapa persentase biaya penggajian karyawan tetap harian yang dalam hal ini adalah karyawan kebun dari total biaya produksi. Untuk itu perlu dilihat terlebih
dahulu bagaimana total penggajian karyawan sampel.
Universitas Sumatera Utara
Melalui Tabel 17 kita dapat melihat biaya penggajian karyawan sampel selama tahun ini sejak Januari hingga Oktober 2008 :
Tabel 17. Biaya Penggajian Karyawan Pemanenan dan Pemeliharaan Bulan Januari sd Oktober 2008
Bulan Karyawan
Karyawan Penggajian
Pemanenan Rp Pemeliharaan Rp
Total Rp Januari
Rp. 23.677.839 Rp. 84.967.246
Rp. 108.645.085
Februari Rp. 33.569.750
Rp. 88.628.236 Rp. 122.197.986
sd Rp. 57.247.589
Rp. 173.595.482 Rp. 230.843.071
Maret Rp. 27.577.306
Rp. 113.631.201 Rp. 141.208.507
sd Rp. 84.824.895
Rp. 287.226.683 Rp. 372.051.578
April Rp. 26.692.222
Rp. 97.907.953 Rp. 124.600.175
sd Rp. 111.517.117
Rp. 385.134.636 Rp. 496.651.753
Mei
Rp. 33.563.681 Rp. 134.066.960
Rp. 167.630.641
sd Rp. 145.080.798
Rp. 519.201.596 Rp. 664.282.394
Juni Rp. 33.304.998
Rp. 118.156.876 Rp. 151.461.874
sd Rp. 178.385.796
Rp. 637.358.472 Rp. 815.744.268
Juli
Rp. 38.495.178 Rp. 112.283.651
Rp. 150.778.829
sd
Rp. 216.880.974 Rp. 749.642.123
Rp. 966.523.097
Agustus Rp. 36.967.503
Rp. 116.301.625 Rp. 153.269.128
sd Rp. 253.848.477
Rp. 865.943.748 Rp. 1.119.792.225
September Rp. 28.681.563
Rp. 111.467.786 Rp. 140.149.349
sd
Rp. 282.530.040 Rp. 977.411.534
Rp. 1.259.941.574
Oktober Rp. 50.909.073
Rp. 116.239.726 Rp. 167.148.799
sd Rp. 333.439.113
Rp. 1.093.651.260 Rp. 1.427.090.373
Sumber : Pengolahan Data Penggajian Lampiran 9 dan 10
Melalui data Tabel 17 dapat dilihat bahwa biaya penggajian karyawan pemeliharaan hingga Oktober 2008 lebih besar dari karyawan pemanenan, yakni
karyawan pemeliharaan mengambil bagian sebesar Rp. 1.093.651.260,- yakni
sebesar 76,64 dari total biaya gaji, sedangkan karyawan pemanenan hanya sebesar Rp.333.439.113,- yakni sebesar 23,36 dari total biaya gaji; sehingga ada
selisih sebesar Rp. 760.212.147,- atau sebesar 53,27 dari gaji sampel secara total hingga Oktober 2008. Hal ini jelas wajar terjadi mengingat jumlah karyawan
pemeliharaan juga lebih besar dari karyawan pemanenan.
Universitas Sumatera Utara
Biaya produksi per jenis biaya secara umum pada PTP Nusantara IV Persero Unit Kebun Adolina sejak Januari sd Oktober 2008 dapat dilihat pada
tabel 18 berikut :
Tabel 18. Biaya Produksi PTPN IV Adolina sd Oktober 2008 Rp.,000
Uraian Realisasi Biaya
Biaya-Biaya Rp,000 A.Biaya Investasi
37.659.824 B.Biaya Tak Langsung
15.729.170 C. Biaya Langsung
58.869.430
Grand Total 132.798.083
Sumber : Pengolahan Data Lampiran 9
Melalui Tabel 18 diatas dapat dilihat bahwa biaya produksi PTP Nusantara IV Unit Kebun Adolina hingga bulan Oktober 2008 mencapai Rp.132.798.083,-.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa penggajian karyawan pemanenan serta karyawan pemeliharaan Karyawan Non
Staff tergolong dalam Biaya Tak Langsung. Sehingga melalui tabel 18 diatas kita dapat melihat persentase biaya penggajian karyawan sampel terhadap biaya
produksi Perusahaan hingga Oktober 2008. Selama tahun produksi berjalan tepatnya hingga bulan Oktober 2008
sampel dari karyawan pemeliharaan dengan total biaya gaji sebesar Rp.1.093.651.260,- mengambil bagian sebesar 6,95 dari biaya tak langsung,
dan sebesar 0,82 dari total biaya produksi, sedangkan karyawan pemanenan dengan total gaji sebesar Rp.333.439.113,-
mengambil sebesar 2,12 dari total biaya tak langsung dan sebesar 0,25 dari total biaya produksi; sehingga total
biaya penggajian karyawan sampel mengambil bagian sebesar 9,07 dari total biaya tak langsung, atau sebesar 1,07 dari total biaya produksi hingga Oktober
2008. Sehingga ternyata penggajian karyawan tetap harian tidak mengambil bagian terlalu besar dari total biaya produksi.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Permasalahan Menyangkut Sistem Penggajian Karyawan Tetap Harian